22

241 29 4
                                    

Tiffany menyembunyikan wajahnya dibantal..ia menangis sejadi jadinya. baginya takdir hidup seakan tak berpihak padanya.tiffany cukup sabar menghadapi para haters yang selalu membullynya disosmed dia selalu bersikap lapang dada tapi kali ini hatinya seakan sudah tak sanggup lagi untuk menanggung semua beban..setelah seminggu ini dirinya menjadi perbincangan terhangat..dihujat habis habisan membuat ia harus vakum sementara dari Dunia hiburan dan hal yang paling menyedihkan dia mendapat pemberitahuan bahwa dia diberhentikan dari acara sister slam dunk acara yang baru ia ikuti bebeberapa bulan.bukanya ia tidak berjiwa nasionalisme dia hanya waktu itu tidak berpikir panjang tampa tahu apapun dia memasang bendera itu dicaptaionya sungguh dia waktu itu hanya ingin menunjukan jika dirinya berada dinegri sakura tidak lebih..bahkan kejadian beberapa tahun yang lalupun ikut dibahas kembali..netter menyalahkan dirinya saat terjadi black ocean dipanggung...

"Tiff"

Sebuah tangan kokoh menyentuh pundaknya membuat tiffany mendongak melihatnya membuat tiffany terkejut dan langsung menghapus airmatanya lalu beranjak duduk

"Oppa!! Kenapa disini???"

"Jangan menangis..ne!!"
Pria itu mengusap pipi tiffany lalu memegang kedua pipi gadis itu mereka saling berpandangan

"Bersabarlah..semuanya akan baik baik saja..aku disini"

Tiffany kembali menangis mendengar pernyataan pria itu bahkan sekarang tangisannya mengeluarkan sebuah suara..hatinya merasa sedikit tenang melihat dia disini dan memeluknya..tiffany menangis dalam pelukanya

Pria itu mengusap punggung tiffany menenangkan gadis itu

"Hussttt...sudahlah tak apa"

Tiffany melepaskan pelukan mereka..

"Kenapa oppa kemari???"

"Aku kawatir padamu!!! Aku ingin melihatmu sebelum pergi"

Tiffany menyipitkan matanya

"Ne!! Aku akan kehongkong untuk extibhition nanti sore..aku tak bisa tenang sebelum melihatmu"

Tiffany menunduk

"Berjanjilah untuk baik baik saja..maaf aku harus pergi..tak bisa menemanimu"

Pria itu mengecup kening tiffany cukup lama..menikmati aroma gadis yang selalu membuat dirinya merindukanya

"Jaga dirimu ne!! Aku pergi"

Tiffany masih duduk diam mematung tak merespon pria itu...tubuhnya masih menegang

----

Tiffany turun menuju ruang televisi setelah dirasa agak baikan..dia mendapati yonna tengah asik menemani seohyun menonton kartun favoritnya

"Onnie!! Dimana seunghyun oppa??" tanya seohyun

"Sudah pergi tadi" tiffany duduk dikarpet dan bersandar pada sofa

"Sebenarnya tadi gray oppa kemari..aku menyuruhnya masuk kekamarmu..tapi belum sempat dia masuk dia malah pamit pulang..." jelas yoona

"Gray kesini" tanya tiffany sambil menatap keduanya bergantian..lalu keduanya mengangguk serempak..tiffany buru buru merogoh sakunya lalu berdiri menuju balkon menghubungi seseorang

"Oppa"

"Aahh... hey tif"

Tiffany menggigit bibir bawahnya "mmmm...mmm kudengar oppa tadi kemari"

"Ne!!" jawab gray datar

"Kenapa tidak menemuiku??"

Gray terdiam tidak menjawab pertanyaan tiffany

heartquakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang