First time

765 54 1
                                    

Somi POV...

Katu...

Ponselku berdering saat aku dan Hae Ji masih di dalam bus,

From: Appa

Somi-ya, kata Eomma, dia tidak pulang hingga 1 minggu, dan kau tahu siapa yang menjagamu? Seokjin, dia menjagamu, wah pasti kau sangat bahagia, itu sudah 6 tahun kau sudah tak bertemu kakak sepupumu itu, sudah, cepat siapkan kamarnya, pasti dia lelah, oh ya, katanya kalian satu sekolah, pasti kau merindukan dia.

"Appa tidak tahu" gumamku menahan rasa tangisku. Aku terlalu sibuk memerhatikan ponselku, sampai aku menabrak namja yang tampan (dan berani 😂),

"Ah, mian" kataku,

"Makanya, perhatikan jalanmu" kata namja itu dingin,

"M-mian" aku membungkukan badanku 90 derajat, aku ingin mengambil ponselku yang terjatuh,

Eh-- ponselku yang mana?

"Somi-ah palli" kata Hae Ji, tanpa berpikir panjang, aku mengambil saru dari kedua ponsel itu,

"Mian, jeongmal mianhae" kataku, aku sekali lagi membungkukan badanku.

••••••

Hingga di rumah besar dan sunyi itu, aku melihat ada mobil putih yang bertengger di pagar rumahku,

"Maaf, tapi kamu tidak bol--" aku terkejut saat pemilik mobil putih itu membuka kaca mobilnya, Seokjin oppa.

••••

"Hae ji, ini hari yang melelahkan" keluhku,

"Eh tapi ponselmu, kau mengganti passwordnya?" Kata Hae Ji mengotak-atik ponselku,

"Hah?!?" Aku ternyata salah mengambil ponsel, dia mengambil ponsel milik namja itu,

"Hae Ji, kau punya nomorku?" Tanyaku cemas, dia mengangguk, sepertinya dia juga cemas, dia menyodorkan ponselnya kepadaku,

No name POV...

Nae pittam nun mul~~
Nae majimak chunmeul da ~~

Ponselku berdering, nomor ini? Sepertinya aku kenal, tapi, tak mungkin, angkat saja,

"Halo, ini siapa?"

"Aku, orang yang menabrak mu, tadi ponsel kita tertukar, bisa kita bertemu?",

"Jinjja? Ah tapi aku baru pindah dari busan, bisa kau antarkan ke rumahku saja?" Kudengar dia menghela nafas kesal,

"Baiklah, dimana rumahmu?"

"Di xxxxx no xx" (gak tahu mau kasih jalan apa 😂😂)

"Mwo! Wah, cepat keluar dari rumahmu" katanya,

"Ah, wae? Kan kau masih harus berjalan atau menaiki kendaraan" lanjutku,

"Ah, palli" katanya,

"Ne"

Aku bergegas keluar rumah, tapi aku belum melihatnya, huh buat capek aja,

"Ya" sebuah teriakan membuatku sontak berbalik,

"Nugu?" Tanyaku,

"Aku pemilik ponsel itu" lanjutnya, hah! Cepat sekali, seperti baru saja satu menit kita menelfon,

"Ba-bagaimana bisa" kataku,

"Rumahku, ada di depan rumahmu" lanjutnya, aku melirik rumah yang megah itu, sangat megah, kata mereka itu rumah CEO dari agensi besar di korea, berarti dia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mwo! Anak dari model dan CEO agendi terbesar yang bernama, Big Hit itu kan? Wah salut,

"Hya, palli" teriaknya,

"Ah mianhae agashi" kataku,

"Agashi?",

"Ah perkenalkan, Jeon Jungkook, trainee Big Hit, perkenalkan" kataku memperkenalkan,

"Hahaha, ah, kau tahu? Aku tak pernahdi panggil agashi dengan trainee lain, jungkook-ssi" hah, tawanya sangat indah, eh, apa yang aku pikirkan, Jungkook-ah sadar,

"Jungkook-ssi, mana ponselku, jangan melamun" ucapnya,

"Ah mian, ini" kataku memberikan ponselnya,

"Kamsahamnida, Jungkook-ah, ah aku harus menyimpan nomormu, kau tidak menghapusnya kan? Aku mengeleng,

"Baguslah, okay good bye, oh ya, welcome to Big Hit, aku juga trainee disana" mwo? Bahkan semua anaknya di jadikan trainee di sana, tapi dia cantik sih, eh kau kenapa Jungkook-ah, ah bikin malu saja.

Somi POV...

"Kau dari mana?" Tanya Seokjin oppa,

"Tak tau" kataku berusaha mengabaikan,

"Oh, tadi temanmu pulang dia bilang kan ada yang jaga" lanjutnya,

Aku berlari kekamarku berusaha menghiraukan dia.
Seokjin POV...

"Mianhae, Somi-ya, ini bukan keinginanku, Somi, mianhae, jeongmal mianhae" batinku merasa bersalah melihat Somi menahan air matanya yang hampir terjatuh, tanpa sadar air mataku terjatuh, aku berlari ke kamarku dan menangis di dalam ruangan itu,

"So-Somi-ya, oppa minta maaf" kataku sambil menangis.

Sudah hampir 2 jam aku berkurung di ruangan itu, saat aku keluar aku melihat seorang namja yang sekitar 1 tahun lebih muda dariku ( enggak kok di real life 5 tahun lebih tua kok 😂),

"Nugu?" Tanyaku ke Somi,

"Kenapa? Dia namjachingu-ku? Wae? Masalah? Kau kan juga punya yeojachingu" kata-kata Somi membuat dadaku sakit, akupun berjalan ke arah televisi agar rasa sakit itu hilang.

Somi POV...

"Hya, siapa namja chingumu? Aku? Perasaan kita baru saja berkenalan" kata Jungkook setengah berbisik,

"Diam dan ikuti aku, aku akan membawamu ke tempat diamana aku dan kakakku berlatih" kataku,

Aku menuju perpustakaan miniku, dan melihat buku-buku yang terpampang disana,

Let's be a superstar

Aku menarik buku itu dan gotcha, tempat itu terbuka, aku melihat Jungkook yang berdecak kagum,

"Kaj--" langkah ku terhenti.

Tbc

Anyeong, yey jadi, maaf banget gaje, byeeeeee 👄👄

BTS FiL [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang