You pov.
Aku menggerakkan badanku. Mengikuti alunan musik yang dapat kudengar diseluruh penjuru ruangan ini. Ya, ruangan ini adalah practice room yang biasa ku gunakan -dengannya- untuk berlatih. Tapi itu dulu. Sekarang, ia tak pernah lagi mengunjungiku. Karena dia sekarang adalah seorang idol sekarang.
Huftt.. mungkin dia memang lupa padaku.😧😧
Flashback on-
"Y/n, aku ingin mengabari mu sesuatu"
Ucap Taeyong sambil menepuk pundakku."Apa?"
"Kau tau SM Eintertaiment kan?"
Aku mengangguk.
"Kemarin, aku mendapatkan kabar bahwa.."
"Jangan bilang kau diterima sebagai trinee disana?"
"Nde..😔😔"
"Eyy.. kenapa wajahmu sedih begitu? Bukankah itu impianmu?"
"Aku memang senang bisa menjadi trainee disana.. tapi"
"Waeyo?"
"Kita akan jarang bertemu dan akan jarang latihan bersama.."
"Gwaenchana.. aku bisa memaklumi itu..😊"
"Gomawo (y/n)"
"Untuk?"
"Kau selalu menemaniku latihan, mengajarkanku teknik-teknik sulit, dan juga menyemangatiku sampai aku bisa menjadi trainee di sebuah agensi besar,,"
Taeyong lalu memelukku. Nyaman dan hangat. Meski ada perasaan sedikit menyesal karena mengajarinya dulu. Mungkin jika aku tidak menjadi guru nya saat itu, Taeyong tidak akan diterima disana.
Kenapa jika aku juga ikut audisi? Tidak. Aku tidak tertarik akan hal seperti itu. Yah.. mungkin jika aku tahu akan jadi seperti ini, aku tidak akan mengajarinya dulu. Egois? Memang. Tapi inilah kenyataannya. Egoku tidak bisa melawan takdir.
Bisa saja ku larang Taeyong untuk menjadi trainee disana. Tapi ini impiannya. Orang macam apa yang tega melarang impian sahabat nya sendiri?
"Y/n.."
"Ah..ne?"
Aku tersadar dari lamunanku."Waegeuraeyo?"
"Ah.. ani..gwaenchana.."
"Hey, bagaimana jika kutraktir?"
"Traktir?"
"Ne, sebagai tanda terima kasihku?"
"Arraseo,"
"Kau mau apa?"
"Mm... Jjangmyeon?"
"Guerae.. kajja!!^^"
Flashback off-
Yongie-ah.. apa kabarmu disana? Apa kau masih mengingatku? Apa kau masih ingat teknik2 yang kuajarkan padamu? Apa kau ingat saat aku menasihatimu panjang lebar karena kau tidak mau menurut? Setidaknya kau masih mengingatnya Yongie-ah..
Batinku.
Sementara, aku sedang beristirahat setelah berjam-jam menggerakkan tubuhku mengikuti irama musik yg menggema di seluruh penjuru ruangan.
.
.
Tok tok tok!!
.
."Y/n? Kau masih di dalam?"
Itu suara temanku, Soeun.
"Ne, masuklah Soeun-ah.."