WonderWall

Pertemuan

"Bryen! Sini!" Teriak Melvin, sahabat Bryen "apaan sih? Nganggu aja lu!"Teriak Breyen yang menghampiri Melvin "hmm.. entar malem aku nginep ya..,, kita main ps, nonton film Naruto, dan.." Tak sempat Melvin melanjutkannya, Bryen sudah memotong pembicaraanya "Gak ada nginep-nginepan! Titik!" Seketika wajah Melvin yang berbinar binar, sekarang jadi cemberut bagaikan ikan badut.

Bryen dan Melvin ingin manjutkan perjalanannya ke luar lapangan sekolah tetapi seketika.. "Wow! Mel! Dompet siapa ini?" Teriak Bryen. 'Huh untung gk ada orang, kalau ada malu banget nih' isak Melvin dalam hati "emangnya lu mau apaiin tuh dompet? Lu mau nyuri ya? Eh, tapi lu kan Kaya..," isak Melvin.

"Siapa juga yang mau nyuri! Siapa tahu ini dompet orang yang gue kenal. Huh!" Cibir Bryen, sambil membuka dompet tersebut

"hmm gak ada fotonya, gak ada petunjuk pemiliknya, cuma uang yang mungkin 600k."

Melvin yang kepo langsung mengambil uang 600k tersebut "ini namanya R.E.Z.E.K.I bro!"

"Enak aja balikin" ambil Bryen dari tangan Melvin. Melvin kini hanya senyum kecut. :D

"Eh,. Gue udh di jemput supir gue nih! Supir lu emang blum dateng?" Tanya Melvin "Ah palingan bentar lagi nyampe" jawab Bryen

"OK kalau gitu! BYE Bryen yang amat sangat ku cintai :*" Bryen yang mendengarnya langsung bergetar. Bukan karena terharu. Tetapi,. MENJIJIKKAN!

'Huft.. lama banget sih supir gwwwww! Mau dipecat kayaknya tuh orang!' Kesal Bryen dalam hati

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
"Mang! Kok lama banget sih jemputnya?" Tanya Abel dalam telepon (Mamang = Supir Abel.) "Maaf non, sekarang ini, lagi macet. Mungkin sampai di sekolah 2-3jam." Jawab Mamang.

"Yaudah deh Mang entar aku naik kendaraan umum aja"

"Eh, sebelumnya Mamang minta maaf ya non.," Suara penyesalan yang berasal dari sana sudah meredahkan hati Abel yang sudah menunggu 1 jam di sekolah.

Hmm.. "OMG!! DOMPETKU MANA?!"Teriak Abel histeris 'huh dari rumah ke sekolah kalau naik mobil cuma 30 menit, kalau jalan kaki mungkin 1jam. Seandainya Mami sama Papi udah pulang ke Indonesia, pasti bisa di jemput. Kalau nunguiin Mamang, lebih lama lagi..! Kalau misalnya temen temenku masih ada di sekolah ini aku bakalan pinjem uangnya!, Hiks pedihnya hidup ini' Cemberut Abel dalam hati

Tekatku sudah bulat!

Aku wanita yang kuat! Ambil aja positifnya! Entar bisa nambah tinggi dan bikin aku tambah langsing!

BBRR.... BUZZ...

"Ya Tuhan! Mengapa ini terjadi! Hujan kenapa kau turun? Tak kasihan kah kau melihatku? Hiks hiks untuk belum jalan ke rumah! Kalau udah jalan pasti dirumah aku udah demam!" Teriak Abel, tak sadar teriakan Abel di dengar oleh teman sekolahnya yang tidak jauh tempat duduknya dari Abel. Abel tak menyadarinya kalau cowok itu memerhatikan tingkah buruknya tersebut. Dan akhirnya Abel menoleh ke cowok tersebut lalu ia salting

"Hem.. maaf, kau kira aku gila ya? Hahaaha! Memang aku gila :'D" seru Abel ke arah Bryen "hm. Kau kelupaan ini?" Bryen menunjukkan sebuah dompet bewarna pink mengkilau

"Omagatt! DOMPETKU! HIKS HIKS! KAU MENYELAMATKAN HIDUPKU SOBAT!" Teriak Abel lalu lari menggambil dompet tersebut.

"Yay makasih ya"seru Abel ke Bryen
"Ya.. kalau boleh tahu.. namamu siapa ya?"tanya Bryen
"Ha?eh ak..., aku cumanlah gadis biasa.. eh maaf, namaku.. Abel joon mi. Namaku itu dari ayahku." Jawab Abel. Sambil terkekeh

"Oh begitu" 'hm ada apa sama cewek ini? Dia sakit? Hm entah lah padahal aku tak menanyai siapa yang memberinya nama' tanya Bryen dalam hati "Oh kau campuran korea ya? Namamu cantik juga, ya.! Eghh perkenalkan namaku Bryen Washintonys" seru Bryen percaya diri

"Oowww bagus juga namamu,. Tapi aku tak bisa lama lama disini aku akan pulang,. Kerumahku. Sekali lagi aku sangat berterima kasih ya :)" Seru Abel sambil berlari kearah Taxi.

Hm.. menurut kalian mereka berdua cocok gak?
Tekan bintang di sebelah kiri aku bakal update kok :)
SECEPATNYA

19 Januari 2017