Hyuuushhhh~
Clara : "Dika ! Dika !! Kau tidak apa apa ?!!"
Dika : "Mhh.. ya, aku tidak apa apa" (Tatapan bingung dan heran)
Clara : "Sepertinya ada sesuatu yang terjadi padamu"
Dika : "Ah tidak. Bukan apa apa"
Ryo : "Daritadi kau melamun dan seperti tidak sadar. Tatapanmu kosong"
Dika : "ughh kepalaku!" (sambil memegang kepala)
Guru : "Dika, coba maju ke depan dan jelaskan pertanyaan soal 7. Bapak perhatikan daritadi kau melamun terus"
Dika : "B-baik pak"
Ryo : "Apa dia baik baik saja?" (Sambil berbisik ke Clara)
Clara : "Entahlah"Guru : "Kenapa Dika ? Kau tidak menyimak omongan bapak kan ? Ini lagi jam pelajaran . Kau seharusnya mendengarkan penjelasan dari guru-mu"
Dika : "M-maaf pak"
Clara : "....." (melihat ke arah Dika)
Dika : "Ughh.. kepalaku.. mataku berputar putar. Apa yang terjadi ?!! Uaarghhh"
Ryo : "Dikaaaaa !!".........
Clara : "Dika ! Dika !! Kau tidak apa apa ?!!"
Dika : "Mhh.. Bukankah aku seharusnya berada di ruang kelas dan pingsan ?" (Tatapan bingung dan heran)
Clara : "Apa yang sedang kau bicarakan ? Hehe. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi padamu"
Dika : "Ah tidak. Bukan apa apa. Ini dimana ?"
Clara : "Mhh ? Kau lupa ? Kita kan sedang berkencan di taman hiburan"
Dika : "Benarkah?"
Clara : "Dan......aku ini kan pacarmu 😉"
Dika : "Cl-claraa ?!!" (sambil memegang pipinya)
Clara : "Ya ini aku. Apa kau lagi tidak enak badan ?"
Dika : "Ekhhhh ?!! Aku baik baik saja kok"
Clara ' "Benarkah ? Baiklah kalo gitu. Ayo kita lanjutkan kencan kita 😉"
Dika : "Hehe ayoo ! (Aneh, Sebenarnya apa yang sedang terjadi)"
Clara : "Mhh Dika.. Gulali itu sepertinya enak"
Dika : "... ? Biar aku yang belikan untukmu. Tunggu sebentar ya"...
Ryo : "Wah wah bisa bertemu kalian disini"
Clara : "mhh ? Ryo ? Sedang apa kau disini?"
Ryo : "Bertamasya bersama.keluargaku. kau sendiri ?"
Clara : "Aku sedang berkencan dengan Dika Hehe"
Ryo : "Dimana Dika ?"
Clara : "Dia sedang membeli gulali untukku"
Ryo : "Begitu rupanya. Kalo begitu aku permisi dulu"
Clara : "Iya. Sampai nanti"...
Dika : "Mhh ? Ada apa ? Tadi ku lihat kau sedang mengobrol dengan seseorang"
Clara : "Oh itu teman kita, Ryo. Dia juga ada di sini bersama.keluarganya. Hanya sekedar menyapa"
Dika : "Oh ku kira siapa. Ini gulalinya. Ku belikan dua. Satu untukmu dan satu untukku"
Clara : "Whoaa~ Terima kasih yaa 😊"
Dika : "Kau masih menyimpan pesawat kertas dariku?"
Clara : "Uhmm masih. Aku simpan di kamar dan masih rapih"
Dika : "Pesawat kertas itu memang tidak seberapa tapi itu ku berikan untukmu supaya kau menjaganya sampai dimana hubungan kita berlanjut"
Clara : "Ya aku tau itu. Setiap pemberian darimu pasti aku jaga baik-baik dan tidak menghilangkannya"
Dika : "Dulu sebelum kita berpacaran. Kau orang yang selalu aku kejar kejar dan aku tunggu. Kau begitu cuek dan pintar dalam pelajaran. kau selalu menjadi juara di kelas. Tapi kenapa kau mau denganku yang ceroboh dan bahkan biasa biasa saja ?"
Clara : "Aku tidak begitu mengerti soal cinta tapi cinta bukan bagaimana kau bisa melihat kekurangan yang di miliki. Orang juga bisa berubah karena cinta. Kau unik. Kau kenakan-kanakan , Kau juga ceroboh. Tapi kau bisa berubah dan memperbaiki dirimu jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya dan juga kau membuatku nyaman. Itulah mengapa aku memilihmu. Tetaplah seperti itu dan jangan pernah berubah yaa 🙂"
Dika : "Baiklah. Aku tidak akan berubah. Terima kasih ya. Kau merubah hidupku jadi lebih baik dan jadi penyemangatku. Kau cerewet. Tapi aku sadar. Kecerewatanmu itu bukan untuk sembarangan"
Clara : "Mhh ayo kita berjuang sama sama ^^"Tiba tiba
Agus : "Oi Dika. Disini kau rupanya. Tadi ku mencarimu , mengirim pesan dan datang ke rumahmu. Ibumu bilang kau sedang pergi ke taman hiburan bersama Clara"
Dika : "Maaf hpku baterrynya low. Ada apa memangnya?"
Agus : "Guild Silver-Ed IcE berhasil merebut posisi 1 dan mengalahkan Guild RoZoo 00 !"
Dika : "A-apaa?! Guild RoZoo 00 yang terkuat itu bisa di kalahkan?!!"
Agus : "Iya. Mereka mengalahkannya di tournament dan pemimpin mereka mempunyai kekuatan pikiran (Master Mind). Bahkan merebut wilayah dari Guild RoZoo 00 !!"
Dika : "Ugh, apa mereka segila itu ?!. Kita tidak bisa membiarkan begitu saja"
Clara : "Kamu jangan bertindak sembarangan. Tenangkan diri dan pikiranmu. Mereka tidak bisa dikalahkan dengan mudah kalo tidak di rencanakan matang matang"
Dika : "Aku tau itu. Tapi aku percaya teman temanku"
Agus : "Kita lihat pergerakan Guild Silver-Ed IcE terlebih dahulu"
Clara : "Aku tidak begitu tahu detailnya seperti apa. Karena aku tidak ikut bermain game bersama kalian. Tapi mungkin aku bisa membantu berpikir"
Dika : "Terima kasih banyak atas bantuanmu ^^" (Sambil mengelus kepala Clara)
Agus : "Oh iya maaf. Kalian sedang berkencan kan ? Maaf kalo aku menganggu 🤗"
Dika : "Haha tidak apa apa kok. Santai saja"
Agus : "Barusan juga. Game' Govience Mega Online , update. Ada banyak berubah terjadi. Monster monster dan skill baru"
Dika : "Begitu rupanya"
Clara : "Kamu juga harus ingat waktu kalo bermain game. Kamu juga punya hidup di dunia ini" (Sambil cubit pipi Dika)
Dika : "Aduduh. Iya iya. Aku mengerti. Cerewetmu sama seperti ibuku"
Clara : "Berjuanglah ! ^^"
KAMU SEDANG MEMBACA
GOVIENCE MEGA ONLINE : CHAPTER 06 - Finally
FantasyKeberadaan yang tak di sadari