prolog

60 1 0
                                    

"Lo?!" Gadis yang bernama Khanza itu terkejut saat melihat kekasihnya sedang berada di sebuah cafe? bergandengan? Dengan gadis lain?

"Eh, hm, ini gak kayak yang Lo..--" Khanza dengan cepat memotong perkataan cowok itu.

"Lo emang cowok BRENGSEK! Berani-beraninya Lo main dibelakang sama gue dit!" Khanza menekankan kata brengsek.

"Za dengerin gue Dul..--" Adit -kekasih khanza- berjalan mendekat kearah Khanza.

"ENOUGH!!" Khanza berteriak sambil mengulurkan tangannya agar Adit tidak mendekatinya, dan itu membuat beberapa pasang mata menoleh ke arah mereka.

"Enough!" Khanza mengecilkan suaranya "gue gak nyangka dit, Lo bakal kayak gini. Gue muak sama sifat Lo yang gak berubah-rubah, Lo hanya bisa selingkuh itu yang hanya Lo bisa!" Butiran air mulai keluar dari sudut mata khanza. "Dit gue cape! Gue gak kuat lagi, gue mau kita.." Khanza mengambil nafas berat lalu "putus!"

Putus

PUTUS

P U T U S

P. U. T. U. S

"Lu gak perlu jawab, gue udah tau jawaban lu apa!" Khanza buru-buru berbicara lagi sebelum Adit menjawab 'ya' atau 'tidak'.

Khanza berbalik badan dan berlari menjauh dari mereka berdua, dengan air mata yang sudah menderas.

Khanza sadar bahwa dia bodoh, karna telah mencintai cowok tukang selingkuh seperti adit.

Tapi, ia terlanjur terjebak dalam perasaannya sendiri. Dan itu mampu membuatnya terluka dan merasakan patah hati.

Patah hati oleh cinta pertama.

[A/N]

Hello para pens! Pakabar? Baik l jgn sakit2 *Noerow*

Pendek?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gpp la, Masi prolog juga

Kalo ada typo maafkan hamba Allah ini

*Wilda

FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang