SATU- A

71 0 0
                                    

Hari senin, hari pertama masuk sekolah setelah weekend, dan juga hari dimana Laura akan menghadapi tatapan-tatapan tajam dan berbagai macam jebakan yang telah disiapkan orang-orang yang membencinya. Setelah sarapan bersama keluarganya, Laura berpamitan bersama ibunya. Keluarga Laura masih lengkap, ayahnya sedang ada kerjaan di luar negeri sehingga meninggalkan Laura bersama ibunya di rumah. Laura adalah anak tunggal, maka dari itu ia sangat disayang dan dimanja oleh orang tuanya. Laura berangkat sekolah bersama pacarnya Nick edward robbinson atau yang biasa dipanggil Nick, ia adalah seorang kapten basket yang menjadi pujaan hati kaum hawa di sekolahnya. Berwajah tampan, bertubuh tegap, dan sifatnya yg romantis dapat membuat siapa pun meleleh, terutama perempuan yhaa :).

*Laura POV*
"Udah siap?", Tanya Nick. "Sudah", jawabku sigkat, karena sebenarnya aku belum siap untuk pergi ke sekolah. Aku hanya ingin berada di rumah memeluk bantalku dan memejamkan mata. Selama aku berada di dalam mobil, aku dan Nick tidak ada yang membuka pembicaraan, hanyalah suara penyiar radio yang mencoba untuk melucu tetapi garing *oh kasihan oh kasihan aduh kasian*.

Nick membukakan pintu mobilnya untukku, bukan bermaksud untuk menyuruhku keluar dari mobilnya yah. Ia membukakannya karena memang sudah sampai di sekolah. Baru saja aku turun dari mobil beberapa tatapan iri sudah aku dapatkan. Walaupun ada juga yang senang melihatku bersama Nick, mereka adalah Niura shippers. Hehe.

"Aku mau ke kelas, nanti istirahat kita makan siang dikantin yah, kamu tunggu didepan kelas kamu aja," kata Nick lalu mencium keningku dan langsung lari menuju kelasnya. Aku hanya berjalan memasuki kelasku dengan beberapa tatapan tajam yang aku hiraukan. Aku duduk bersama sahabatku? Aku tidak tahu dia sahabatku atau bukan, karena dia hanya datang pada saat dia butuh saja *pukpukpuk*. Aku melewati mata pelajaran pertama, kedua, dan seterusnya, yang aku mau hanya bel untuk istirahat, aku lapar.

Bel istirahat berbunyi, aku pun keluar kelas dan menemukan Nick yang sudah berada di depan kelasku. "Kamu mau makan apa laur?," Tanya Nick ketika kami sudah sampai di kantin. "Hmm... Aku mau rendang," jawabku seadanya. "Mana ada ogeb," kata Nick menanggapi omonganku "Tampol bego ntar kebiasaan" kata Bambang yang numpang lewat.
Aku memakan burgerku, karena rendangnya tidak ada.

*Author POV*
Ketika Laura dan Nick sedang menghabiskan makanan mereka sambil berbincang-bincang, dan tertawa, ada yang memperhatikan mereka. Sebuah rencana disusun untuk menyelesaikan misi, bukan? Misi yang baik atau yang buruk? Hanya saya yang tahu. HEUHEUHEU

###

GAJE kan? EMANG
.
.
.
EWUH

Body SwapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang