Ve : "Maless ihh sama kamu!!"
Kinal : "Aku juga males sama kamu"
Kinal ngeledek ve.
Ve : "Udh ah kamu!"
Kinal : "Yaudh kamu juga udh dong"
Pipip. Layar LED berbunyi tandanya ada video
Dokter : "Kinal dari hasil tes kami, keadaan kamu sudah sangat membaik. Kau mau pulang sekarang?"
Kinal : "Oh boleh dok"
Ve : "Kamu serius"
Dokter : "Baiklah. Nanti akan diurus surat keluar rumah sakit"
Kinal : "Makasih dok"
Ve : "Tuh bilangnya masih sakit"
Kinal : "Lah kan disuruh domter gimana sih?!"
Ve : "Sebel aku"
Kinal : "Aku juga sebel"
Ve : "Udhah aku gk bercanda"
Kinal : "Ya aku juga kgk bercanda ve"
Ve : "Au ah"
Dari berita seluruh indonesia, berita utamanya adalah kemenangan indonesia dan keadaan pemain.
Jam 10:23
Suster : "Ini berkas yang harus di tanda tangani oleh bapak" (susternya orang indonesia)
Kinal : "Ohh yaa --- ok nih sus"
Suster : "Baiklah, kalo begitu bapak boleh pulang sekarang"
Kinal : "Baik sus"
Ve : "Syukur udh dikemas barang"
Kinal bangun dari tempat tidur
Kinal : "Antel gue balik dulu ya"
Antel : "Jaga dirilo"
Kinal : "Hhmm iya--- Sis gue pamit nih"
Sisna : "Yaudh ati2 ya"
Kinal : "Nomi gue juga balik ya"
Nomi : "Yaudh"
Kinal : "Je, lu gk papa sendirian disini"
Jejei : "Kenapa sendirian kan ada yang laen. Oh ya sampein salam buat yang di indonesia"
Kinal: "Hhmm iya"
Kinal pun meninggalkan rumah sakit tersebut dan langsung kebandara
Saat sampai di indonesia, saat itu sudah hampir tengah malam. Ve dan kinal kerumah ortunya kinal dulu.
Kinal : "Salamualaikum. Maa"
Ve : "Sst udh mungkin dah pada tidur kali"
Kinal : " Yaudh kita ikut tidur yuk"
Esok harinya kinal dibawa kerumah sakit karena ia pusing pusing.
*selesai dicek
Kinal : "Kenapa ya dok bisa begini?"
Dokter : "Ini mungkin karena kejadian kamu dirusia. Ada sedikit benjolan di otak mu" (Ini ku ngarang)
Kinal : "Ohh gitu. Trus saya mesti apa?"
Dokter : "Akan dilakukan operasi"
Kinal : "Ok dok"
Ve : "Hee..!?"
Dokter : "Baiklah kalo gitu saya akan konfirmasi ke suster. Ee.. Tapi anda harus menunggu lama"
Kinal : "Ok ya dok"
Kinal pun keluar dari ruang tersebut.
Ve : "Kinal aku mendingan pulang ya"
Kinal : "Ohh ya udh. Nanti kalo aku dah selesai aku telpon ya"
Ve : "Yo.i"
Ada kejadian ketika ve sampai di parkiran mobil. Biasanya dari lift (ini di lantai bawah banget tapi ada liftnya)ve mematikan alarmnya bisa tapi tumben ini gk bisa. Karna ve parkir mobilnya deket dari lift.
Ve : "Lohh kok gk bisa?"
Saat ve ngecek TAADDAAAA mobilnya ILANGGGGGG.
Ve : "Laahhhhh mana!!#*"
Ve nyari terus tapi gk ketemu sama sekali.
Ve : "Haduh gimana nih"
Satpam : "Neng kenapa"
Ve : "Pak. Bapak liat gk mobil disini?"
Satpam : "Mobil mana neng, semuanya mobil"
Ve : "Ihh yang ava***"
Satpam : "Banyak neng mobil ava***"
Ve : "Bapaaaakk yang platnya B 6*** VKP" *itu plat ngarang. Coba aja nyari sono
Satpam : "Ono VKP neng"
Ve : "Mana?!. BUKAN YANG ITU BAPAK. SSSHHH HAHHHH"
Satpam : "Apa neng ciri2nya?"
Ve : "Warna putih, platnya kayak tadi, pelek bannya masih ori, ada tempelan bolanya, trusss... Apa lagi yaa. Aahhh ada tempelan happy family tapi cuma dua orang"
Satpam : "Ohh itu mah yang markirin saya tadi"
Ve : "Hahh?! Markirin?!"
Ve langsung kerumah sakit lagi.
Ve : "Kinal!!"
Kinal : "Ohh ya ve?. Kamu kok keliatannya gelisah gitu si?"
Ve : "Kinal aku gk tau harus bilang kekamu kayak gimana"
Kinal : "Mang ada apa si ve?"
Ve : "Mobil kita ilang!!!"
Kinal : "Hahh?!. Yang bener?!"
Ve : "Haduh kinal gimana nih??!!!!!!!!!"
Kinal : "E......"
Ve : "Ayo dong berpikir"
Kinal : "Mendingan kita...... Aduh duh" *mendadak pala kinal pusing
Ve : "Ehh kinal..."
Ve langsung berteriak "Suster... Susterr.."
Ternyata benjolan di otak kinal semakin lama makin membesar. Padahal baru beberapa menit hanya se butir pasir kini menjadi beberapa x lipatnya.
Dalam kejadian ini, ve melupakan masalah mobilnya. Namun pandangannya sangat serius ke kinal.
Ayanna : "Vee..."
Ve : "Hehh bu. Ibu ngapa kesini?"
Ayanna : "Kinal mannaa?!"
Ve : "Kinal lagi diperiksa bu"
Saat itu ibu kinal sangat sedih karena gk nyangka anaknya yang mempunyai penyakit yang serius namun dirinya tidak.
Ayanna : "Kapan kinal selesai di cek vee...?"
Ve : "Aku juga gk tau bu"
Eby : "Dah mendingan ibu pulang dulu aja nanti ve nganter ibu pake mobil"
Ve : "Ada kejadian lagi pak"
Eby : "Hahh??"
Ve : "Mobilnya ilang pak"
Eby : "Apa ilang??!!!"
Bapak kinal gk nyangka kalo mobil pemberiannya sebagai kado pernikahan ilang begitu aj. Gk lama kemudian dokter keliar dari ruangan.
Ayanna : "Dok anak saya gimana dok?"
Dokter : "Kondisinya sangat lemah dan ini memungkinkan.....
Lalala...
Bersambunggg........
Apa yang terjadi dengan kinal???
Baca bagian 8|
|
|
|
|
√
Yo.. Lets VoteOh ya karena ve udh graduate, jadi nanti perlahan ve udh gk ada dicerita ini jadi mohon maaf ya