Taehyung menurunkan Yoongi yang berada dalam gendongannya itu.
Yoongi terhuyung, berjongkok lemas merasakan tanah yang ia pijaki bergoyang dan berputar-putar.
"Taehyung bodoh kau." Umpat Yoongi seperti orang mabuk memegangi kepalanya yang terasa berat.
Taehyung hanya menatap datar hyungnya itu, senyum kecil menghiasi bibirnya.
"Bagaimana kita masuk?" Tanya Yoongi pada Taehyung, lebih tepatnya pada diri sendiri.
Taehyung mengedarkan pandangannya kepenjuru sekolah, mencari situasi aman atau tidak, jika aman ia akan melompat memasuki pagar lalu membuka kuncinya dari dalam.
Jika tak aman? Pasrah saja._.
Yoongi bangkit dari duduknya lalu menaiki pagar sekolah yang tertutup rapat itu, "Ayo naik saja, Taehyung." Ajak Yoongi berusaha menaiki pagar yang lumayan tinggi itu.
Yoongi sudah sampai di atas pagar, berbeda dengan Taehyung yang masih berdiri dibawah.
Dengan santainya ia berjalan kearah pagar itu lalu mendorongnya pelan."Hyung, pagarnya tak terkunci ternyata."
"........"
Yoongi menatap adiknya dengan tatapan tak berekspresi, untuk apa ia susah-susah menaiki pagar sekolah ini jika ternyata itu tidak dikunci?! Malu-maluin aja.
Taehyung rasanya ingin tertawa namun ia tak tega melihat wajah hyungnya yang sudah menahan malu itu, untung saja hanya ada mereka karena pelajaran sudah dimulai setengah Jam yang lalu.
"Hei, kalian sedang apa disana?!"
Oh, oh. Ternyata mereka tidak berdua. Habislah riwayat mereka, terutama Yoongi yang masih setia duduk diatas pagar dengan posisi tengkurap.
"Kalian ingin bolos ya?!" Tanya seorang pria tua paruh baya yang merupakan satpam sekolah itu.
"E-eh.. Tidak pak."
"Mau bolos kan?! Baru jam 8 udah mau bolos aja kalian!" Satpam itu menarik Yoongi dengan sekali hentak membuat tubuh mungilnya terjatuh, untung saja Taehyung dengan sigap menangkap bahu Yoongi membuat Hyungnya tidak terjatuh ketanah._.
"Cepat masuk!"
"Ya ini udah masuk sekolah pak." Gumam Taehyung pelan.
"Masuk kelas maksudnya!"
"Ya ini mau masuk pak, bapak aja ngomel terus." Sambung Yoongi
"Kalian ini dibilangin mal--"
"Tuhkan, Bapak ngomel lagi, Ayo Taehyung. Kita kekelas sebelum tambah telat." Ajak Yoongi menarik pergelangan tangan Taehyung dan berlari menuju kelas.
Taehyung dan Yoongi satu kelas, kenapa satu kelas? Karena memang sekelas.
Tok Tok Tok
Taehyung mengetuk pintu kelasnya yang tertutup sembari menahan nafas, hal sama terjadi pada Yoongi.
Guru yang berada didalam kelas itu menghentikan aktivitas mengajarnya sejenak, melirik kearah pintu dan bergumam kata 'Masuk'.
Ceklek
Taehyung dan Yoongi -orang yang mengetuk pintu tadi- Langsung masuk, meminta maaf kepada guru atas keterlambatan mereka.
"Kenapa kau telat?" tanya Hoseok - teman sebangku Yoongi- Saat Yoongi sudah berada disampingnya.
"Aku ketinggalan bus tadi" yongi mendengus kesal, Hoseok mengangguk lalu menengok kebelakang, kearah Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Mate ; TaeGi
Fanfiction"Aku tau kita adalah saudara, apakah salah jika aku mencintai saudaraku sendiri?" "Apakah salah mahluk sepertiku mencintai dirimu?" ".... Karena kau adalah MATE ku." TAEGI ✖ MINYOON