6 Handsome Boys VS 6 Beautiful Girls

part 15

“ya udah yuk,ikut gw kita kerjain sekarang biar cepet selesai”kata Farrell menarik tanganku

“iyaiya,pelan pelan Farrell,nanti jatoh”ucapku sambil terus mengikutinya

“gak bakal jatoh cantik”kata Farrell masih terus menarikku

Akhirnya kita sampai di tamannya,disini benar-benar asri udaranya sangat enak banyak sekali jenis tanaman disini ternyata tante Nina sangat menyukai tanaman,aku sangat suka berada disini,ingin rasanya terus berada di tempat yang menyenangkan ini,karna memang di rumahku tamannya tidak serapih dan seragam ini tanamannya,mungkin sangat menyenangkan jika mempunyai mama seperti tante Vina,aku jadi nyaman berada di tempat ini

“hmm,kenapa?gak cocok ya tempatnya?”tanya Farrell

“cocok kok,malah banget,ohh iya lain kali pelan pelan aja jangan narik narik sakit tau tangan gw”kataku

“sorry ya,gw gak bermaksut bikin lo sakit,tapi gak kenapa napakan tangan lo”kata Farrell sambil melihat lihat tanganku yang sesungguhnya tidak kenapa napa

“apasih,tangan gw gak pa-pa kok,Cuma lain kali pelan pelan aja”kataku sambil tersenyum

“iyaiya,udah ah jangan senyum begitu mulu gw kan jadi gak focus nih”kata Farrell

“gak focus?maksutnya?”tanyaku bingung

“iya jadi gak focus abisnya manis banget sih senyumnya”kata Farrell

“ihh apaan sih”kataku malu

“tuh apalagi lagi malu malu begitu,makin tambah gemes”kata Farrell

“ihh Farrell stop ah,iya gw kalah,udah ah jangan godain gw mulu,gw gak bisa”kataku menyerah
Kalau terus begini dia bisa memalukan aku bagaimana tidak setiap dia menggodaku pipiku benar benar terasa panas,aku sangat malu,udah begitu jantungku benar benar tidak bisa diam aku tak mengerti mengapa begini,mungkin karna aku yang sudah lama tidak di gombali seperti ini,aku bener bener malu,Farrell benar benar mengesalkan sebenernya dia tulus atau ingin membuatku seperti ini sih,aku tak tahan jika terus menerus di godain seperti ini

“lah kok kalah sih?,emang siapa yang lagi main sayang,gw emang serius kok dari tadi nyesel gw pernah ledekin lo,ternyata ya lo tuh cantik,manis,lucu,emm jadi sayang”kata Farrel yang lagi lagi membuat pipiku panas

“ihh Farrell udah ah,mending kita ngerjain tugas nanti malah gak selesai selesai”kataku

“oke cantik,sekarang ayo kita ngerjain tugasnya”kata Farrell semangat,baru pernah aku melihatnya sesemangat ini dalam mengerjakan tugas

“ya udh sekarang mending lo cari gambar gambar tanaman disini,nanti biar gw yang tulisin ciri cirinya”kataku

“oke cantik”kata Farrell semangat

Saat aku sedang mengerjakan tugas tiba tiba tatapanku tak sengaja bertemu dengan Farrell,tatapannya benar benar berbeda,tatapan yang tak bisa ku artikan,tatapannya sungguh tidak seperti biasa,tatapannya seperti sangat tulus,bukan tatapan kebencian atau tatapan membunuh,aku bener bener sangat bingung,apa dia berubah,semoga saja.

“hmm,jangan liatin ampe begitu dong nanti sayang loh ama gw”kata Farrell

“ihh,gak bakal”kataku tidak yakin

“kita liat aja nanti”kata Farrell yakin

“ya oke liat aja,btw lu udah selesai belom,gw sih udah”kataku

“udah juga”jawab Farrell

“ohh iya nanti lo print ya,yang lo cari tadi,besok bawa deh”kataku

“sip cantik”kata Farrell

“bawa ya,jangan sampe ketinggalan”kataku mengingati

“iya,tenang aja”kata Farell

“oke gw percaya”kataku

“ya udah yuk,kerumah lu”kata Farrell

“ayo”kataku

“ma,aku ke rumah fely dulu ya”kata Farrell

“iya,hati-hati,dari rumah Fely langsung pulang jangan kemana-mana”kata tante Nina

“iya ma”jawab Farrell

“ya udah,tante Fely pulang dulu ya”kataku

“iya hati hati ya fel,kapan- kapan main lagi kesini ya,terus kalo Farrell ngebut ngebut omelin aja”kata tante Nina

“iya tan”kataku

“yuk,cantiknya Farrell”kata Farrell sambil merangkulku menuju depan rumah

“gak usah rangkul rangkul kali”kataku

“gak pa-pa sayang,ohh iya kita naik mobil aja ya”kata Farrell
“iya terserah aja”kataku

“ayo masuk sayang”kata Farrell membukakan pintu untukku

“oke,tks”kataku

“gak ada yang ketinggalan kan?”tanya Farrell

“gak ada”kataku

“oke,kita jalan”kata Farrell

“fel”panggil Farrell yang memecahkan keheningan sedari tadi

“kenapa?”tanyaku

“kalo misalnya gw suka sama lo gimana?”tanya Farrell

“maksut lo?”tanyaku

“hmm,lupakan aja,nanti seiring berjalannya waktu lo juga tau kok”kata Farrell yang membuatku semakin bingung

“ihh,maksutnya apa sih,gw tambah gak ngerti tau”kataku

“nanti kamu ngerti kok”kata Farrell seperti benar benar tulus.tapi entahlah aku tak bisa menerawangnya

“rel,dari tadi lu kenapa sih?,lagi panas?hah?”tanyaku bingung sambil meletakkan tanganku di dahinya

“ihh perhatian banget ya,sampe nanya panas apa gak”katanya yang semakin aneh

“udah ahh,turun yuk udah sampe”kata Farrell

“hmm,oke”kataku turun dari mobilnya

Aku berjalan bersama Farrell dari halaman rumah menuju ke dalam,ya Farrell hari ini akan main ke rumahku, siapa lagi yang meminta kalau bukan mama,mamaku ingin sekali bertemu dengan Farrell sepertinya,mamaku memang ingin sekali aku mempunyai pacar,sebetulnya aku tidak mengerti karna apa,kalau mama bilang supaya ada yang menjagai aku,tapi keputusanku tetap,aku tidak ingin dulu berpacaran,aku ingin focus sama sekolah ya aku memang tidak pernah dilarang untuk pacaran

“tunggu sini ya,gw mau manggil nyokap dulu”kataku dan dia hanya menjawab dengan anggukan kepala yang berarti iya

Aku berjalan ke dapur untuk memanggil mama,karna aku yakin mama sedang menyiapkan makanan untuk kedatangan Farrell,sesampainya ku di dapur benar saja mamaku sedang sibuk merapikan dapur,dan aku memutuskan untuk memanggilnya

“ma”panggilku

“ehh kamu udah pulang,temen kamunya mana?”tanya mama

“iya aku udah pulang,temen aku ada di ruang tamu”kataku

“ya udh kamu bikinin minum ya,mama mau ketemuin temen kamu dulu”kata mama lalu pergi meninggalkan dapur

Kok jadi aku ya yang membuatkan minum,tadikan tujuanku kesini ingin menyuruh mama membuatkan minum untuk Farrell,malah aku yang di suruh balik,setelah aku membuat minum aku kembali ke ruang tamu dimana tadi aku meninggalkan Farrell

“ini minumnya”kataku sambil meletakkan gelas yang telah berisi minuman

“tks”jawab Farrell

“aku ganti baju dulu ya ma”kataku

“iya sana”jawab mama yang sedang asyik mengobrol dengan Farrel

"Farrell udah kenal lama sama fely?"tanya mama

"belom terlalu lama sih tan,kan baru ketemu pas SMA"kata Farrell

"hmm,jagain fely ya rel,tante blm pernah liat dia deket sama cowok,dia sama sekali gak mau pacaran padahal tante gak ngelarang"kata mama

"ya tan,aku jagain,kalo buat masalah itu aku yakin fely punya alasan atau tujuan yang pasti"jawab Farrell bijak

"ihh kamu bijak banget ya,tante jadi makin ngerasa kalo kamu bisa jagain Fely"kata mama

"yaa selagi aku bisa aku bakal jagain anak tante kok"jawab Farrell

"hmm,rel mending kita ke taman belakan aja dlu ya,sambil tunggu masakan mama selesai"kataku menghentikan pembicaraan mereka

aku sangat penasaran,kira kira apa ya yang mereka bicarakan,sepertinya sangat serius,jangan jangan mama membicarakan hal yang aneh lagi mengenaiku,aku harus menanyakannya pada Farrell

"ohh oke deh,tan aku temenin fely dulu ya"kata Farrel pamit

"iya sana,inget ya rel kata-kata tante"jelas mama

"sip tan"kata Farrell

sementara aku hanya bingung dengan apa yang mereka bicarakan,aku sungguh bingung,apa sebenernya yang mereka bicarakan tadi,sepertinya sangat penting

"udh sih fel jangan bingung gitu,nanti kamu jga tau kok"kata Farrell lembut

dan aku makin tidak memgerti

"aku bakal berusaha kok tan"kata Farrell

"sip rel,tante percaya"kata mama

"ihh kalian ngomongin apa sih"kataku

"nanti kamu tau kok,sayang"kata mama yang membuatku semakin penasaran

"ahh tau ah,ayo rel"kataku sambil menarik tangannya

sesampainya di taman belakang aku ingin segera menanyakan semua yang dari tadi aku bingungkan

"gw mau lu jelasin'"kataku

"waduh waduh lepasin dulu dong tangannya"kata Farrell sambil terkekeh kecil

"ehh iya,maaf"kataku melepasnya

"iya gak pa-pa,gak mau dilepas juga it's okay"kata Farrell

"ihh apaan sih"kataku malu dan sepertinya sekarang pipiku memanas.

vote and comment ya guys,sorry baru update.thanks

21 Januari 2017