You're Welcome

27 5 1
                                    

"Netta, udah yuk. Lo harus makan kalo nggak gue ditonjok abis ama abang lo, Nett." ucapku pada Netta yang masih belum puas melihat lihat buku. "Lima menit lagi, Di." oke, ini sudah keempat kalinya dia bilang 'lima menit lagi.' Aku kembali bersabar, aku biarkan dia sampai dia bosan dan merengek kepadaku. Atau mungkin, dia tidak akan bosan? "Ih, gak ada!" omelnya. "Apa sih yang gak ada?" Tanyaku, dia menghentak hentakkan kakinya seperti anak kecil yang manja. "Buku lah." jawabnya dengan mata mencari kesana kemari "Judulnya?" tanyaku lagi. Netta mendecak lidah "Hopeless! Bawel lu mah, bukannya bantu cariin!" aku mengangkat salah satu alisku. Dan meraih novel yang dia inginkan. "Gue yakin daritadi buku ini gak kemana mana, Net." dia terkejut ketika melihat komik yang dia inginkan ada tepat di depannya. Aku terkekeh. Dia sangat lucu. "Tapi, tadi, gue gak—Ah bodo amat!" dia merebut buku yang kupegang. Aku mencubit pipinya. Netta marah marah sendiri. "Cubit terus, cubit aja!" Netta langsung pergi dengan kesalnya. Aku berlari kecil mengikutinya. "Jangan marah dong, sayangg." candaku, padahal aku berharap benar benar bisa memanggilnya dengan panggilan 'sayang', Hehe. Tak. Dia menjitak kepalaku. Aku meringis kesakitan. "Sayang sayang, kepala lo!" aku mengusap-usap kepalaku. Dia ini.
"Ampun dah, Nett." dia bergumam tidak jelas. "Yaudah yuk, gue laper juga sih lama lama." lalu kami berjalan menuju kasir.

Author POV

"Lo mau makan apa, Nett?" tanya Dio pada Netta. Netta mengetuk-ngetuk dagunya. "Hmm, gue pengen mie ayam sih. Eh jangan jangan, pizza aja deh. Eh, gak jadi deh, kita makan di restoran Jepang aja ya? Gue pengen ramen." Dio mengangguk, sambil masuk ke dalam mobil.

***

"Gue mau nyalain tape nya. Boleh gak?" tanya Netta, Dio menganggukan kepalanya. Netta langsung menyalakannya. Lalu terdengar lagu Say You Won't Let Go milik James Arthur yang mengisi keheningan diantara mereka

I met you in the dark,
You lit me up.
You made me feel as though,
I was enough.
We danced the night away,
We drank too much.
I held you hair back when, you throwing up.

Then you smile over you shoulder,
For a minute, I was stone cold sober,
I pulled you closer to my chest.
Then you ask me to stay over,
I said I already told you,
I think that you should get some rest.

Keduanya ikut bernyanyi mengikuti lagu yang sedang bermain ini.

I knew I loved you then, but you'd never know.
Cause I played it cool when I was scared of letting go.
I knew I needed you, but I never showed.
But I wanna stay with you until we're grey and old.
Just say you won't let go.
Just say you won't let go.

I wake you up with some, breakfast in bed.
I'll bring you coffee with a kiss on your head.
And I'll take the kids to school, wave them goodbye.
And I'll thank my lucky stars for that night.

When you look over your shoulder,
For a minute, I forget that I'm older,
I wanna dance with you right now, oh.
And you look as beautiful as ever,
And I swear every day that you'll get better,
You make me feel this way somehow.

I'm so in love with you,
And I hope you know,
Darling, your love is more than worth its weight in gold.
We've come so far my dear,
Look how we've grown,
And I wanna stay with you until we're grey and old.
Just say you won't let go.
Just say you won't let go.

I wanna live with you,
Even when we're a ghost.
Cause you were always there for me,
When I needed you the most.

I'm gonna love you til
My lungs give out,
I promise till we death apart,
Like in our vows.
So, I wrote this song for you,
Now everybody knows.
That it's just you and me,
Until we're grey and old.
Just say you won't let go.
Just say you won't let go.

Beautiful LiarWhere stories live. Discover now