Aku berjalan di tengah dinginnya malam. Tiba-tiba telingaku menangkap sebuah suara tong sampah yang menggelinding. Aku tetap menyusuri jalanan hingga kutemukan 2 orang laki-laki tengah berbicara di sebuah lorong gelap. Aku tahu itu kakakku, Liam. Aku sangat mengenal suaranya. Aku melihat siluet tubuhnya dengan seorang teman yang sebaya dengannya. Aku bersembunyi dibalik tong sampah berbentuk kubus yang cukup besar, memperhatikan apa yang mereka lakukan.
“ Kau memuakkan. Aku benci padamu. Kau sahabat yang tak bisa diandalkan. “ kakakku membentak temannya yang kutahu namanya Andy, kami pernah bertemu sebelumnya. “ Kenapa kau memberi tahu Josh rahasia terbesarku? Dasar bodoh! “ lanjut kakakku. Ia pun menarik kerah Andy lalu mengangkatnya. Aku terkejut, kakakku mampu mengangkatnya hingga kaki Andy tak menyentuh tanah. Darimana ia mendapatkan kekuatan itu?
Aku masih memperhatikan mereka berdua. Lalu kakakku menjadi aneh. Matanya berubah menjadi hitam dan merah, bukan lagi perpaduan antara putih dan hitam. Gigi taringnya memanjang. Oh Tuhan! Apa yang terjadi padanya? Mengapa ia terlihat menakutkan seperti itu? Tak lama setelah itu ia merebahkan tubuh Andy ke jalan lorong yang lembab dan ia mendekatkan bibirnya di leher kiri milik Andy. Lalu… ia menghisap darahnya seperti vampire. Nafas Andy tersenggal-senggal. Ia seperti kejang-kejang. Aku mengusap mataku berkali-kali berharap itu tidak nyata. Namun sama saja, itu tak mengubah apapun, Liam menggigit Andy, itu nyata.
Bibir kakakku berlumuran darah. Ia lalu mengusapnya dan menjilat tangannya yang masih penuh dengan darah Andy seperti anak-anak yang menjilat toping pizza yang masih menempel di tangannya. Perlahan taringnya kembali, tak memanjang lagi dan matanya juga sudah mulai berubah. Kulihat tubuh Andy yang sudah tak bernyawa itu kini berubah juga, menjadi seperti pasir lalu berterbangan seperti debu yang tertiup angin, dan menghilang. Aku masih tak percaya dengan itu semua. Aku baru menyadari jika kakakku sepertinya bukan manusia, melainkan vampire. Yang menjadi pertanyaan, apa aku sama sepertinya? Apa aku vampire juga? Jika dia vampire kemungkinan besar aku juga vampire, dia kakakku, kami sedarah. Apa orang tuaku juga vampire? Entahlah, itu masih tanda tanya.
~***~
Aku tak bisa tidur mengingat kejadian kemarin. Aku tak membicarakan hal ini sama sekali dengan kakakku. Aku bersikap seperti tak terjadi apa-apa. Hingga akhirnya aku tertidur dengan lelap.
“ Isabella… “ kudengar seseorang memanggil namaku.
“ Kau siapa? “ entahlah, aku sepertinya sedang mimpi saat ini. Aku masih di kamar, kulihat kembali sosok makhluk berjubah serba hitam ada di salah satu sudut kamarku. Ia sedang berbicara denganku.
“ Kau tak perlu tahu siapa aku. Kau akan terkejut jika tahu aku siapa. “ dia masih tertunduk dengan tudung kepala yang memanjang menutupi wajahnya.
“ Mau apa kau kemari? Jangan menggangguku! “ aku sedikit ketakutan.
“ Sudah terlambat. Kau ditakdirkan untuk melawanku. “ dia sedikit mendongakkan kepalanya. Kulihat bibirnya berwarna merah segar. Dia laki-laki, benar dia seorang laki-laki. Tapi yang jelas dia bukan manusia. Manamungkin manusia bisa melayang seperti dia? Dia juga bukan hantu. Siapa sebenarnya dia?
“ Apa maksudmu? Aku tidak mengerti? Aku tidak ditakdirkan untuk itu, aku hanya gadis biasa. Tidak lebih. “ aku menjelaskan semuanya padanya.
“ Gadis biasa? Oh… kau masih tak mengerti ternyata. Dibalik kepolosanmu sebagai manusia, kau menyimpan kekuatan yang sangat besar. Dan itu sudah diturunkan orang tuamu sejak kau lahir. Dengarkan aku, kau bukan manusia seutuhnya. Kutunggu kau secepatnya untuk bertarung. “ dia seperti meremehkanku. Aku tak mengerti dengan semua ucapannya. Tapi sepertinya dia mengetahui segala tentang orang tuaku. Dia tahu siapa aku sebenarnya. Tunggu… kenapa ia menyebutku dengan kalimat 'bukan manusia seutuhnya', apa benar darah seorang vampire mengalir dalam diriku? Oh Tuhan! Ada apa dengan diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire's Blood
FanfictionIssabela Stephanie Tyler, gadis cantik berkulit putih dan berambut brunette sepunggung ini tidak menyadari jika selama ini hidupnya terus terancam bahaya karna ia hidup di tengah-tengah sebuah komunitas rahasia. Komunitas untuk vampire tepatnya. Isa...