The Vampire's Blood

Chapter 3 - Secret

 “ Apa Niall juga vampire? Kulihat hanya dia dan Harry yang berbeda. “

“ Kau benar. Niall juga seorang vampire. Dia pelayan setia ayah. Dia diberi tugas dari ayah untuk menjagamu setiap saat. “ jelas kak Liam. Pantas saja Niall hampir selalu ada setiap saat di sampingku, menemaniku kemana saja, selalu menuruti apa mauku. Ternyata ini alasannya.

~***~

Aku duduk termenung di bangku taman belakang kampus. Bertopang dagu dan tangan kananku mengetuk-ngetukkan pulpen yang sedang aku pegang di atas meja. Aku masih mencerna semua kisah yang diceritakan kakakku hingga Harry datang menemuiku.

“ Akhir-akhir ini kau suka melamun. “ Harry menaruh tas nya lalu duduk disebelahku. Hawa dingin kembali menyerang tubuhku dalam sekejap.

“ Aku ingin menanyakan sesuatu padamu. “ mimik wajahku yang tadi tersenyum kini berubah menjadi serius. “ Apa kau berbeda di antara kami? Maafkan aku sebelumnya karna aku menanyakan hal ini. Maksudku apa kau bukan manusia? “ Harry tersentak dan menatap wajahku dalam.

“ Mengapa kau tanyakan itu? “ Harry mengerutkan alisnya, dia tampak curiga. “ Sebenarnya, aku memang berbeda. Aku bukan manusia, aku vampire. “ ada jeda dalam kalimat Harry.

“ Jika kau memang vampire, tak apa aku masih mencintaimu. Yang kutanyakan apa kau tahu persoalan mengenai penguasa keglapan? “ Harry menatapku seolah tak percaya, mengapa aku bisa tahu tentang semua itu? Padahal kan aku manusia, begitu pemikirannya.

“ Pertanyaan aneh macam apa itu? Hanya kelompok vampire yang tahu mengenai itu dan kau manusia, kenapa kau bisa tahu? Apa kau seorang vampire sama sepertiku? “ Harry heran padaku.

“ Kau tak akan mengerti, Harry. Cepat katakan padaku jika kau memang tahu, aku butuh informasi ini. Akan kuceritakan semuanya setelah semua ini selesai. “ aku memaksa Harry untuk memberitahu jawaban atas pertanyaanku.

“ Penguasa kegelapan yang sebenarnya telah musnah dibunuh. Sekarang penguasa kegelapan yang baru bernama Lou dan El. Keluargaku dulu pernah menjadi pengikutnya, tapi sekarang tidak lagi. Lou dan El sangat kejam. Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan ia juga membunuh ayah dan ibuku. Aku sangat benci pada mereka. aku ingin balas dendam tapi mereka terlalu sulit untuk dikalahkan, mereka sangat kuat. Hanya anak penguasa kegelapan sebelumnya yang telah ia bunuh yang bisa mengalahkannya. Tapi aku tak yakin, kudengar itu mitos. Tapi entahlah. Lou terlalu kuat. Dia mengambil seluruh kekuatan penguasa kegelapan yang telah ia musnahkan itu. “ ada sedikit keraguan dalam diri Harry.

“ Anak penguasa kegelapan sebelumnya? Mengapa hanya dia? “ aku berfikir, apa itu aku dan kakakku? Cerita Harry sama seperti cerita Liam.

“ Karna dia berbeda di suku kami. Memang ayahnya seorang vampire penguasa kegelapan tapi ibunya seorang manusia. Dia memiliki kekuatan bawaan yang sangat besar dari keduanya dan itu yang Lou tidak punya. Mungkin itu yang membuat dia kuat dan bisa mengalahkan Lou dan El. Dan maaf aku membohongimu  tentang bajuku waktu itu, itu memang bercak darah bukan saus. “ nada bicara Harry terdengar tegas dan meyakinkanku.

“ Kau… “ belum selesai berbicara Harry memotongku.

“ Jangan berfikir negatif dulu. Itu darah ayam, bukan manusia. “ aku tak percaya, ternyata vampire juga mau meminum darah hewan.

“ Kau minum darah ayam untuk sarapan? Oh, Harry. Please. Jangan membohongiku. Vampire itu minum darah manusia, bukan binatang. “ aku mengerucutkan bibirku, merasa dibohongi lagi oleh Harry.

“ Kau ini manusia, tak tahu apa-apa mengenai itu. Bangsa vampire tak diperbolehkan untuk meminum darah manusia terus-menerus, itu akan merusak ekosistem, seperti rantai makanan. Kurang lebih seperti itu. Kau kira aku tak pernah mengkonsumsi darah manusia apa? Memang darah binatang menjijikkan dan rasanya tak lezat seperti darah manusia. Tapi aku menikmatinya. Hahaha…“ Harry tertawa dengan kalimatnya sendiri.