Kita sering mudah lupa pada apa yang kita ingat. tapi kemudian tidak pada perasaan yang membekas. Rasa itu tidak akan pernah mudah kita lupakan begitu saja.
jika aku dapat memilih, melupakan ingatanku tentang kamu tentu akan lebih mudah. di bandingkan melupakan rasa yang pernah kau berikan pada kita.Lalu, Salah siapa semua ini?
Apakah hati, gudang dari semua rasa?
Atau kah, kita sendiri yang tak pernah bisa mengerti bagaimana cara mengolah rasa? yang tak pernah kemudian pandai menjaga hati masing-masing. Hingga pada akhirnya, salah menginterpretasikan cinta pada pemaknaan yang tepat, menggiring sang cinta pada waktu yang begitu memaksa kita terperangkap didalam pemaknaan cinta yang tidak pada alur waktu yang seharusnya.
Tidak. Bukan cinta yang salah,bukan juga rasa yang keliru atau bahkan waktu yang terpaksa mengurung kita dalam kesalah artian ini
Karena cinta dan rasa bukan lah bagian dalam deadline. Karena Hati bukanlah powerbank, yang siap diisi dan mengisi kapan saja.
Akan tetapi, Kita. iya aku dan kamu yang begitu merasa hebat. ego yang telah di bumbui rasa percaya diri atas rasa dan cinta yang belum pasti. Yang pada akirnya, kita sengaja membawa diri kita satu sama lain pada ketidak pastian yang memaksa kita menenggak pahitnya patah hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Album Kata
RandomKarena kata, seuah deskripsi yang menantang untuk kamu cerna. aku bisa menyembunyikan rasa, atau mengungkapkannya, atau bahkan melakukan keduanya dalam waktu bersamaan. Aku adalah penggila kata. dan kamu adalah kata-kata -Zarry Han-