4.awal dari segalanya

16 2 0
                                    

Hari ini istirahat pertama pembicaraan murid baru pun di mulai di kantin yang berisik,viesty dan lathy sudah sampai di kantin sejak dua menit lalu tapi lexa yang memerintahkan untuk berkumpul di kantin belum juga datang,akhirnya viesty memesan makanan dulu sambil menunggu,dia tidak tahu makanan yang sering dibeli lexa,dia memutuskan membeli mie ayam bakso untuknya dan dua teman barunya yang ntah kenapa mereka bisa akur cuman gara-gara murid baru,sebenarnya mereka tidak sering bertengkar satu sama lain tapi mereka sering bertengkar dengan
Tiga D.
                                   🎧
Setelah menunggu selama satu tiga menit akhirnya lexa datang dengan tergesa-gesa,dia seperti ingin meledak.
"Vis,lath,gue tadi liat si murid baru di kelas,nulis sesuatu di kertas" lexa langsung angkat bicara dengan keadaan setengah berdiri.
"Teruss,apa yang aneh" viesty menjawab sambil menyerut milk shake miliknya.
"Ya gak aneh tapi,ngapain dia fotoin gue diam-diam,terus dia kayak megang sesuatu,kayaknya alat perekam suara"lexa menjelaskan dengan cepat.
" dia ngapain moto lo,apa dia suka sama lo,terus untuk apa alat perekam suara itu?"tanya lathy heran
"Gak mungkin dia suka sama gue,dia cewe,dia sih megang alat perekam saat buk lita menjelaskan"
"Mungkin dia diperintahkan seseorang untuk nyelidiki lo sama guru yang ngajar di sekolah ini!"
"Tapi untuk apa?"
"Yah gak tau"
Mereka berbincang sampai bel masuk kelas berbunyi.
                                   🎧
Istirahat kedua mereka bertiga yang jalan bersama menuju kantin tidak sengaja menabrak anak baru yang kebetulan juga bertiga dan tiga-tiganya cewek.
"Eh maaf gak sengaja" viesty si tomboy dan cewek pupuler meminta maaf karena kali ini memang dia yang salah,tapi murid baru seperti tidak suka dengan viesty dan juga dua temannya,lexa dan lathy.
"Maaf ?,lo sama teman lo udah nabrak gue sampe jatuh dan lo cuman minta maaf,cepat sujud dan beliin gue jajan yang banyak"
"Lo yakin gak salah orang bro,gue viesty lo suruh sujud di depan cewe mentel kayak lo,gue kan udah minta maaf lagian gue gak liat lo"
"Memangnya kenapa lo visty gue gak takut sama lo,dan mungkin mata lo buta jadi gak bisa liat gue,lagian gue ini cantik,putih,langsing jadi lo nabrak gue kan?"
"Memangnya gue siapa perlu lo takuti?,dan gue gak liat lo bukan karena gue buta,tapi karena lo terlalu putih dan langsing jadi gue kira lo dinding karena warna kulit lo sama kayak dinding sekolah kita"
"Lo kira gue dinding berani lo sama gue,kalau berani ayo langsung aja"
"Males gue lawan lo,yuk lexa,lathy gak usah lawanin cewek kayak gini nambah dosa aja"
Saat viesty sudah mau mengalah dan pergi,murid baru tersebut menyiram viesty dengan air dan baju viesty,lathy dan lexa basah total.
"Lo,berani nyiram gue dan teman gue,lo bersyukur gue ngalah,lo belum tahu kenapa semua murid takut sama gue,sekarang gue gak tahan lagi sama lo" viesty langsung melompat dan mengarahkan tendangan ke arah murid baru itu.murod baru tersebut langsung jatuh dan pingsan.
"Kalau lo mau lawan gue lewatin dulu semua murid di sekolah ini,dan lo berdua bawak teman lo ke UKS kalau mau ngaduin ke guru silahkan gue juga udah bosan"
Dengan lega viesty menarik lengan lexa dan lathy ke kantin tapi bel segera berbunyi.mereka memutuskan akan melanjutkannya besok di rumah lexa karena besok libur mereka bisa memakan waktu lebih lama.

THE LEADER OF EACH CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang