5💨Game's start!😱🙅

37 5 1
                                    

💎💎💎

"Ne, tidak mungkinkan kalian bisa mendapat beasiswa dengan cuma-cuma? Apalagi jika masuk ke sekolah ini tanpa bakat apapun!" ujar Somi sinis

"Hmm boleh juga, Cheonsa Hwangmi, ayo perlihatkan bakat kalian" pinta Bora saem

"Baiklah saem" Cheonsa&Hwangmi pun berdiskusi sebentar.

"Ck, lambat sekali! Kalian sedang ujian ya?! " sindir Somi

"Ya! Kau pikir ujian itu boleh berdiskusi? Oh aku lupa, kau kan memang selalu berdiskusi saat ujian! Benarkan?!" ledek siswa bername tag 'Zhong Chen Lee' yang diikuti tawa dari para penghuni kelas

"Ish, shut up!" teriak Somi

"Sudah diam! Cheonsa, Hwangmi,  sudah siap?" lerai Bora saem

Cheonsa&Hwangmi pun mengangguk kemudian maju beberapa langkah. Mereka mulai menyanyikan lagu Trust-Gfriend secara bergantian. Mereka sukses membuat seisi kelas terpaku dengan penampilan mereka. Kini hanya suara mereka berdua yang terdengar di ruangan itu.

Somi dan dua temannya -Natty&Kyla- yang sempat terpaku, kini telah kembali memasang wajah malas sembari berdecak sebal dan memalingkan wajah.
Lagu pun berakhir dengan amat baik. Suara tepukan tangan menggema di setiap sudut ruangan.

"Woah, suara kalian sangat indah noona" puji Jisung, sedangkan yang dipuji hanya tersenyum.

"Baiklah.. penampilan yang bagus, sekarang kalian bisa duduk ditempat yang kosong" intrupsi Bora saem. Merekapun segera melangkah ke tempat duduk yang kosong, yang berada dibelakang kursi Jisung&Chenle.

"Baiklah anak-anak, sekarang buka buku paket halaman 24!" titah Bora saem, memulai pelajarannya.

🌸🌸🌸

Suara bel yang nyaring terdengar di seluruh sudut sekolah. Para murid yang mendengarnya pun langsung berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo sejak lama.

"Noona, aku senang melihat kalian bersekolah disini" jujur Jisung yang masih setia berada didalam kelas bersama Cheonsa, Hwangmi&Chenle.

"Ah iya, ngomong-ngomong mengapa kau bisa berada disini? Bukankah kau seharusnya berada di satu tingkatan dibawah kami?" heran Cheonsa

"Aku mengikuti akselerasi, noona. Itu sebabnya aku bisa berada di satu tingkatan yang lebih atas dari seharusnya. Ah iya, perkenalkan dia temanku" kata Jisung sambil menunjuk kearah Chenle

"Annyeong, Chenle imnida" seru Chenle

"Annyeong!" seru Cheonsa&Hwangmi

"Mari kita ke kantin sekarang!" ajak Jisung. Merekapun berjalan beriringan menuju kantin.

ⓚⓐⓝⓣⓘⓝ

Suasana kantin cukup ramai hari ini, bisa dibuktikan dengan tempat duduknya yang hampir penuh. Tapi hal itu sepertinya tak jadi masalah bagi Jisung&Chenle. Mereka berjalan tanpa ragu kearah meja yang sudah ditempati sebagian. Mereka duduk, meninggalkan Cheonsa&Hwangmi yang masih berdiri mematung.

"Cheonsa?! Hwangmi?!" kaget Jaemin, Jeno, Donghyuck.

"Noona, ayo duduklah!" Ajak Jisung, yang diajak pun hanya tersenyum tipis lalu menyetujuinya.

"Jadi kalian bersekolah disini?" tanya Jeno memulai pembicaraan.

"Ne"

"Aku sangat terkejut saat melihat kalian tadi! Ngomong-ngomong kalian sekelas dengan Jisung&Chenle ya?!" tebak Donghyuck yang disambut dengan anggukkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miracle in Korea✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang