CHAPTER 4

95 5 0
                                    

    Pertemuan antara keluarga Jongin dan Soon sudah seminggu berlalu.

    Ibu Tiri Jongin memaksa anak tertua suami ke dua itu untuk segera bertunangan dengan anak -anggkat- gadis keluarga Cho itu.

    Haesook -Ibu Tiri Jongin- memiliki anak lelaki berusia tak jauh berbeda dengan anak lelaki dari suami keduanya itu.

Kim Mingyu.

     Itulah nama anak kandung Haesook. Seorang lelaki bertubuh tinggi, memiliki gigi luncing sebagai ciri khasnya, kulit tan-nya yang hampir sama dengan Jongin membuat dirinya semakin membenci adik satu-satunya itu.

Seringkali Jongin bertengkar dengan Mingyu hanya hal sepele saja.

Untuk sekarang ini, Mingyu tengah belajar serius di California, tepatnya di Stanford University. Menekuni bidang Kedokteran dan Bisnis. Bahkan ambisi Mingyu adalah mengalahkan sang Kakak yang selalu membully-nya.


     Perkenalan antara Jongin dan Soon sudah berjalan selama satu bulan lebih. Kira Ibu Soon mereka saling mencintai, namun perkiraan Ibu Soon sangat salah.

Ternyata hanya Jonginlah yang menyukai gadis itu. Tidak dengan Soon.

"Hey Soon? Apa kamu tidak menginginkan ini?" Jongin menunjukkan sebuah majalah pakaian dalam untuk wanita.

Gila memang. Tapi Jongin sangat menyukai dalam hal memilih pakaian dalam wanita. Hampir semua para jalangnya senang dipilih dan dipakai oleh Jongin pakaian dalam yang sudah lelaki itu pilih. Akan tetapi menurut Soon itu sangt... vulgar dan cabul.

"Dasar lelaki mesum. Bajingan. Menjijikan." Sudah lima kali Soon mengatakan itu pada Jonging, tetapi itu tidak membuat Jongin menyerah begitu saja.

Soon terus menatap lelaki berambut hitam pekat di depannya itu. "Ayolah Soon-ah.... kali ini saja kamu menuruti kemauanku." Wajah aegyo lelaki itu pun ditunjukkan. "Apa salahnya kalau aku memilihkan mu pakaian dalam? Lagi pula toh kita bakalan menikah." Seringai Jongin.

Hela napas Soon sambil mengetuk-ketuk sepatu ke lantai, gadis itu berpikir sejenak.

"Oke. Kali ini aku akan menuruti perkataan mu Tuan Kim yang menyebalkan."

Jongin tersenyum penuh kemenangan, ia membawa gadis kesayangannya itu pergi dari Mansion besarnya. Dan secepat mungkin Jongin menyalakan mobil sport merahnya. 

     Mereka sama-sama diam selama perjalanan. Soon juga hanya diam dan memandang kesal pada mobil yang berlalu lalang didepannya, ia menggerutu kesal pada keluarganya, kenapa pertunangan ini begitu mendadak baginya. Disaat dirinya dan sang kekasih, Jeon Wonwoo, sedang masa mesra-mesranya, tiba-tiba saja Ibunya datang dan memberitahu kalau dirinya akan ditunangkan oleh teman lamanya. Untungnya keluarga Kim dikenal Konglomerat di Korea. Meskipun keluarga Kim sangat kaya, itu tidaklah penting. Yang Soon inginkan hanyalah kebahagiannya bersama Wonwoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hidden DesiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang