04

66 3 0
                                    

Yuk lanjut...

***

"APA YANG KAU LAKUKAN?" aku berteriak kencang saat orang itu menindihku dan mendekatkan wajahnya..

"hai Hyora"

Diaa.. suara itu..

"YAKK!!! APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK OH SEHUN?" ya laki-laki itu Sehun si ketua kelas, pantas saja dia menyuruhku ke ruang guru, ternyata dia berniat busuk!!!

"APA YANG KAU INGINKAN HAA?? KAU GILAA" aku terus berteriak meronta agar dia beranjak dari tubuhku

"aku hanya menginginkan dirimu, mengapa kau tidak pernah sadar bahwa aku mencintaimu..? aku memilihmu menjadi wakil ketua agar kau bisa menjadi sibuk bersamaku, tapi kau tidak pernah menyadarinya" Sehun mengelus wajahku dengan tangannya, aku berusaha menghindar dengan menggeleng-gelengkan kepalaku..

"KAU GILAA!!! APA INI CARAMU MENDEKATIKU? " aku terus meronta, tapi tenaga Sehun lebih besar dari tenagaku, tanganku di cengkram keras olehnya

"sssttt... jangan berisik, nanti ada orang yang datang" Sehun menunjukan smirk, aku mulai panik, apa yang akan dia lakukan? Tak ada kah orang yang menolongku? Aku ingin sekali menendengnya dan menghabisinya, tapi tenagaku tak kuat untuk menjauhkannya dari tubuhku..

"TOLOOONG... SIAPAPUN YANG ADA DILUAR TOLONGG AKUUUU" aku berusaha berteriak terus agar orang yang diluar mendengar bahwa ada bahaya yang akan terjadi pada diriku..

"sudahku bilang jangan berisik"

"emmphht..." Sehun menempelkan bibirnya di bibirku, aku terbelalak kaget, aku meronta-ronta..

Sehun mulai melumat bibirku kasar, aku terus mencoba meronta..

"emmphh shhh" Sehun semakin melumat bibirku dan dia mengigit bibirku..

Aku yang merasa sakit, meringis.. tak dilewatkan Sehun, dia menjadikan itu kesempatan dengan memasukan lidahnya kedalam mulutku, aku semakin panik.. bagaimana ini???

Aku mencoba melepaskan cengkraman tangannya dari tangan ku, tapi dia malah semakin liar, dia terus melumat semua bibirku, dia mengabsen satu per satu gigiku dengan lidahnya...
Aku mulai mengeluarkan air mata, aku menangis, dia tidak peduli dengan aku yang sudah menangis..
Tangannya mulai melemah, tapi ..

"aarggghh.. Sehun ku mohon jangan" aku semakin menangis, Sehun mulai meremas dadaku, dia menurunkan ciumannya ke leher, dia terus menciumi leherku sesekali menghisap leherku...

"hiks.. Sehun jangan Sehun.. ku mohon hiks" aku terus meronta dengan memukul-mukul tangannya , tapi percuma saja dia tidak menghentikannya...

"SEHUN KU MOHON HENTIKAN!!!!" aku berteriak memintanya menghentikan ini semua.. tapi dia hanya melihat ke arahku dan tersenyum, bukan.. itu bukan senyum, itu smirk...

"hikss.. Sehun ku mohon hiks... sadarlah... jangan lakukan hiks hiks .." aku terus menangis, aku lelah berteriak, aku sulit berteriak aku hanya bisa menangis..

"arrgghh.. Sehun jangan, sadarlah OH SEHUN!!! Ku mohon jangann!!!" Sehun semakin liar dia terus meremas-remas dadaku, aku tidak ingin seperti ini..

***

KANG SEUNGYOON POV

Aishh.. berdiri di depan kelas, entah apa yang akan aku lakukan sekarang, aku dihukum karena tidak mengerjakan tugas matematika.. aku tidak suka dengan matematika, aku tidak suka menghitung..
Aku berjalan menuju toilet, entah apa yang aku lakukan disana, sebaiknya aku berjalan-jalan saja..

"hikss.. Sehun ku mohon hiks... sadarlah... jangan lakukan hiks hiks .."

Aku mendengar seseorang menangis, tapi dimana??
Aku mencari asal suara tersebut

AM I a GOOD GIRL?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang