Prolog

10 6 0
                                    

Sial! Hari ini benar-benar sial!

Operasi jantung yang dilakukan tadi pagi gagal. Padahal, aku sudah berusaha dengan baik. Pasien meninggal. Kondisinya sangat lemah, tapi anggota keluarganya memaksa untuk melakukan operasi itu.

Dan aku yang dimarahi dan disalahkan. Hasilnya, kakiku lebam karena ditendang. Akj berusaha tidak menangis di sana.
Tapi, aku menangis di kamar mandi.

Aku membanting tasku dengan keras, lalu membanting diriku juga ke sofa, dan memijit-mijit kepalaku.

Aku menelepon pacarku, Hun Ja.

"Sayang, apakah kau bisa datang ke rumahku sekarang?" mohonku.

"Mian, aku masih kerja.." katanya.

"Ya sudah, maaf mengganggu," kataku lemas. Tentu aku sedih.

"Saranghae," ucapnya.

"Nado," jawabku sambil tersenyum.

**
(Author POV)

"Nado," jawabku sambil tersenyum

Si ah tidak tahu apa yang dilakukan pacarnya itu.

Ya, Hun Ja sebenarnya ke Club. Menari-nari tidak jelas dengan beberapa wanita.

Dan tanpa disadari, dia tidak sadar bahwa itu hari terakhir mereka menjalin hubungan.

Ya, Jung Si Ah juga akan ke club tersebut untuk menenangkan pikirannya.

Dan dia melihat Hun Ja sedang berduaan dengan seorang perempuan. Mereka mengobrol, dan cewek itu bergelayut mesra.

Hatinya bagai tertusuk belati.

***
Halo! Maaf yaa kalau gak puas! Masih anak kemaren sore soalnya. Hehe..

Jangan lupa Vommentnya ya!
😳😂

I'm Born For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang