PALESTINE MENANGIS UNTUK AYAH
Ayah, bilakah kita akan bertemu lagi?
Di dalam ruang, terpisah jauh
Menunggu janji air, menghapuskan dahagaku,
Hatiku meronta-ronta piluKepada langit aku akan terus mengadu,
Di mana lagi keadilan, di mana lagi keceriaan?
Saat duri-duri menusuk tubuh,
Dan darah bercucuranAyah, apakah kita masih dapat bertemu?
Di mana? aku rindu sekali kepadamu, Ayah
Setiap tangiski, kusebut namamu
Hanya engkau yang masih tersisaTulisan ini, hanya hatiku yang tahu
Aku di mana, tidak pula ku tahu
Matikah aku di sini?
Sampai bila aku sendiri?Palestine menangis untuk ayah
Ayah tercinta, aku sangat rindu kepadamu
YOU ARE READING
POEM|DIARI|PUISI
PoetryA girl who's stuck on dilemma Poem whenever stress day coming Alone word can't be talk and only can be described by writing