Yang fana adalah waktu. Kita abadi: memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa. "Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?" tanyamu. Kita abadi.
-Sapardi Djoko Damono
Perahu kertas, kumpulan sajak, 1982
KAMU SEDANG MEMBACA
Sapardi Djoko Damono's Poem & Quotes
PoetryKumpulan sajak dan quotes Sapardi Djoko Damono