LIFE

part 2

Edisi insomnia aku nulis pukul 12 kurang 5 tengah malam.penyakit lama kambuh lagi sampai nelantarin pekerjaan didunia nyata.edisi drop berkepanjangan.

Selamat membaca😊😊

Author pov

Sekitar pukul 5 sore Mia berjalan dengan perlahan sambil menuntun sepedanya.ia menghela nafas teringat kejadian tadi saat ibu tiara pemilik laundry,memberikan pesangon sekaligus gaji terakhirnya bekerja dengan alasan mengurangi karyawan.

Seperti biasa mia hanya bisa pasrah menerima nasibnya yang malang.sekarang ia harus mencari pekerjaan baru lagi untuk menyambung hidupnya.pesangon yg mia dapat hanya mampu untuk membayar kontrakan bulan ini dan masi ada sisa untuk jatah makannya dua minggu.jadi mia harus segera mendapatkan pekerjaan baru lagi sebelum uangnya habis.

Disaat mia menuntun sepedanya sambil memikirkan tentang mencari pekerjaan barunya.mia tidak sadar dari arah berlawanan muncul sebuah mobil mewah yang melaju cepat sampai mengenai dirinya.

Mobil mewah itu langsung berhenti mendadak.lalu keluarlah seorang wanita sexy dengan make up tebal dan bibir berwarna merah darah dengan baju ketatnya yang menampilkan lekuk tubuhnya yang sempurna seperti model.dengan rambut sebahu menghampiri mia yang sedang menahan sakit dibagian lengan dan kakinya yang terluka.

Wanita sexy itu menatap tajam mia sambil berkacak pinggang "apa kau tidak punya mata hah...menabrakan dirimu dan sepeda jelekmu itu sampai membuat mobilku lecet"bentaknya sambil menendang sepeda mia yang rusak tergeletak disamping mia.

Mia yang masih terduduk dan mendengar kemarahan wanita pemilik mobil itu hanya bisa menunduk dan berkali-kali meminta maaf sambil meringis menahan lukanya.

"Sayang"panggil sebuah suara yang tidak asing ditelinga mia.walaupun mia jarang bertemu dan tidak pernah berbicara baik-baik.tapi ia masi hafal suara pria itu.

Mia yang sedari tadi menunduk perlahan mengangkat kepalanya dan langsung mematung ketika bertatap dengan mata kelam pria yang sedang menatapnya tajam.

Lalu dilihatnya pria itu menarik paksa wanita sexy itu pergi dengan mobilnya.mia hanya bisa menatap nanar mobil yang telah menghilang dari pandangannya sambil menahan sakit yang menyergap hatinya dan seperti ada tangan tak kasat mata yang meremas jantungnya.menyakitkan.

Mia berusaha bangkit dan memaksakan diri dengan menuntun sepedanya yang rusak sambil berjalan agak pincang menahan sakitnya.ia hanya ingin segera sampai dikontrakannya dan mengurung dirinya sendiri.

Bahkan ia tak mempedulikan orang-orang disekelilingnya.

####

"Kenapa berhenti?"tanya leo.ketika dirasa mobilnya mendadak berhenti padahal belum sampai rumahnya.

"Sepertinya ada kecelakaan tuan"gerry menjawab sambil menjalankan mobilnya perlahan membelah kumpulan orang yang sepertinya mengelilingi korban.

Leo lalu mengalihkan pandangannya menatap keluar.dilihatnya banyak orang yang berkumpul.dan ketika mobilnya perlahan jalan,sekilas leo melihat seorang wanita yang berusaha bangun sambil menuntun sepedanya.sampai mobilnya kembali melaju cepat meninggalkan area itu leo masih memikirkan wanita tadi dengan tatapan sulit diartikan.

Tiba dihalaman rumahnya leo langsung menuju kamarnya dilantai dua dan langsung menyiapkan perlengkapan untuk perjalanan bisnisnya satu minggu ini.

Setelah selesai ia langsung pergi lagi menuju bandara.sampai tak menyadari bu desi yang menggendong bayi tampan itu memandang kepergiannya dengen rengekan kecilnya.

####

Mia meringis menahan sakit ketika dirinya sedang mengobati luka akibat kejadian sore tadi.