hanya berharap

Bab 5

Pasti pada pengen tau yaa??surat apa yang dikasih Varo buat Rasya,tenang aja!di bab ini bakalan terungkap kok surat apa yang bakalan di kasih buat Rasya

"Penantian slama ini yang ku tunggu memang indah pada waktunya,tapi akankah smua ikut bahagia dengan kebahagianku"

Hari 3 ulangan semester pun akan segera di mulai,tetapi sebelum di mulai para siswa harus pembiasaan seperti biasa dan kali ini Rasya sedang fokus belajar untuk ulangan pelajaran pertama sambil menunggu bel pembiasaan berbunyi
"Sya..!!"ucap Varo kepada Rasya yang sedang fokus pada bukunya,"hhhmmzz..."ucap Rasya kepada Varo,"nie yang kata gw kemaren!tapi di bacanya nanti aja yaa!"ucap Varo sambil memasukkan sebuah kertas ke kolong meja Rasya"Iya"ucap Rasya,tiba-tiba jantung Rasya berdetak sangat kencang dia tidaj tau kenapa mendadak hatinya jadi tidak karuan.

Cccrrriiinnnkkkk

Bunyi bel pembiasaan pun tlah berbunyi dan terdengar suara Guru yg mengintruksikan kepada seluruh siswa-siswi SMA Pelita Suci untuk melakukan pembiasaan.Rasya dan Ana pun turun untuk melakukan pembiasaan mereka berdua tidak tau kemana Ita,dan Fatma berada!,karena takut ada yang membaca suratnya dari Varo,akhirnya Rasya pun memilih mengambil surat yang berada dalam kolong mejanya dan di masukan kedalam kantong baju nya.
Sambil menuruni tangga menuju lantai dasar,Rasya membuka sedikit surat itu,dan betapa kagetnya tentang apa yang sedang dia baca.

Buat Rasya

Sya...gw tuh dari dulu suka sama lu!

Baru itu saja yang di baca oleh Rasya karena setelahh membaca beberapa kata yang ada di dalam surat itu Rasya langsung menutup kembali surat itu,dia takut ada seseorang yang membaca surat ini.sesampainya dilantai dasar tiba-tiba Ana terdiam dan berkata"Sya aku lupa!al-qur'an ku ketinggalan di atas"ucap Ana panik,"trus gimana dong Na"ucap Rasya kepada Ana.
Akhirnya Rasya dan Ana pun memilih untuk kembali ke atas untuk mengambil Al-qur'an Ana yang ketinggalan.sesampainya di atas Rasya pun dan Ana mengambil Al-qur'an,sebelum Ana dan Rasya pergi lagi kebawah ,Rasya berhenti sejenak karena penasaran akan kelanjutan surat yang di berikan Varo kepadanya
"Hmmmzz....aku buka lagi deh suratnya!,kan disini lagi sepi"ucap Rasya bersemangat,akhirnya Rasya pun membuka kembali surat itu dan di baca kembali

Buat Rasya

Sya...gw tuh dari dulu suka sama lu!lu mau gak jadi pacar gw?

Hanya itu yang di baca Rasya karena masih ada lanjutan dari surat itu,tapi karena dia di suruh Bu Utami untuk turun kebawah dan akhirnya Ia dan Ana pun turun kebawah.
Sesampainya di depan musholla Rasya memberitahukan Ana tentang surat yang Ia dapatkan,"Na..kamu tau gak masa tadi Varo ngasih aku surat tau"ucap Rasya kepada Ana,"emang iyh?surat apaan tuh?jadi penasaran aku!"tanya Ana kepada Rasya,"Dia nembak aku!"jawab Rasya kepada Ana,"iya!seriusan"
"Iya lah serius"jawab Rasya.

Setelah mereka bercakap-cakap selesai,acara pembiasaan pun di mulai.

Pembiasaan tlah selesai dan bel pelajaran pertama pun telah berbunyi
Cccccrrrriiiiiinnnnkkkkkk...

Sudah masuk jam pelajaran pertama tapi karena kali ini ULangan Tengah Semester maka mereka di beri waktu berapa menit untuk belajar.
Dan kini rasa penasaran dalam hati Rasya tidak bisa lagi ditahan,akhirnya Rasya memilih untuk pergi ke toilet untuk membaca surat yang di berikan oleh Varo,karena jika ditoilet tidak akan ada yang lihat jika Rasya sedang membaca sebuah surat.
Rasya pun izin kepada pengurus kelas untuk pergi ketoliet kali ini dia pergi sendiri ketoilet tidak seperti biasanya dia slalu bergi ke toilet bersama teman-temannya,dan setelah Rasya diberikan izin untuk ke toilet,Rasya pun bergegas menuju toilet,karena letak toilet yang tidak terlalu jauh makanya Rasya bisa cepat sampai di toilet
Ditoilet Rasya segera bergegas masuk dan di dalam toilet Ia membaca lajutan surat yang di berikan Varo.

Buat Rasya

Sya... gw tuh dari dulu suka sama lu!lu mau gk jadi pacar gw?

Sorry yaa gw cuman bisa nembak lu lewat surat karena gw belum punya keberanian yang cukup buat ngungkapin perasaan gw

       I LOVE YOU RASYA

Setelah membaca seluruh isi surat kini hatinya begitu berdenyut kencang tak karuan,dan Rasya berfikir apakah Ia akan menerima Varo atau tidak?tapi kan Rasya juga menyimpan rasa yang sama!bahwa dia juga mencintai Varo

Setelah berfikir lama di dalam toilet,Ia berfikir jika Ia menerima Varo bagaimana dengan perasaan Fatma?tapi bagaimana juga dengan perasaanya ,akhirnya Rasya menjawab surat itu
Ia tidak lupa membawa pulpen tadi!sehingga dia bisa langsung menjawab.Dan akhirnya pun Rasya menjawab

Iya gw mau jadi pacar lu!

Setelah menulis jawabnya Rasya pun segera bergegas menuju kelas karena Ia takut jika ulangan akan di mulai.
Sesampainya di kelas Rasya duduk di tempatnya,karena Ulangan akan segera di mulai

Ulangan pertama telah selesai dan kini adalah waktu istirahat
"Hmmmzz...Sya jangan lupa di jawab yaa suratnya!"ucap Varo kepada Rasya.
Dan Rasya hanya mengangguk,Ia sudah menjawab surat itu tapi Ia malu untuk mengembalikannya lagi kepada Varo

Ccccrrriiiinnnnkkkk......

Bel tanda masuk pun telah berbunyi dan kini smua murid sudah duduk di tempatnya masing-masing,dan Rasya kini sedang bingung bagaimana caranya untuk memberikan surat ini kepada Varo.Rasya pun bingung akhirnya Ia memilih untuk memberikannya sekarang dari pada tidak sempat Ia berikan kepada Varo
"Hhhmmmzz....Ro nie suratnya!"ucap Rasya canggung kepada Varo
"Owh iya"ucap Varo
Dan Rasya pun kembali ketempat duduknya karena ulangan akan segera di mulai

Yeeee!!!Varo sama Rasya dah resmi pacaran loh!!penantian yang slama ini di harapkan oleh Rasya terwujud juga!

Ehh mau ngenalin pemain baru niee!!belum masuk cerita sih!tapi dikenalin dulu aja lah

Vinkan Assari:dia cantik loh!!pinter juga,baik,gk terlalu tinggi sih,dia suka pake kerudung rabbani loh!!kata chiko sih Varo pernah suka sama Vinkan

Sandra Anatasya:dia cantik,tinggi,putih,punya hidung mancung,dia juga pernah di sukain Varo loh!

Maaf yaa!!kalo ada kesalahan dalam penulisan

Cerita nya sesuai daya khayal aku kok jadi,maaf kalo kurang menarik nanti di usahain di bagusin lagi