Not Predictable

Part 2 [Perpisahan]

Kayla, ara, dan lala pamitan langsung balik. Waktunya mereka berpisah dengan
the guards of the mountain hahaha.

"Balik duluan yaaa semuanya, seneng deh bisa kenal dan sama-sama sama kalian" ucap lala. Ara dan kayla hanya tersenyum menandakan bahwa setuju dengan yang lala ucapkan

"Take care kalian. Uuuu, abang bakal kangen berat nih sama kalian bertiga. Bisa nangis darah deh nanti malem" Adi mendrama

"Dih geli baaaang, geli! Hahahahaa" jawab Ara

Dan merekapun berpisah...

***
Liburan semester pun sudah usai, waktunya kayla kuliah seperti biasanya. Kayla kuliah di Universitas Dijakarta, dengan jurusan Farmasi. Kayla sudah semester tua dan sebentar lagi dia akan lulus. Impiannya adalah memiliki apotek sendiri jika sudah menjadi seorang apoteker.

"Hai kay, gimana liburannya? Naik gunung muluk deh, naik pelaminannya kapan? Hahaha" ucap eno temen kampusnya kayla. Eno sosok perempuan yang cerewet dan centil. Gak bisa jaim sama sekali didepan semua orang.

"Keseringan diajak naik gunung nih gue, gak ada yang mau ngajak naik pelaminan. Pacar lu aja deh yang ngajak gue ke pelaminan. Gimana no?" Ucap kayla asal

"Enak aja lu, langkahin dulu mayat diri lu" eno memutar kedua bola matanya

"Hahahahaa, ga lucu nyet!"

"Haha lu juga ga lucu nyet!" Eno mengikuti cara kayla berbicara

Mereka sedang berada dikantin. Ini waktunya makan siang, dan mereka habiskan dengan mengobrol. Sebenernya yang mereka lakukan bukan mengobrol tapi menggosip dan curhat. Biasa anak cewek hahaa

"Kay, waktu lo naik gunung lo tau tato pergi kemana aja?"

"Gue belum nanya no, ada apa emang? Lagian gue males nanya-nanya. Toh dia juga ga cerita, males ah"

"Gimana sih lo? Pacar pergi kemana sama siapa masa lo gatau? Ga perduli gitu" ucap eno kesal

"Biarin aja sih, udah gede ini. Kalo penting juga cerita, kalo ga penting ya ga cerita. Ada apa sih?" Kayla tak kalah kesal

"Waktu lo naik gunung kemarin, gue ketemu tato" Eno berbicara takut-takut

"Terus?" Kayla mulai emosi dengan eno yang berbicara sangat lama

"Ih, gue ngeliat cowok lo nonton sama cewek kaaaaay. Gue juga pas itu lagi nonton sama edoy. Nih liat, gue moto mereka" jawab eno gemas sambil memperlihatkan foto tato yang sedang merangkul seorang cewek saat mereka ngantri tiket bioskop

"Temennya kali, tato mana mungkin selingkuh sih" kayla masih tidak mau gegabah bilang kalo tato selingkuh, karna dia tau tato tidak akan tega melakukan itu semua

"Terserah, yang penting gue udah bilang"

"Hmmm..." gumam kayla

Tanpa eno sadari, kayla memikirkan ucapan eno. Kelihatannya kayla memang cuek tapi sebenernya dia sangat perduli. Hanya saja kayla selalu bersikap tenang. Karna kayla terus memikirkannya, akhirnya kayla mengambil I-Phone dan mengetik sesuatu disana

Genta Dewanto: Lagi ngapain to? Kangen nih :(

***