01.

757 38 0
                                    

Uzumaki naruto sedang gelisah menunggu kedatangan seseorang dan kini gadis berambut pirang itu menunggu di gudang belakang sekolah tersebut dan ia membaca kembali surat yang di pegangnya itu

"Uzumaki naruto, aku ingin sekali bertemu denganmu, bisakah kita bertemu sepulang sekolah dan ingat hanya dirimu saja, jika kau penasaran padaku, aku tunggu dirimu di gudang sekolah..

Dari pengemar rahasia G. "

Naruto menghela nafasnya dengan kasar "Kenapa lama sekali sih, ah kalau begitu aku pulang saja" gerutu naruto dan ia pun memutuskan untuk keluar dari gudang itu namun...

Grep...
Seseorang memeluk naruto dari belakang hingga naruto bhlak-bhlakan terkejut atas perlakuan tersebut "hei!! Jangan seenak jidat kau memelukku, lepaskan!!" bentak naruto namun orang itu tidak peduli dan malah memeratnya"kau cantik sekali naru"ucapnya

"Tunggu, suara itu sepertinya familier sekali jangan-jangan--" batin naruto

Orang tersebut melepaskan pelukan itu dan segera naruto membalikan badannya dan sontak ia terkejut "gaara" ucap naruto

Gaara malah tersenyum "hai, pasti bosan kan kau disini. Maaf ya lama menunggu,ngomong-ngomong akulah yang selama ini memberikanmu surat maupun boneka dan bunga" ucap gaara

"Jadi,Kau pengemar rahasia itu bernama G." balas naruto, gaara menganggukan kepalanya

"Kenapa, kau melakukan ini semua?" tanya naruto

"Aku melakukan ini karena aku menyukaimu, sebenarnya sih mau mengungkapkan perasaan ku ini padamu tapi kau terus nempel dengan laki raven itu, yah meski aku cemburu sekali melihatnya" gaara menghela nafasnya

"Kau tahu, selama ini aku selalu memperhatikan dirimu terus, dan sekarang aku bisa bicara denganmu tepatnya disini tanpa seseorang pun menganggu kita dan itu hanya kita berdua saja disini" senyum gaara

Gleg
Naruto menelan ludahnya"sepertinya ini tidak beres, firasatku tidak enak sekali"batin naruto.

"Naruto, maukah kau jadi kekasihku sekaligus jadi milikku seutuhnya" ucap gaara

"Maaf, gaara seperti nya aku tidak bisa, karena aku--"

"Karena apa, karena mencintai lelaki raven itu kan!!" bentak gaara

Naruto menggelengkan kepalanya "bukan dia, aku memang tidak ingin berpacaran dulu" tegas naruto

Brak!!
Gaara memanting meja di sampingnya itu hingga naruto terkejut perlakuan gaara "kalau memang, kau tidak mau jadi kekasihku. Akan ku lakukan dengan cara apapun agar kau mau menerimaku sebagai kekasihmu bukan hanya kekasih saja melainkan milikku" sinis gaara

Perlahan naruto mundur langkah kakinya dan gaara pun langsung menarik naruto hingga jatuh"kyaaaaa!! Lepaskan aku gaara!!" teriak naruto

"Tidak akan pernah ku lepaskan sebelum kau harus jadi milikku naru hime" ucap gaara

Srak..
Baju naruto robek karena ulah gaara dan naruto berusaha menutupi tubuhnya itu namun gaara menepisnya dan ia terus merobek baju naruto"hiks.. Hiks.. Gaara. Jangan lakukan itu, aku mohon"isak naruto

"Tidak akan, kau sudah menolakku naru, dan sekarang pembalasan nya kau harus jadi milikku hari ini!!" ucap gaara

Tiba-tiba...

Brak!!
Lelaki raven menobrak pintu gudang itu membuat gaara menoleh ke belakang "sialan.uchiha" umpat gaara

Bugh!!
Satu pukulan pun melayang ke arah gaara hingga gaara meringkis kesakitan pada pukulan dari sasuke

"Dasar bajingan!! Kau Sudah menyakiti naru, rasakan ini!!" bentak sasuke

Bag..bug...bag..bug..
Sasuke pun walahan memukul wajah gaara dan kemudian sasuke pun melepaskan jaketnya dan menutupi tubuh naruto "sebaiknya kita pulang dan ku anter kau pulang naru" ucap sasuke, naruto hanya diam dan mengikuti perintah sasuke....

Sesampainya di mobil sasuke...
Naruto pun masuk ke dalam mobil sasuke, dan begitu pula sasuke..
Sasuke pun menghela nafasnya "kenapa sih kau keras kepala naru? Aku sudah bilang padamu, jangan kesana hanya gara-gara surat itu" ucap sasuke

"Aku penasaran sasuke, sudah sekian kalinya aku mendapatkan surat ini bukan hanya surat saja tapi boneka dan bunga, sebab itu aku penasaran siapa yang melakukan ini semua" ucap naruto menundukan kepalanya

"Sudahlah lupakan itu,ngomong-ngomong apa kau terluka naru?" tanya sasuke

Naruto menggelengkan kepalanya "tidak, hanya seragam sekolah saja robek, aku benar-benar takut sekali" ucap naruto

"Besok, jangan sekolah dulu, soal ini nanti aku urus sama orangtua mu" balas sasuke

"Ya" ucap naruto










Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My Love is Hime (SASUNARU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang