10. (the end)

458 27 5
                                    

3 hari kemudian...
Naruto tidak henti-hentinya menangis hingga ia terus memaksa dirinya untuk melepaskan ikatan itu"hiks.. Hiks.. Aku harus melakukan apa, untuk bisa pergi dari sini. Aku harus cari cara untuk keluar dari disini "batin naruto

Ckrieet..
Gaara membuka pintunya dan segera naruto berpura-pura tidur..

" pagi sayang, ini aku bawakan mie ramen kesukaanmu loh" senyum gaara namun naruto tidak ada kegerakan apapun dan gaara pun panik melihat naruto "sayang, buka matamu,,, jangan main-main" sambung gaara menepuk pipi naruto namun naruto tidak sadarkan diri hingga dengan terpaksa gaara membuka ikatan itu dengan cepat,"saatnya, aku harus kabur"batin naruto

Naruto melirik sekilas sebuah pot di sampingnya dengan cepat naruto melemparkan pot itu kepala gaara

Brak!!
"Aw!! Apa yang kau lakukan ah!!" rintih gaara

Naruto pun dengan cepat berlari meninggalkan gaara
"Sial, dia kabur" ucap gaara mengejar naruto

"Hoshh.. Hoshh... Aku harus bisa, menghindari dia" ucap naruto terus berlari






Skip...

Sasuke yang sibuk mengendari mobilnya bersama kakaknya dan ia terus mengintai di setiap perjalanan "apa kau melihatnya onni-san" tanya sasuke

"Tidak ada sasuke, sebaiknya kita istirhat, kita sudah 5 jam berada di mobil tanpa henti-hentinya" ngeluh itachi

Sasuke menggelengkan kepalanya "gak akan, aku harus menemukan naruto, aku merasakan firasat tidak enak sekali" balas sasuke

Itachi menghela nafasnya dengan kasar "terserah kau saja" ucap itachi mengambil makanan di kursi belakang

Namun tiba-tiba...

Brukk!!!
Sasuke menghentikan mobilnya dan itachi pun hampir saja terpentur kaca kalau tidak ia berpegangan sesuatu benda"kenapa kau mendadak berhenti sasuke, kau ingin kakakmu mati ah!" kesal itachi

"Onni-san. Aku.. Aku menabrak seseorang?"

Itachi melotot "apa!!" itachi pun buru-buru keluar dari mobil dan nampak gadis pirang tergeletak dengan luka di bagian kepalanya "oh my god!! Sasuke, ini naruto" ucap itachi mengendong naruto dan sontak sasuke pun ikut keluar dan betapa terkejut nya ia melihat di hadapannya "naru.." ucap sasuke

"Hentikan!! Jangan membawa dia!! Dia milikku!!" teriak gaara

Itachi dan sasuke menoleh bersamaan "gaara, jadi benar dugaanku kalau kau menculik naruto ah!"

Gaara tersenyum sinis"benar, aku memang menculiknya, karena apa karena kau tidak pantas dengannya yang pantas itu aku, karena aku sudah mengambil keperawanannya" sinis gaara

Sasuke mengepalkan kedua tangannya untuk bersiap menghajar lelaki berambut merah itu

Dan

Bugh!!
Sasuke berhasil memukul lelaki itu dan kini sasuke bersiap kembali memukul lelaki berambut merah itu"enyahlah kau brengsek!!" bentak sasuke

Itachi ingin menghentikan pertengkaran itu dan ia pun menurunkan naruto di kursi mobilnya dan tak lupa ia menekan tombol hijau untuk menghubugi kepolisian..

"Hallo, tolong kami, kami butuh bantuan kalian segera" panik itachi mematikan handphone nya dan berlari menuju 2 lelaki itu

"Cukup sasuke, dia bisa mati" ucap itachi

"Biarkan saja, dia memang pantas untuk mati" ketus sasuke

"Jangan bicara seperti itu, sebaiknya kita tahan dia, sebelum polisi datang kesini" balas itachi dan akhirnya sasuke pun mengalah dan menganggukan kepalanya







**
Beep... Beep...beep...

Semua keluarga termasuk sasuke berdoa untuk keselamatan gadis pirang itu alias uzumaki naruto..
"Naru, jangan tinggalkan aku, Aku tetap mencintaimu apapun itu, tapi bukalah matamu" batin sasuke

Naruto pun akhirnya membuka kedua matanya dengan perlahan "tou-chan. Oka-san" ucap naruto serak

"Sayang, syukurlah kau tidak kenapa-kenapa nak" isak kushina dan minato pun mengelus rambut anak satu-satunya

"Oka-san, jangan bersedih, naru sekarang sudah sehat kok" senyum naruto

Kushina menggelengkan kepalanya "oka-san bersedih, karena oka-san senang kau kembali nak, oka-san sangat merindukanmu" ucap kushina

"Terimakasih oka-san, tou-chan" naruto pun melirik sasuke "sasuke" ucap naruto

"Hai naru" senyum sasuke sedikit canggung.

"Kushina, sebaiknya kita keluar sebentar" ucap minato menarik tangan kushina dan kushina menganggukan kepalanya

Setelah kepergian orangtua naruto..
Sasuke pun mengengam tangan naruto yang sedikit pucat"naru,, maafkan aku, gara-gara aku, kau jadi seperti ini"

Naruto menggelengkan kepalanya "tidak kok, ini bukan salahmu, tapi  Bagaimana bisa aku disini?" tanya naruto bingung

"Itu karena kau pingsan naru, yang jelas kau sudah kembali dan soal gaara dia--"

"Kenapa dengannya?"

"Dia sekarang dirumah sakit jiwa, dan dia memiliki gangguan jiwa apalagi dia sangat terobsesi sekali padamu" balas sasuke

Naruto menundukan kepalanya "sasuke,setelah aku ingat semuanya, apakah kau tahu, kalau aku tidak--"

"Sssttt jangan dibahas, aku sudah tahu semuanya, aku tidak peduli tentang itu, yang terpenting aku mengatakan kalau aku mencintaimu apapun itu"

Deg...
Naruto terkejut perkataan sasuke"benerkah Sasuke?"ucap naruto sungguh tidak percaya

"Ya, aku bersungguh-sungguh naru,, dari dulu hingga sekarang aku mencintaimu naru"

Naruto menitikan air matanya "sasuke, aku.... Aku juga sama seperti mu" balas naruto

"Ah sungguh" naruto menganggukan kepalanya dan segera Sasuke memeluk gadis itu"terimakasih naru, aku janji akan menjagamu sampai kapanpun"

"Hn aku akan selalu ingat janjimu itu Sasuke" balas naruto memerat pelukan itu

"Akhirnya anak kita mengucapkan perasaan nya, aku benar-benar terharu, semoga mereka bahagia terus" ucap kushina

"Ya semoga saja" balas minato







Tamat....

Terimakasih sudah setia membaca ceritaku...
Tunggu ceritaku selanjutnya yaa.. Maaf kalau ceritaku jelek...



My Love is Hime (SASUNARU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang