Mine

Prolog

Jangan liat cerita tadi prolognya aja yak guys

Happy reading ^_^

  *Renatta POV

Hari ini,merupakan hari pertamaku menjalani MOS di SMA Harapan Bangsa .Aku Renatta Adelard Emery anak dari 2 bersaudara,kakak ku atau yang sering aku sebut abang bernama Sean Adilard Emery,umurnya tak jauh beda dengan ku,kita sama-sama masih menduduki bangku SMA,yang berbeda hanya kakak ku sekarang sudah kelas XII dan aku yang baru saja menginjaki kelas X.

Pagi ini seperti biasanya mama selalu membangunkan ku dengan meneriaki ku..katanya agar cepat bangun,tapi itu tidak untuk ku..itu hanya akan selalu membuat ku kesal..

"Ta....bangun..sudah jam berapa ini??hari ini kan hari pertamamu masuk sekolah.."Teriak mama dari ruang makan..

"Lima menit lagi mahh..."Teriakku dari kamarku yang terdengar seperti orang sedang ngelindur

1 menit...

2 menit..

3 menit..

4 menit..

5 menit..

Bahkan lebih dari 5 menit aku masih saja asik dengan tidurku..
Sampai akhirnya aku mendengar ada suara seseorang yang melangkahkan kakinya kearah kamarku..
Iya..aku dapat mendengarnya karna aku bisa di bilang setengah tidur dan setengah sadar..

Dan tiba-tiba...

"Tata...bangunnn..udah jam berapa ini??gue gk mau telat cuma gara-gara lu yak ta..BANGUN TA!!"

Iya..aku tahu betul siapa yang sekarang sedang ada di depan pintu kamarku dan meneriakiku..siapa lagi kalau bukan Abang-ku tercinta

Sean Adilard Emery

Aku hanya bisa mengambil bantal untuk menutup telingaku.agar teriakan kakaku tidak terdengar olehku dan menggangguku tidur

Tetapi tiba-tiba...

Brukk

Aku sontak terkejut terdengar seperti dobrakkan pintu.akhirnya aku membenarkan posisiku menjadi duduk dan aku terkejut saat melihat ka bayu sudah dengan wajah merahnya karena marah..

"Ta gila kebo banget lu tidurnya!!cepet mandi!!liat udah jam berapa ta..!!"

Aku melihat jam yang ada di nakas..
Dan..

Shitt!!

Jam 6.15

"Kenapa abang gak bangunin gue dari tadi sih?!! Knp jam segini lu baru bangunin gue?!!"

Bang sean memutar bola matanya malas dan menaruh kedua tanganya di depan dada"Mama udah teriak-teriak sedari tadi lu cuma bilang 5 menitt..5 menit.."

"Yaudah cepet mandi gue tunggu di bawah 15 menit dari sekarang,kalo lu belum kebawah setelah 15 menit gu--"

Sambungnya lagi,namum perkataanya terpotong karena dia yang terkejut melihatku sudah berlari kencang menuju kamar mandi..
Ia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karna melihat perlakuan sang adik.

26 Januari 2017