26-01-2017

100 9 3
                                    

Sejahat jahatnya aku, aku masih selalu ada disampingmu !! Masih menjadi pendengar yang baik untuk mu kala sedih dan bahagia, masih selalu ada waktu ketika kau memintanya agar aku bisa menemanimu kemana pun kau mau, masih ku pedulikan kesedihanmu bagaimana caranya kembali membuat senyuman terkembang di wajah lugu nan tampan rupawan itu.
Jika memang aku benar benar jahat dan sangat jahat dimata mu !! Apakah ini balasan yang lebih jahat ?? hingga ku pantas mendapat balasan seperti ini ??
Balasan sebuah perbedaan darimu ?
Balasan sebuah waktu yang tak bisa ku minta dari mu ?
Balasan ketika aku butuh kau sebagai pendengar kala sedih dan tawaku,apakah kau ada ?
Balasan kala aku membutuhkan kau sebagai seseorang yg menghapus air mata ku, namun apa kau perduli ?

Maafkan ke egoisan ku yang selalu salah di matamu dan benak mu,maafkan aku yang tak bisa mengerti dan memahami maksudmu. Hingga setiap waktu aku selalu menahan rasa sakit karna rindu dan sayang yg masih tersimpan dilaci laci kecil dalam hati ku. Aku tau semua rasa kejujuran yg setiap waktu ku lontarkan kepada dirimu tak kau hiraukan sedikit pun,mungkin itu semua karna aku yang telah menghancurkan sebuah kepercayaan yang tak akan kau beri aku kesempatan ke dua kalinya. Tapi menggapa masa lalu begitu mudahnya aku memberikan mu kesempatan ke dua ? Disaat itu sejujurnya aku selalu memberi kesempatan pada mu karna aku masih masih dan sangat masih sayang dan perduli padamu, namun saat ini keaadan berbalik 180° aku yg selalu kau hiraukan kau abaikan begitu saja bahkan mungkin kau anggap aku wanita yg cerewet karna selalu membahas masa lalu yg tak penting lagi bagimu.

Mengapa saat ini tanganmu begitu berat untuk menghapus air mata sakit ini ? Dulu tangganmu begitu ringan menghapus air mata sakit ini bahkan persaanmu tak mampu menahan melihat air mata sakit ini keluar. Ketika kau tak mampu melihatnya kau pun ikut mengeluarkan air mata itu kita sma sama merasakan sakit itu dan saling mengusapkan tapi sekarang? Apa? Tangganmu begitu berat terangkat? Perasaanmu sudah mati untuk ku hingga tak merasakan hal yang sama.

Perasaan Dalam WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang