23 : 16

23 3 0
                                    


Dia menertawakan banyak hal,
Hal yang menyedikan dariku.
Dia menertawakan.
Bahkan hingga air mata mengalir .
Tetap saja dia menertawakan.

Namun kali ini tawanya berselingan
Dengan sesegukan tangisnya.

Aku sepi, dinginnya sikap membuat lebih sepi.

Aku terluka,namun senyumnya menjadi topeng.
Aku rupanya cukup pintar bermain mimik wajah.

Aku merindukan senyum yang memberi warna hati.
.
.
.
.
.
.
Sesak rasanya bermain dalam drama ini.
.
.
Drama merindu tanpa balas
Drama terabaikan
Drama dikecewakan namun sayang
Drama perbedaan
Drama yang membuat air mata tak bisa terbendung lagi.

Semua itu karna
Dia
Dia



Perasaan Dalam WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang