part.12.

246 24 1
                                    


Setelah selesai memilih cincin Sohyun sedang memalingkan pandangannya mencari sosok Kyungsoo, namun ia tak menenmukannya. Tadi Kyungsoo meninggalkannya saat sedang memilih cincin,dan tentunya ia pergi bersama Irene.  Raut wajah Sohyun terlihat sedih,bagaimana tidak Seorang yang Kini berstatus sebagai calon suiaminya malah pergi dengan wanita lain...
Sohyun pun berjalan keluar dari kaesun departemen store. Ia pun melangkahkan kakinya menuju taman yang berda di samping kaesun departement store Tadi.. Namun indra penglihatannya menangkap sebuah adegan yang sangat membuat hatinya sakit.. Kyungsoo..  sosok Kyungsoo yang terlihat sedang memeluk erat Seorang yeoja yang tak lain adalah Irene, sangat erat pelukan yang Kyungsoo terhdap Irene, Sohyun tak kuasa membendung air matanya membasahi pipinya. Ia pun berlari meninggalkan Kyungsoo dan Irene..

Kyungsoo Pov..

Hari ini aku dan Sohyun pergi bersama untuk memilih cincin untu pernikahan kami,entah senang bercampur kesa yang ku rasakan.
Sesekali ku tatap wajah polosnya. Kadang aku berpikir gadis pembohong seperti dirinya akan menikah denganku yang mungkin hanya mencari kesenangan saja.
Saat sampai di kaesun deprt.Store kami pun langsung memilih cincinnya..tunggu,kami? Akh tidak aku menyerahkannya pada Sohyun, terserah ia akan memilih cincin yang seperti apa. Tiba-tiba aku melihat Irene yang sedang memilih kalung sepertinya. Aku pun meamnggilnya dan mengajaknya pergi,sempat ku tatap raut wajah Sohyun yang terlihat murung?? Ahh tidak mungkin, dia justru lebih senang. Toh dia tak akan cemburu..

Aku dan Irene berjalan menuju taman yang tidak jauh dari Kaesun deprt Store.  Kami duduk di salah satu bangku yang ada di taman itu. Aku pun menggenggam tangan Irene, tapi jantung berdetak normal tak ada perasaan special yang ku rasakan Saat dekat dengannya lagi,tidak seperti dulu..

"Kyungsoo -ya,jangan seperti ini.. apa kau tak mengerti persaan Sohyun? " ucapnya..

"Waeyo?? Kenapa kau mengkhawatirkannya,ia bahkan tak menyapamu tadi.." ucapku yang masih setia menggenggam tangannya.. "entahlag Irene, aku pun bingung dengan persaan ku"batinku..

"Kyungsoo-ya,mulai sekarang belajarlah untuk menerima Sohyun, ia adalah calon istrimu. Jangan pikirkan diriku,yang lalu biarlah berlalu. Hubungan kita sekarang hanyalah sebatas teman,dan kita tidak akan pernah bersatu. Aku tau sekarang kau pun mulai mersa ingin lebih dekat dengan Sohyun " ucap Irene.
Aku mersa apa yang dikataN Irene ada benarnya,tapi apa gunanya. Ia bahkan membohongiku sebelum kami menikah apalagi nanti..

"Aku bingung Irene -na,ia bahkan tak pernah menghargai persaanku. Rasanya nyaman bersamanya,tapi entah mengapa Kadang aku mersa kesal dan benci dengannya" ucapku...

"Kyungsoo -ya,Itu karena sikap mu juga,sikap yang sangat dingin.. bagaimana ia bisa menghargai persaanmu jika kalian belum dekat. Aku berbicara seperti ini bukan sebagai Irene mantan kekasihmu,tapi sebagai Noonamu" ucal Irene sembari menepuk punggung tangnku yang masih menggenggam tangannya. Yah Irene lebih tua 2 tahun dariku,jangan bertanya mengapa kami sekarang seangkatan,itu karena dulu ia menunda pendidikannya demi diriku..

"Tapi kau masih akan selalu ada untukku kan? Kau tidak akan menjauhiku kan? Meskipun status kita hanya sebatas teman?" Tanyaku..

" tentu saja Kyungsoo..  aku pasti akan selalu ada untukmu" balasnya.

Aku pun memluknya sebgai ucapan terima kasih karena telah kau mendengarkan curahan hatiku..

Drrt..drrtt.. Tiba-tiba ponsel Irene berdering..dan seseorang menelponnya..

"Yeoboseyo.?" Ucal Irene..
"......................."
"Ahh,arasso oppa,aku akan segera kesana. " ucap Irene sambil menutup panggilan..

"Nugu?" Tanyaku..

"Hmm..apa kau penasaran??" Tanayanya..

"Ani" balasku denga wajah datarku..

"ㅋㅋㅋㅋ Kyungsoo -ya,sikap aslimu muncul lagi,dia adalah namjachingguku" ucap Irene, tapi hatiku merespon perkatanya biasa sja. Mungkin persaanku perlahan memudar dari Irene dan Kini akan menuju ke hati Sohyun???  Entahlah??

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang