Part.7

301 30 2
                                    

3 Bulan Kemudian...

Hari-hari demi hari telah berlalu. Kini rasa cinta So Hyun  terhadap Kyungsoo semakin dalam. Setiap haru So Hyun  selalu membuatkan bekal untuk Kyungsoo namun kadang di tolak olehnya. Lain halnya dengan Kyungsoo yang terlihat sama saja.. sikap masih dingin kepada So Hyun ...

Sang surya telah memancarkan sinarnya... aSo Hyun  Kini tengah mengemasi barang-barangnya karena ia akan pergi berkemah. Mereka akan berkemah di salah satu hutan yang ada di busan. Setelah selesai menyiapkan barang-barang yang akan dibawa,So Hyun  Kini menuju dapur untuk sarapan...

Ting nong....

Saat sedang menyantap sarapannya,seorang memencet bel apartemen So Hyun ,ia pun segera membuka pintu. Namun So Hyun  agak sedikit kecewa karena ia berharap yang datang adalah Kyungsoo tapi Kini yang ada di depan matanya adalah sahabatnya Myungsoo...

"Oh..wasseo Myungsoo-ya " ucap So Hyun ..
"Eoh..apa kau sudah siap,ayo berangkat nanti kita tertinggal." Ucap Myungsoo..

"Tunggu aku di dalam dulu sebentar. Ayo masuk kebetulan aku sedang sarapan." Ucap Naeun..

Kini Myungsoo tengah duduk di sofa sedang memainkan ponselnya..sedangkan Naeun tengah bersiap-siap Setelah selesai sarapan.

"Myungsoo oppa ayo berangkat" ucap Naeun

"Apa orang tua dan jin Hyungmu sudah tau kalau kau akan berkemah" tanya Myungsoo
"Tentu saja Mereka sudah tau,dan Mereka mengizinkanku untuk pergi" balas Naeun..

"Oh..kalau begitu ayo berangkat." Ucap Myungsoo..

Kini Mereka berdua keluar dari lift,tanpa Mereka sadari seseorang tengah memperhatikan Mereka. Yap dia adalah Kyungsoo. Kyungsoo hendak menjemput Naeun karena di suruh oleh eomma Naeun,Namun sepertinya ia sedikit terlambat..  Kini Naeun memasuki mobil Myungsoo,dan Myungsoo melajukan mobilnya. Kyungsoo hanya bisa menatap kepergian Naeun, entah cemburu atau biasa saja namun ekspresi wajah sulit di tebak.
"Inilah salah satu alasanku sulit dekat denganmu Naeunna,karena ada Myungsoo akan menjaga lebih dariku,entah mengapa hatiku terasa  sakit melihat dengannya"batin Myungsoo,  Ia pun segera melajukan mobilnya mengikuti mobil Myungsoo...

Kini semua tengah berkumpul di depan bus yang akan Mereka tumpangi menuju busan. Satu persatu dari Mereka mulai naik ke atas bus, begitu pun dengan Naeun ia segera naik ke atas bus dan memilih duduk di dekat jendela,namun Kini tengah duduk sendiri karena Myungsoo mendapat tugas dari ketua pantia penyelenggara untu berangkat lebih dulu bersamanya... tiba-tiba Naeun merasa seseorang tengah duduk disamping ia pun segera menatap orang tersebut dan ternyata ia adalah........  DO KYUNG SOO
Perasaan Naeun Kini bercampuraduk,ia hanya bisa diam dan tak berpikir untuk menyapa Kyungsoo,ia sangat merasa canggung. Untuk menghilangkan kecanggungannya ia pun segera membuka tasnya dan mengambil sebuah novel dengan sampul yang bertuliskan My First Love dan membacanya.

1 jam berlalu,mata Naeun Kini terasa sangat berat menandakan ia sedang mengantuk. Rasa ngantuknya pun Kini tak bisa ia tahan lagi,ia pun tertidur,tapi... Tunggu dulu..😨tanpa sadar  ia tertidur dengan menyandarkan kepalanya di pundak Kyungsoo..

Kyungsoo pov..

Saat aku menaiki bus,ku lihat semua tempat duduk telah terisi. Tapi ku lihat dikursi paling belakang asih tersisa saru yang kosong. Aku pun segera duduk,tapi aku sangat kaget ketika melihat seseorang yang duduk di samping sedang menatap keluar jendela.. Yap ia adalah Naeun. Kulihat ia juga cukup terkejut saat melihatku.. deg..deg..astaga,ada apa dengan jantungku,?tatapannya membuat hatiku merasa senang.."akh apa yang sedang ku pikirkan"ucap dengan menggelengkan kepalaku. Suasan di atas sangatlah membosankan, Kulihat Naeun mengambil sebuah novel  dari dalam tasnya,dan aku sedikit kaget dengan judul novel  yang ia baca, My First Love.. mengapa ia membaca novel itu??? Aku pun teringat kata-kata ia lontarkan padaku bahwa aku adalah cinta pertamanya.
1 jam berlalu, Suasan di bus sangat hening semua orang tertidur dan salah satunya adalah Naeun,tapi mengapa harus tertidur di pundakku.  Aku pun tidak tega untuk membangunkannya,jadi kubiarkan ia tidur di pundakku. Entah mengapa aku memandangi wajahnya tanpa henti, aku sadar ternyata ia sangat cantik. Sangat nyaman rasanya berada di dekatnya... tiba-tiba supir bus mengerem secara tiba-tiba,dan hampir saja membuat kepala Naeun terbentur namun entah mengapa aku segera menahannya. Ia sama sekalj tidak membuka matanya,padahal semua orang berteriak karena kaget. Apa ia tidur sangat nyenyak? Mungkin ia kelelahan. Kulihat ia sedang kedinginan,dan ia tidak memakai mantel,segera saja kuambil salah satu yang ku bawa di dalam ranselku dan kugunakan untul menyelimutinya.. "Naeunna.. hatiku mengatakan bahwa aku ingin melindungimu" batinku...

3 jam berlalu. Kini kami sudah sampai di Busan,namun Naeun masih terlihat sangat nyenyak. Aku pun segera membangunkannya.

"Naeunna,ierona,kita sudah sampai." Ucap ku sambil menepuk pundaknya

Kulihat ia sedang sudah bangun dan terlihat kaget. Mungkin karena ia baru sadar bahwa tadi ia tertidur di atas pundakku..
Kyungsoo pov end...
****

Semua tenda telah terpasang. Naeun Kini tengah bersantai di depan tendanya sembari membaca novelnya,tentunya di temani oleh Myungsoo...

"Myungsoo oppa,aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Ini adalah rahasia terbesarku" ucap Naeun sambil menutup Novel yabg dibacanya tadi...

"Rahasia terbesar? Apa? Katakanlah aku tidak akan memberitahu orang lain." Ucap Myungsoo "apa kau akan mengatakan bhwa kau menyukaiku Naeun? "Batin Myungsoo...

"This is about My First Love" ucap Naeun...

Myungsoo pov

"Mwo? Cinta pertamanya? Oh Tuhan semoga dugannku benar. Katakanlah Naeun " batinku..

"He is... He is.. Do KYUNG SOO."ucap Naeun...

"Bruukk..aku berharap terlalu tinggj,hingga sangat sakit ketika aku terjatuh. Do Kyungsoo SOO?orang yang belum lama kau kenal? Jadi selama ini kau tak menyukaiku Naeun?  Bagaimana bisa kau menyukainya,bahkan ia tak pernah peduli padamu. Hatiku benar-bener sakit mendengarnya"batinku .

"Dia adalah namja pertama yang membuatku mersakan Cinta. Dan yang paling penting orang yang dijodohkan denganku adalah dia juga" ucapnya. Hatiku pun terasa tertusuk ribuan duri,sesak di dadaku. Rasanya hatiku ingin berlari. Aku tak membalas perkataannya. Tapi aku bisa mengerti,ia menyangiku sebagai sahabat,menganggapku sebagai sahabat dan akan tetap seperti itu.

Myungsoo pov end..

*****

Bulan telah memancarkan sinarnya dan bintang menghiasi langit dengan cahayanya pertanda malam telah tiba. Terlihat semua orang sibukmempersiapkan segala kebutuhan  yang akan digunakan  sebelum acara dimulai. Acara malam ini adalah seni,dimana setiap mahasiswa di perkenankan untuk memberikan satu persembahan. Naeun Kini tengah latihan untuk mempersembahkan sebuah lagu. Lain halnya dengan Kyungsoo yang masih berkutat dengan bukunya... Naeun mengarahkan pandangannya ke arah Kyungsoo yang sedang duduk dan hanya di temani dengan buku yang dia baca. Naeun segera menghampiri Kyungsoo hendak mengembalikan mantel yang Kyungsoo.

Naeun pov

".ini  gomawo" ucapku Ini apku sambil memberikan mantel milik Kyungsoo..
"Pakai saja dulu,malam ini cuacanya dingin" ucapnya yang hanya mentapa kedatanganku sebentar lalu kembali mmbaca bukunya..

"Aniya.. ini punyamu,lagi pula aku juga membwa mantel di tas" ucapku...

Ia tak membalas perkataanku dan mengambil mentel yang ku berikan padanya. Di benar-benar sangat cuek. Sedari tadi aku melihat dia hanya membaca dan membaca,apa ia sudah makan...

"Apa kau sudah makan? Dari tadi aku melihatmu hanya membaca?" Tanyaku

"Tidak perlu sok perhatian,aku bisa makan jika aku lapar. Tak perlu repot-repot mengurusku urus saja dirimu sendiri" perkataannya sangat menusukku,apa dia sangat membenciku? Tidak sadarkah dia dengan cinta tulus ku.

"Mian. Maaf jika terlalu berlebihan padamu. Maaf mengganggu aku pergi dulu" ucapku.

Wah.. gimana..agak panjang yah chapter ini. Tetep vomment juseyo..
Maaf klw ceritanya gaje. Rencananya mau nyelesain ff ini sebelum UAS..JANGAN BOSAN-BOSAN YAH RIDERS..

See you next chapter

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang