Bab 4

466 8 5
                                        

Setelah keluar dari tempat praktek esther ken menuju cafe yang berada di seberang tempat tersebut.

Ken pov

(Dawkins cafe 11.25)

Ken masuk kedalam kafe dan langsung menuju kursi yang berada di pojok kiri kafe tersebut. Posisi yang pas untuk mengamati seluruh ruangan kafe. Di sebelah kirinya jendela besar tepat menghadap tempat prakter esther.

Ken mengangkat tangan kanannya ke arah pelayan yang sedang membersihkan meja yang tidak jauh dari tempat dia duduk.

Kemudian sesosok wanita berbalut kemeja coklat, rok hitam, mengenakan topi, dan di sebalah kiri kemejanya ada sebuah tanda pengenal yang menjepit sakunya. Wanita tersebut berjalan cepat menuju meja ken.

Selamat siang, mau pesan apa? Tanya pelayan itu dengan suara manjanya yang menjadi ciri khasnya,

Ken melihat2 menu masakan di daftar menu yang berada di mejanya. Dan tak sengaja pandangan ken melihat sesosok pria separu baya sedang berjalan tergesa-gesa keluar dari tempat prakter esther. Pria tersebut masuk kedalam cafe dan langsung menuju kasir, setelah itu pria tersebut langsug pergi.

"Dasar lelaki tua pikun, untuk membayar saja dia bisa lupa" gumam ken dalam hati."

"Baik mba, saya ingin memesan risol mayones, pastel isi daging dan secangkir coklat hangat."

"Ada lagi yang ingin di tambahkan?"

"Itu saja cukup"

"Baik."

pelayan tersebut berbalik dan langsung menuju dapur untuk memberikan kertas pesanan kepada pada chef.

Setelah pelayan itu berlalu, ken memandangi tempat praktek esther dari jendela besar yang berada di sebelah kirinya.
"Dr esther claudia , cantik, agresif, tegas, dan... hahah ! Aku jadi tak sabar"
Berkata ken dalam hati.

Ken melihat jam tangannya sudah pukul 11.30, kemudian dia mengeluarkan botol minum berwarna hijau dari tasnya.

"Tapi sayang dia sangat ceroboh, dia tak sadar jika botol minumnya sudah ku tukar."

Lanjut ken berkata dalam hati

ken meletakkan botol itu di sebelah kirinya. Dan Tak lama makanan yang di pesanpun tiba dan ken menikmati santapannya.

(Pukul 12.00)

Seorang pria masuk kedalam cafe dan menghampiri ken.

"Hey." sapa arok

"Iya?" Jawab ken

"Mohon maaf mengganggu, sepertinya botol minum saya tertinggal,"

sambil menunjuk botol minum yang berada di atas meja.

"Sepertinya anda salah pak, ini botol milik saya." Sambil memegang botol tersebut

"Bukankah ini lelaki tua pikun yang lupa bayar tadi,?" Ahhh... dasar pikun !! Gumam ken

Pria tersebut terlihat tenang dan memperhatikan botol yang di pegang ken.
Dan tak lama..

"Selamat siang pak arok!!" Sapa ani

"Ohh jadi pak tua ini sudah langganan di cafe ini. Gumam ken dalam hati

"Ani apakah kau melihat botol minum milikku?" Tanya arok

"Botol minum pak arok saya yang simpan pak, makanya pak jangan tergesa2 hehe.. " ujar ani sedikit mengejek.

"Ohh bagus kalo begitu, terima kasih ani.
Bisakah kau ambilkan?"

"Baik pak"

Arok memindahkan pandangannya ke ken ketika ani si pelayan bersuara manja pergi mengambil botol arok

"Mohon maaf nona mengganggu makan siang anda."

"Iya, anda sudah sangat mengganggu lelaki tua transgender. "

*penampilan arok yang feminim dan bersuara lembut membuat ken berfikir kalo arok adalah seorang transgender*

"Sekali lagi saya minta maaf," ujar arok

"Sebaiknya anda cepat pergi atau anda akan menyesal seumur hidup pak tua. "
Kata ken

"Kau pikir kau berbicara dengan siapa pak tua?" Gumam ken dalam hati

"Baik, saya segera pergi."

Ani kembali menghampiri arok untuk memberikan botol minum milik arok yang tertinggal.

"Terima kasih ani,"

"Hey mba sebaiknya kau antar lelaki pikun ini sampai rumahnya. Mungkin saja dia akan tersesat, hahaha... " Ujar ken

Arok tersenyum dan melangkah pergi
Setelah beberapa langkah arok kembali menoleh,

"Apakah kau sudah meminum air yang di botol itu?" Tanya arok "sebaiknya jangan" lanjut arok

Ken membuka botol itu dan meminumnya sampai habis di depan arok.

Arok tersenyum dan melangkah pergi sambil melihat jam tangannya dan berkata...

"Lima jam dari sekarang"

Tbc

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 25, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

psikopat vs kanibalWhere stories live. Discover now