Chapter 1

379 24 6
                                    

Mark POV

Ketika aku baru pulang dari sekolah, seperti biasa aku harus melewati jalan atau bisa disebut sebuah gang diantara gedung-gedung tua yang tak terpakai lagi. banyak orang yang tak ingin melewati jalan tersebut, mereka lebih memilih jalan lain ketimbang gang ini karena sangat lah sepi dan menakutkan tetapi bagi ku gang inilah jalan yang tercepat untuk sampai ke apartemen kecil ku..ya apartemen ku berada disebelah bangunan tak terpakai ini. Dan juga hari semakin gelap tak baik melalui jalan tersebut saat malam hari menurutku.

Arrrgghh..prang..prang..brukkk..brukk #efeksuaraapaini-_-v

Aku tak sengaja mendengar suara gaduh seperti seseorang yang sedang mengamuk sambil memukul-mukul dinding yag tak berdosa menggunakan benda-benda yang ada disekitarnya..aku sebenarnya sedikit takut untuk mendekati orang asing tersebut dan juga setelah aku amati ternyata ia adalah seorang namja..aku bisa saja pergi meninggalkannya hanya saja aku takut dia akan bunuh diri nantinya..dan ujung-ujungnya pastilah aku yang nanti diminta menjadi saksi atas kematiannya di TKP #pletakk^^v

"hei kau..berhenti melakukan itu!"Teriak ku kepada namja tadi.

ku lihat namja tadi akhirnya mau berhenti melakukan kekerasan terhadap dinding tak berdosa itu :v..namja itu langsung terduduk lemas menyandarkan dirinya kedinding..ia meremas rambutnya sendiri..sepertinya dia sedang stres pikirku dalam hati.

"arrrghh!! Kenapa semuanya harus terjadi?! Apa salahku?! Mengapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikit saja?! Mengapa?! Arrrrgghh.." teriak namja tadi entah pada siapa.

"h..hey..apa kau baik-baik saja?"tanya ku.... entah mendapat keberanian dari mana aku pun menghampiri namja tadi..sedikit demi sedikit aku pun sudah berada didekatnya
"hey? Apa kau bisu atau tuli?"tanya ku lagi ngasal tetapi yang kudapatkan hanya tatapan tajam si namja tadi#poorMark
"o..ooh okok mian atas perkataan aku tadi..aku bercanda ok"ucap ku sambil melihat-lihat keadaan nya..baju yang sudah berantakan..bekas luka dimana-mana dan apakah namja ini sedang mabuk pikir ku dalam hati..dan tatapan kosong yang ada dimata tajam namja ini bagaikan ia sedang dilanda masalah yang sangat berat #mungkin.
"aigoo..kau penuh dengan luka!! Biar aku bersihkan sebentar..mendekatlah padaku" ucap ku penuh kekhawatiran.

Namja tadi akhirnya mau mendekat dan langsung saja aku merawat luka-lukanya..aku pun mengeluarkan kotak P3K yang selalu ku bawa kemana-mana karena aku tau aku adalah namja yang ceroboh..aku sering terluka hanya karena ha-hal sepele makanya aku harus siap sedia P3K tersebut.

"bawa aku pulang bersamamu" ucap namja dingin itu tiba-tiba yang membuat ku kaget seketika.

"A..APAA?! m..mana bisa aku membawa orang lain kerumah ku apalagi aku tidak mengenalmu" ucap ku terkejut.

" nama ku Jackson..Jackson Wang ,sekarang kita sudah kenal..sekarang bawa aku kerumah mu..aku akan tinggal sementara disana" ucapnya dengan santai.

"tetap tidak bisa-_-..tempat tinggal ku itu sangat kecil..kamarnya saja hanya satu..maaf aku tidak bisa..lagian aku tak.."

"aku akan membayar uang sewa tempat tinggalmu serta keperluan kita..kau tak usah khawatir terhadap itu" ucap Jackson meyakinkan ku

"t..tapi .... "

"tidak ada tapi-tapian!! Atau lebih baik aku bunuh diri saja disini?!!" ucap jackson mengambil serpihan kaca yang entah darimana didapatkannya, ia serius dengan perkataannya.

"YAKK..APA KAU GILA HUH?!! JANGAN LAKUKAN ITU!!" teriakku panik pada namja gila didekatku ini

"maka dari itu izin kan aku tinggal bersamamu!!" ucap jackson tetap tak mau kalah

"hufft...ne baiklah-baiklah..memang dasar kau namja gila-_-..dan berhubung juga sebentar lagi mau hujan kau boleh ikut bersama ku..tapi kau harus...YAKK TURUNKAN AKU!!" teriak ku memotong ucapan ku yang belum selesai sebelumnya karena tiba-tiba namja gila ini mengendong ku seperti karung beras dipundaknya.

"ckckc..kau cerewet sekali ayo cepat kita pulang aku sudah lelah dan lapar" ucap jackson berjalan dengan santai walaupun ia sedang mengendong anak orang di bahunya #hahaha

Baru saja mereka jalan beberapa langkah..tiba-tiba saja mereka diguyur hujan yang sangat deras

"ayo kita berteduh disana" tunjuk mark sambil menarik tangan jackson
Tapi bukanya ikut berteduh jackson malah diam dan menarik kembali lengan mark sehingga tubuh mark bertabrakan dengan dada bidang jackson nan hangat walaupun mereka sama-sama terkena air hujan yang dingin

"... k..kau k..kenapa? Ayo berteduh. Kalau tidak kau bisa bertambah sakit nanti"cicit mark tergagap karena ia sudah ada dipelukan jackson, ya jackson tengah memeluk erat dirinya

"biarkan seperti ini dulu, ini lebih sakit daripada sakit ditubuhku" ucap jackson lirih
"aku tak tau harus bagaimana lagi..kekasih ku yang sangat ku cintai bahkan aku telah memberikan segalanya untuknya tapi dia lebih memilih berselingkuh dengan orang lain didepan mataku sendiri. Anggota keluarga ku yang hanya tinggal satu-satunya..appa ku..orang yang saat ini masih kusayangi malah lebih menyayangi pekerjaan nya bahkan melebihi cinta dan sayangnya kepada anaknya sendiri dan bahkan ia dengan seenak hatinya menjodohkan ku dengan anak rekan bisnis nya hanya untuk keuntungan mereka saja tanpa menanyakan perasaanku sebagai anaknya sendiri. Aku tak ingin menikahi seseorang yang tak kucintai, aku tak ingin membuat kami berdua terluka nantinya. Apa mereka pernah memikirkan itu? Tidak sama sekali. aku harus bagaimana sekarang?! Aku merindukan orang yang selalu menyayangi ku..yang selalu ada disaat aku membutuhkannya ..eomma apa kau sudah bahagia disana? Kapan aku bisa bertemu dengan mu lagi? " ucap jackson sangat lirih bahkan aliran air hujan yang menerpa wajah nya kini tetap tak bisa menutupi tangisannya itu

"sudahlah tak ada yang perlu kau tangisi jack..kau hanya tidak menyadari bahwa masih banyak orang yang masih menyayangi mu.. teman-teman dan sahabat mu pasti akan terus mendukung dan menyayangi mu jadi kau tak perlu khawatir kau tak sendirian disini masih ada mereka dan aku, Mark Tuan disini..sekarang aku akan menjadi temanmu" ucap mark memberi dukungan sambil menangkup wajah jackson menyapu tangisannya

"gomawo" ucap jackson tersenyum lalu memeluk erat mark tak lupa mark juga membalas pelukan dirinya

Akhirnya mereka bermain-main dibawah hujan tak lupa senyum yang tak lepas dari mereka berdua tak berpikir bahwa mereka nantinya akan sakit.
#anggap aja kayak di mv bigbang lets not falling in love bagian taeyang ama cewek hujan-hujanan :v
Tbc.

falling in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang