Semesta • I D R • [end]

Satu (Kepergian semestaku)

"Pergilah dan tinggalkan saja aku,jika itu demi sebuah masa depan,masa depan yang kau katakan  untuk aku dan dirimu..Aku mendoakanmu semestaku:)"

***

Jakarta,21 November 2016

(namakamu) Adelia,gadis cantik ramah dan baik hati,mantan dari seorang pria tampan yang bernama Iqbaal Diafakhri Ramadhan
Mereka berdua sama-sama bekerja di dunia Entertaiment,seorang penyanyi yang sukses,bintang film dan juga iklan

Hari ini (namakamu) adelia akan mengantarkan mantan kekasih nya yang akan pergi menuntut ilmu ketempat yang jauh

"aku sayang kamu,jangan tinggalin aku" ucap pria tampan iqbaal diafakhri yang sedang menggenggam erat tangan kekasih nya ini

"aku gabakal ninggalin kamu,kita sama sama janji jangan ninggalin satu sama lain ya" jawab (namakamu) membalas genggaman erat iqbaal

Kenangan ia bersama iqbaal tiba tiba terlintas di pikirannya,(namakamu) tibatiba tersenyum sendiri mengingat janji mereka berdua yang sama-sama tidak akan meninggalkan namun nyatanya?keadaan yang memaksa mereka berpisah

06.30 wib

Melihat jam yang melingkar di pergelangan cantik nya,(namakamu) segera melajukan mobil nya
ia sengaja membawa mobil sendiri,karena kedua orang tuanya sedang tidak berada di Indonesia dan supir nya sedang pulang kampung

Hanya membutuhkan waktu 30 menit sekarang (namakamu) sudah sampai ke bandara yang akan mengantarkan mantan kekasih nya pergi jauh untuk menuntut ilmu

Dari kejauhan tempat para penumpang menuju USA sudah penuh,banyak wartawan,fans dan para kerabat iqbaal tak lupa ada kedua orang tua dan kaka perempuan yang sangat dekat dengan (namakamu) sedang berbincang-bincang dengan ekspresi bahagia sekaligus sedih

(namakamu) segera mengahampiri kerumunan itu

"assalamualaikum,(namakamu) gatelat kan?" (namakamu) mengucapkan salam,dan langsung menyalimi kedua org tua iqbaal,kaka perempuan iqbaal,dan orang yang lebih tua darinya

"waalaikumsalam" jawab mereka serempak

"baal,nih ada sesuatu buat lo" ucap (namakamu) sambil menyerahkan bingkisan yang ia siap kan untuk iqbaal

iqbaal menerimanya dengan senyuman maniss "makasih,mantan terindahku" ucap iqbaal sambil manarik lengan (namakamu) agar berdiri di samping nya

(namakamu) ketawa mendengar ucapan iqbaal

"bang kiky aldy kemana baal?" tanya (namakamu)

"udah kesini tadi,tapi dia langsung pulang katanya sedih liat gue mau berangkat trus mereka bilang gakuat" jelas iqbaal di iringi tawaan receh nya

"tawaan lo ini yang bakalan gue kangenin baal" batin (namakamu) berkata

"jangan nangiss ya klo gue berangkat" ucap iqbaal sambil rangkul (namakamu) dari samping

mata (namakamu) udah berkaca-kaca,air mata yang dia pertahankan agar tidak terjatuh akhir nya jatuh juga,isakan isakan kecilpun mulai terdengar