05.

1.6K 92 3
                                    

Hinata pun berkemas mengambil beberapa pakaian serta keperluan lainnya dan tak lupa ia menaruh surat untuk ayahnya "aku harap tou-chan berubah pikiran" ucap hinata dan segera hinata pun keluar dari kamarnya sebelum terlambat..

SKIP...
"Ah akhirnya aku bisa kabur dari rumah, tapi dimana aku tinggal sekarang?" ucap hinata mikir mencari sesuatu jalan keluarnya..

Tiba-tiba...
Tin...

Tin...

Tin...

Hinata pun menoleh dan ia sangat familier sekali dengan mobil itu dan kemudian pemilik itu pun keluar dari mobilnya dan hinata pun terkejut "naruto" ucap hinata

"Hinata, kenapa kau sendiri disini? Dan kenapa kau bawa koper?" tanya naruto

Hinata menundukan kepalanya "ceritannya panjang naruto, yang jelas aku kabur dari rumah" ucap hinata

Naruto terkejut perkataan hinata namun ia pun berkata "kalau begitu, ikut aku saja, sekalian kau bisa tinggal di tempatku"

"Tapi gimana karin? Aku tidak ingin karin tahu soal ini" balas hinata

"Tenang, itu hal kecil yang gampang terselesaikan, ayok hinata daripada kau kedinginan disini"

"Hm"

Dan akhirnya hinata pun mengikuti saran naruto dan kini mereka pun dalam perjalanan..

Sesampainya tiba di sebuah restoran ramen, hinata menaikan alisnya "ehm naruto, untuk apa kita kesini?" tanya hinata

"Tentu saja hangatkan tubuh kita dulu disini dengan minum susu coklat hangat, sekalian aku ingin memakan ramen karena aku sangat lapar sekali, kau lapar kan?" balas naruto, hinata pun menganggukan kepalanya meski malu

Dan mereka pun keluar dari mobil secara bersamaan, semua pegawai pun membunggukan badannya tanda hormat kepada mereka berdua tersebut"duduk saja disini ya"ucap naruto

"Ya"

"Kami pesan 2 susu coklat hangat sama ramen 2" perintah naruto dan pelayan itu menganggukan kepalanya
Setelah kepergian pelayan itu, naruto pun berkata"sekarang, ceritakan padaku ada apa denganmu? Sampai kau kabur dari rumah"

Hinata menarik nafasnya dalam-dalam "sebenarnya aku kabur karena ayahku"

"Ayahmu?"

"Hm, ayahku yang dulu penyayang padaku kini dia tidak seperti dulu sejak kehadiran sepupuku haruno sakura, pertamanya aku biarkan saja, tapi ayahku sayang sekali pada sepupuku dan perlahan-lahan ayahku memulai membuat rencana untuk pernikahan dengan sepupuku, dan kau tahu siapa lelaki yang akan di nikahi sakura"

Naruto menggelengkan kepalanya

"uchiha sasuke sekaligus kekasihku, aku sudah memberontaknya terus-terusan tapi ayahku malah membalas berontakan itu dengan alasan perusahaan, aku tidak tahu harus melakukan apa lagi, jadi aku bernekat kabur dari rumah, dan ku rasa ayahku mulai melupakan ku" ucap hinata menitikan air mata nya

Naruto pun tertegun cerita dari hinata dan ia pun berkata"hinata bersabarlah, pasti ada jalan keluarnya dan aku juga ingin bilang sesuatu padamu"

Hinata menongakan kepalanya "apa itu?"

"Sebenarnya aku  dan sepupumu itu dulu kita pacaran hingga saat ini, tapi sakura hari-hari ini berubah dan tidak pernah menghubugi ku lagi, dan sekarang aku tahu kenapa sakura berubah" ucap naruto menundukan kepalanya

Deg..
Hinata terkejut perkataan naruto"apa! Kenapa aku tidak tahu kalau sakura memiliki kekasih tempatnya di depanku"ucap hinata

"Sebenarnya aku ingin katakan padamu hinata, tapi sakura memaksa ku untuk menutupi hubugan ini, aku benar-benar tidak tahu kenapa dia berubah seperti ini"

Hinata menghela nafasnya "seperti nya ada yang tidak beres sekali, dan aku rasa sakura ingin menyingkirkan aku deh termasuk merebut pacarku juga" ucap hinata

"Jangan berpikir tidak-tidak hinata, sebaiknya kita selidiki dulu" balas naruto

Hinata menganggukan kepalanya "aku yakin sekali sakura melakukan itu, tidak salah sekali" batin hinata

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan

willingly or not (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang