Semilir angin menerpa wajah dengan damainya.
angin sejuk yang sangat membuat nyaman siapapun yang merasakan nya akan enggan untuk kehilangan suasana ini.Dan terdapat pria kecil deㅡ
"Jangan sebut aku kecil."
Yang di maksud adalah pria mung ㅡ
"Dan jangan sebut aku mungil!"
"Tapi kau memang mungil Jihoon!"
Baiklah, kita ubah saja.
di sini terdapat pria dengan surai soft pink nya, dan juga pria bermata sipit dengan surai pirang nya ㅡYang sedang memperdebatkan kalau si pink memang kecil nan mungil di mata si pirang.
"Sekali lagi mengatakan nya, akan ku hajar kau!"
ancam si muㅡ ok, sebut saja ia si surai pink. bernama Jihoonㅡ Mengancam kekasihnya sendiri dengan tidak manusiawi.
"Tapi kau memang mungil! Dan juga menggemaskan, kau tau? kau sangat luㅡ"
Bugh!
"cuㅡ uhuk uhuk Jihoon teganya kau?! Aw perutku."
satu pukulan berhasil Soonyoung dapatkan ㅡSi surai pirang, kekasih dari si surai pinkㅡ yang menghasilkan ia mengaduh kesakitan sampai terbatuk-batuk sambil memegangi perutnya.
"Sudah ku katakan, aku tidak suka di sebut seperti itu." Jihoon mendengus setelahnya, hatinya benar-benar merasa gondok dengan kekasinya yang selalu mengatakan ia sangat lucu, imut, dan apalah itu. Jihoon sampai muak mendengarnya.
Soonyoung memandangi Jihoon, menatapnya dengan lekat. Soonyoung sangat suka dengan Jihoon yang seperti ini, benar-benar manis di matanya.
Dan Soonyoung benar-benar aneh. ㅡDi mata teman-teman nya karna hanya dia yang tersenyum saat Jihoon memarahinya, biasanya orang yang mendapat dampratan dari Jihoon akan bergetar ketakutan.
"Benar-benar malaikat yang jatuh dari surga."
Jihoon seketika mengernyit kan keningnya, ia menoleh dan mendapati Soonyoung yang sedang menatapnya.
Tatapan yang Jihoon sukai, mata kelam itu seakan menyerap habis perhatian nya agar hanya melihat Soonyoung.
Tatapan penuh dengan ketulusan dan kasih sayang yang hanya Soonyoung berikan pada Jihoon.
Perlahan namun pasti, Soonyoung mendekat pada Jihoon. mengikis jarak antara mereka, mempersempit ruang yang memisahkan mereka.
Jihoon bisa merasakan hembusan nafas Soonyoung saat ini, membuat matanya refleks menutup.sedikit lagi, sedikit lagi Soonyoung akan mendapatkan bibir Jihoon-nya.
Namun
Bugh!
Sekali lagi, Soonyoung mendapatkan pukulan telak di perutnya.
"Kau fikir dengan tatapan matamu aku akan luluh? Kau fikir dengan kata-kata manismu aku akan rela di cium oleh mu? hah?!"
Jihoon mencak-mencak sambil memaki Soonyoung, tangan nya berada di kedua sisi pinggang nya.
"Ji-Jihoon kau tega." ringis Soonyoung sambil memegangi dadanya yang kali ini menjadi korban pukulan Jihoon.
Jihoon tersenyum miring, dan di mata Soonyoung itu sangat mengerikan.
"Aku bahkan tega untuk melemparmu ke jurang hahahaha!"
Tawa jahat menggema di gendang telinga Soonyong, dan itu cukup membuat bulu kuduknya merinding.
"Kenapa aku bisa mencintai seseorang yang sangat sadis seperti ini?" Gumam Soonyoung dengan nada suara yang lemah.
Cinta adalah satu kata untuk mengungkapkan betapa menyayangi kita terhadap seseorang.
Tanpa T, Cinta hanyalah Cina.
Tanpa C, Cinta hanyalah Inta.
Dan tanpa Jihoon, Soonyoung hanyalah seonggok daging tanpa sumber kehidupan nya."Bagaimana pun dirimu, aku akan tetap mencintaimu. meski kau tega melemparku ke jurang sekalipun, aku akan tetap mencintaimu."
Soonyoung memeluk Jihoon dengan erat, dan di balas tak kalah erat dari Jihoon.
"Aku juga akan terus mencintaimu seberapa konyol nya dirimu." balas Jihoon.
Soonyoung hanya mengangguk mengiyakan. Selagi itu bisa membuat Jihoon senang dan terus berada di pelukan nya kenapa tidak?
sakit hati sedikit tak apa, asalkan Jihoon terus ada di sisinya.
Cinta memang tak mengenal ampun.
Soonyoung akan tetap mencintai Jihoon meskipun pria itu sering memukulinya. Soonyoung akan tetap bersama Jihoon selamanya, apapun yang terjadi.
"Because i love you, Jihoon." ㅡ Soonyoung
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Jelek ya jelek? wkwkwkkwk.
buat permulaan dari SoonHoon story ini, aku agak kurang puas. agak gaje HAHAHAHAHAHA.tapi makasih buat yg udah sempetin baca, jangan lupa voment nya ya. 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SoonHoon Story / Fanfic
FanfictionCerita tentang keseharian pasangan Soonyoung & Jihoon. Jihoon si mungil yang mungil nan menggemaskan namun sangat galak. Dan juga Soonyoung si pria penuh kharisma namun sangat takut jika kekasih manisnya sudah marah. ps: Ini kumpulan cerita tenta...