Kwon Soon young: 23 tahun
Lee Jihoon: 21 tahun"Aku sudah berjanji padamu, aku Sudah menepatinya bukan? Aku berusaha menepatinya. Karna aku tidak mau kehilangan mu, Jihoon." ㅡSoonyoung
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Ini adalah hari terindah bagi pria bermarga Kwon itu. Bagaimana tidak? Hari ini Soonyoung akan bertemu dengan kekasih mungilnya, ia akan bertemu dengan Jihoon dan bermain bersama di taman bermain. Soonyoung teramat sangat senang saat ini, sudah banyak rencana yang tersusun di otaknya. Ada satu rencana yang harus berhasil, yaitu mencium Jihoon saat mereka menaiki biang lala.
"Sungguh aku tak sabar! Ya tuhan, aku sungguh merindukan Jihoon ku." Soonyoung bahkan sampai memekik sendiri di kamarnya. Saat ini ia sedang mengirim pesa pada Jihoon via line.
"Honey, aku akan menjemput mu tiga puluh menit lagi.
"Aku akan menunggumu."
"Berdandanlah yang manis, dan jangan lupa memakai lipgloss strawberry yang ku berikan tempo lalu :*"
[Read]
ㅡㅡㅡ
Nan jauh di rumah Jihoon, pria mungil itu menghempaskan ponselnya dengan kasar ke atas ranjang. Ia benar-benar kesal dengan Soonyoung. Dan percayalah, saat ini pipi Jihoon bersemu merah ㅡkarna malu sekaligus kesal dengan kekasihnyaㅡ
"Dasar menyebalkan!" Umpat nya, "Kenapa harus menyuruhku memakai benda itu?! Dan juga, ini lewat dari waktu yang dia janjikan! Dasar Kwon sialan!"
Jihoon meninju boneka Teddy bear pemberian dari Soonyoung dengan gemas, seakan-akan itu adalah kekasih nya.
"Awas ya kau Kwon Soonyoung." Jihoon memangku bonekanya, tangan nya melingkar di leher boneka itu dan meremasnya dengan kuat. "Aku akan mencekikmu nanti!"
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Percayalah, Soonyoung tidak pernah melanggar janjinya seperti umpatan Jihoon saat di rumahnya setelah kejadian waktu itu, kejadian dimana ia hampir saja kehilangan Jihoon saat kekasihnya itu memergoki nya sedang bersama cinta pertamanya.
Sesibuk apapun Soonyoung, ia akan selalu mengirimi Jihoon pesan singkat seperti. 'Aku akan berangkat, jaga dirimu dengan baik honey.' 'Jangan lupa dengan perutmu, aku juga sibuk sama seperti mu, tapi kau harus makan siang.' Dan juga 'Aku sudah pulang, kau sudah tidur? Tidur nyenyak honey. Aku menyangi mu."
Kurang lebih seperti itulah pesan yang selalu ia kirim untuk Jihoon setiap harinya saat pagi, siang, dan malam hari. Terkadang ia juga mengirim vn untuk Jihoon, dengan alasan pasti kekasih manisnya itu merindukan suaranya ㅡPadahal kenyataan nya Soonyoung malas untuk mengetik.
Meskipun Jihoon hanya membalas pesan nya di pagi dan siang hari, itu pun juga ia membalas nya saat sore menjelang. Soonyoung tetap mengirim pesan di malam hari saat ia akan tidur sepulang dari bekerja, jarang sekali Jihoon membalas pesan nya di malam hari. Ia tau persis tabiat Jihoon, ia tidak bisa tidur larut. Pukul sepuluh malam adalah waktu tidur Jihoon yang paling malam, benar-benar seperti bayi.
"Honey, kau baik-baik saja?" Tanya Soonyoung saat mereka sudah memasuki taman bermain, sedari tadi Jihoon hanya diam dan menjawab pertanyaan Soonyoung dengan gelengan atau anggukan.
Sekali lagi Soonyoung menghela nafasnya saat mendapat sebuah gelengan singkat dari Jihoon. Demi senyuman kuda milik Seokmin, Soonyoung benar-benar bingung dengan sikap Jihoon yang seperti ini.
Ia sudah biasa mendapat perilaku seperti ini dari Jihoon, namun kali ini ia benar-benar bingung apa kesalahan nya sampai Jihoon terus diam.
"Honey, kau sudah makan siang?" Soonyoung sedikit menunduk kearah samping, menyamakan tingginya dengan Jihoon dan mengelus surai pink itu dengan lembut. "Ini sudah jam makan siang, bagaimana dengan chiken dan kentang goreng kesukaan mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SoonHoon Story / Fanfic
FanfictionCerita tentang keseharian pasangan Soonyoung & Jihoon. Jihoon si mungil yang mungil nan menggemaskan namun sangat galak. Dan juga Soonyoung si pria penuh kharisma namun sangat takut jika kekasih manisnya sudah marah. ps: Ini kumpulan cerita tenta...