"once again"

43 2 0
                                    

"Kau tahu benar apa alasanku tetap bertahan Oh Sehun? Karena sekali lagi, aku tak dapat memahami perasaan ku sendiri. Lagi dan lagi aku selalu mengikuti permainanmu."

***

Soundtrack
Once Again - NCT 127

Liahn pov-

Demi apapun ini membuat ku pusing. Semuanya terjadi begitu saja. Dan sekarang aku harus berakhir diruangan ini. Ruangan terkutuk yang membuat aku harus menjalani kehidupan sial ini. Terimakasih untuk Oh Sehun karena tingkah konyol nya aku kembali terjebak.

"Pokoknya kau harus setuju. Tidak ada penolakkan!" Sial orang tua ini terus saja memaksa.

"Tapi paman.. ini bukan salahku.. si Alien sialan itu yang beru-" elakku terpotong saat lelaki tua itu menatapku horor. Sesekali ia membenarkan letak kacamatanya dan kembali melihat dokumen didepannya.

"Sudah kubilang jangan memanggilnya seperti itu. Itu tidak sopan. Apa kata penggemarnya kalau mereka sampai mendengar." Lalaki tua tadi kembali berceloteh. Persetan dengan penggemarnya. Ini bukan salahku kenapa harus aku peduli?

"Mereka sudah mempercayakan nya padamu." Tambahnya. Aku hanya memutar bola mataku malas.

"Samchoon ayolah.. kau tahu bagaimana sifat Oh Sehun sialan itu.. dia yang bertingkah..!" Aku mulai merayu Presdir sialan ini -Lee Sooman- Pria tua ini sungguh menyebalkan.

"Sehun tidak akan melakukannya tanpa alasan. Dia masih memikirkan karier nya. Aku yakin ini murni kesalahan mu." Tegasnya ia masih tak memandang ku sejak tatapan horor nya tadi. Ia sibuk dengan tumpukan dokumen itu.

"Bahkan kami tak melakukan apapun Samchoon!" Sergah ku membela. Paman hanya menatapku. Apa itu? bahkan ia sekarang tersenyum.

"Sekarang aku benar-benar percaya kalau paman kakak dari ibuku. Kalian sama-sama keras kepala. Pemaksa! Apapun alasannya a-ku-ti-dak-ma-u!!" Aku mendengus dan keluar dari ruangan tekutuk ini. Sudah kuduga kedatangan ku kesini akan sia-sia saja. Tidak ada harapan lagi.

Aku menyesal datang kegedung agensi ini. Bertemu dengan CEO-nya pun tak berguna sama sekali. Percuma aku melewatkan waktu makan malam ku kalau hanya untuk ini. Aku heran kenapa SM Entertaiment begitu terkanal dengan pemimpin macam pamanku itu.

Sebelum aku benar-benar meninggalkan ruangan ini paman sempat berkata "Kau harus lebih memahaminya Ahn.."

Aku tak menanggapi omongannya itu. Apa maksudnya? Memahaminya? Memahami Alien sialan itu tepatnya. Cihh tak sudi.

Alien sialan.. aku kembali teringat kata-katanya siang tadi disekolah.

"Liahn-ah.." panggil seseorang padaku. Akupun menoleh kepintu kelas.

"Tarrawa.." lanjutnya begitu aku menoleh kearah ia berdiri.

"Sekarang apa lagi..?!" Dengus ku.

"Ada apa?" Tanya ku to the point saat sampai didepannya.

"Ikut aku." Jawabannya singkat dan berjalan mendahuluiku.

"Ckk.. merepotkan kenapa tidak disini saja. Semaunya sendiri!" Aku mendecak sebal.

"Aku mendengarnya nona Kwon.. daripada kau terus menggerutu seperti itu lebih baik cepat ikuti aku!" Sejak kapan alien itu berdiri didepanku. Bahkan aku tak melihatnya berbalik. Telinganya cukup berfungsi ternyata.

Amour Childhood [ EXO SeKai FF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang