[02]

125 6 2
                                    

Cici?

You'll never walk alone.

---

Chacha's POV

Teeeeeetttt.

Bel panjang tanda istirahat udah berbunyi. Gue udah balik ke kelas sejak jam pelajaran berganti, dan sekarang dilanjut pelajaran Bu Sri.

"Baik anak-anak cukup sekian tatap muka kita kali ini, tugasnya jangan lupa dikerjakan." kata Bu Sri-yang notabene nya guru Fisika gue.

Akhirnya Guru cempreng itu meninggalkan kelas. Menurut gue pribadi, guru itu guru yang paling membosankan sepanjang masa.

"Heh Ris, Pit, Yan. Kantin ayok, laper gue,"

Dan dengan itu kami berempat pergi meninggalkan kelas.

***

Bhama's POV

"UNOO" pekikan Eza yang didramatisir membuat gue terkena serangan jantung. Sip ini alay.

"Bazeng lu menang mulu sih,"sahut Erick.

"Rezeki anak sholeh hahah."

Ya sedaritadi, selama 2 pelajaran, gue sama 4 orang idiot ini ngabisin waktu dikantin buat main kartu UNO. Banyak yang mikir kami aneh karena kami yang terkenal cogan dan trouble maker malah bermain UNO bukan kartu remi.

Teeeeeetttt. Bel Panjang tanda istirahat berbunyi.

"Eh, ga kerasa udah istirahat aja ya, bentar lagi kantin rame dah," kata gue.

"Sans ae sih, lanjut main ayo."

Bener aja apa yang gue bilang barusan, berbondong-bondong kerumunan datang memenuhi meja-meja kosong yang tersedia.

Gue ngeliat dekel yang tadi ketemu dimushola. Gue pernah tau namanya tapi gue lupa. Dia itu menurut gue hampir mirip sama–––

"Woi Bham, ngeliatin siapa sih lu?" omongan Razil sukses ngancurin lamunan gue.

"Err itu, eh engga,"
Gue kenapa jadi gelagapan gini,

"Lu ngapa jadi gagap gitu Bham?" tanya Rayend.

"Gue juga gatau, itu ehh apasih anu, ihh apasiii,"
Aela, gue ngapa gini dah?

"Oh lu abis ngeliatin si Chacha jadi kaya gini?" kata Erick yang wajahnya dihiasi cengir kuda.

"Eh bukan lah kambing, sotoy lu etapii–– au ah bingung gue juga,"

Sambil berjalan kearah refrigerator, gue ngambil satu minuman kaleng buat nyegerin pikiran. Mengambil salah satu minuman, langsung menegaknya ditempat itu juga.

"Siapa tadi namanya? Chacha? Chacha mirip dia,"

BITCHES [HOLD ON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang