[17]

1 0 0
                                    

Kelasnya diacak lagi! Ada sepercik harapan kamu akan sekelas denganku.

Pagi itu, kita berpapasan di ruang kelas. Kamu, ah maksudku, kita pura-pura tak melihat.

Padahal aku seakan menyadari kalau kamu melihatku!

Tak hanya sekali, tapi dua hari berturut-turut aku berpapasan denganmu.

Kelas kita bersebelahan.

Dulu, diantara kita, dibatasi oleh keyakinan yang tak kasat mata. Sekarang, diantara kita, dibatasi oleh tembok pemisah ruang kelas.

Bahkan, masih ada pembatas antara kita.

Ah, apakah kita memang tak ditakdirkan bersama lebih lama?

Yogyakarta, Februari 2017.

Sapaan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang