Part 3

89 17 0
                                    

Ahjussi menaiki mobilnya dan melajukan mobilnya. Lalu pergi meninggalkan eun in.

*flashback

Pada saat eun in kecil, dia bertemu dengan seorang anak kecil yang berumur 7 tahun sama dengan eun in. Dulu eun in bermain di teman dekat kantor ayahnya karena dulu eun in selalu ikut dengan ayahnya.

Dia bertemu dengan seorang anak lelaki, sejak anak lelaki itu melihat eun in. Anak lelaki itu seringkali ke taman hanya untuk melihat eun in membaca. Anak lelaki itu ingin berkenalan dengan eun in.

Tapi anak lelaki itu malah menjaili eun in, karena anak lelaki itu ingin diperhatikan oleh eun in.

Anak lelaki itu selalu saja menjahili eun in, suatu hari eun in sudah tidak kuat lagi dengan kejahilannya. Anak lelaki itu sedang mencolek eun in dengan kayu.

"Diamlah!" sedikit berteriak kepada anak lelaki itu

"Mian... Aku tidak tau kalau kau sangat kesal" ucap anak lelaki itu merasa bersalah

"Kau ini selalu mengangguku, apa yang kau inginkan? Hah?"

"Aku hanya ingin berkenalan dengannmu, mianhae.. " ucap anak lelako itu lalu menundukkan kepalanya

"Arasseo, namaku Shin Eun In, kau?"

"Aku Jeon Wonwoo, senang bertemu denganmu"

Mereka berdua menjadi akrab dan mereka selalu bertengkar, tapi pada saat itu wonwoo pergi ke luar negeri karena orang tuanya harus bekerja di luar negeri. Shin eun sudah tau karena wonwoo sudah memberitahunya terlebih dahulu sebelum wonwoo pergi ke luar negeri.

*flashback off

Shin eun mengingatnya tapi shin eun belum mengetahui kalau ahjussi ini ayah dari wonwoo dan sahabat dari ayahnya.

Sudah larut malam waktunya shin eun pergi, shin eun pulang ke rumahnya dengan selamat tapi di perjalanan shin eun bertemu dengan joo hyuk. Mereka berhadapan, lagi-lagi shin eun harus memulai pembicaraannya.

"oh! Joo hyuk! Kau akan kemana? Ini sudah hampir tengah malam" ucap Eun In dengan senyuman yang sinis

"..."

Joo hyuk tidak menjawabnya lalu pergi begitu saja, shin eun menghela nafas dengan kasar.

"dasar breng***" ucap shin eun dengan nada pelan

Joo hyuk mendengar itu lalu kembali lagi ke hadapan shin eun dengan mata yang sangat ditakutkan, tapi shin eun tidak takut kepada joo hyuk.

"apa yang kau katakan ?" ucap joo hyuk dengan melototi shin eun

"apa kau tuli? Sudahlah aku tidak mau berbicara lagi denganmu jadi pergilah" ucap shin eun lalu pergi dari hadapan joo hyuk.

Joo hyuk kesal dengan perkataan shin eun, sebenarnya joo hyuk senang ketika shin eun menyapa joo hyuk. Tapi joo hyuk menyimpan kesenangannya itu dan bersikap biasa saja di hadapan shin eun.

Sebenarnya joo hyuk menyukai shin eun karena bagi joo hyuk , shin eun adalah cinta pertamanya. Joo hyuk melihat shin eun bermain dengan seorang anak kecil dan tersenyum, pada saat itulah joo hyuk menyukai shin eun karena senyumannya yang indah.

Shin eun masuk ke rumah sambil bergumam, dan membuka pintu. Lalu menutupnya dan membuka sepatunya, shin eun masih bergumam. Shin eun lalu menuju kamarnya dan menganti bajunya.

"aku pulang halmeoni" ucap eun in

"kenapa dia harus sediam itu?" gumam shin eun

"apakah aku menganggunya? Aku menyerah dengan ini semua" gumam shin eun terus-menerus

Pada saat shin eun bergumam, halmeoni melihatnya dan heran.

"ada apa cucuku?"

"halmeoni, aku tidak bisa membuat joo hyuk menjadi orang terbuka kepada orang lain, aku sudah menyerah!"

"cucuku berusahalah, ajaklah dia jalan-jalan bersamamu dan bermain"

"apakah bisa halmeoni?"

"tentu saja"

"arasseo halmeoni, besok aku akan ke rumahnya"

"bagus, cucuku tidak boleh menyerah begitu saja"

Orang tua joo hyuk seringkali ke rumah shin eun untuk meminta bantuannya, karena dia belum bisa membantunya karena sulit sekali untuk membuat joo hyuk menjadi orang terbuka.


Plisss comment and vote guys 🙏🙏🙏😭😭😭

Kajima / OH! Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang