My Shy Girlfriend (Tsukishima Kei)

[4/10]

Kedatangannya yang tiba-tiba saat pelatihan musim panas...

__________

"Oho?"

Tsukishima yang baru saja selesai latihan menoleh ke arah Kuroo.

"Ada apa, Kuroo?" tanya Bokuto.

"Tunggu disini," ucap Kuroo mengangkat sebelah tangannya lalu berjalan menuju keluar gym.

Lalu terdengar teriakan kecil.

Dan Tsukishima kenal betul suara siapa itu.

'Tapi apa mungkin?' pikir Tsukishima.

"Hei, aku menemukan seseorang."

Lalu Kuroo masuk ke dalam gym dengan menarik tangan seseorang.

Seseorang yang sangat familiar.

Kening Tsukishima langsung berkerut.

"(Name)? Apa yang kau—" tapi Tsukishima langsung berhenti saat (Name) berlari ke arahnya dengan kecepatan tinggi, setelah Kuroo melepas genggaman tangannya dari (Name).

"Oya?" ucap Kuroo mengangkat kedua alisnya dengan sedikit terkejut.

(Name) langsung bersembunyi di belakang Tsukishima, dan diam di belakang Tsukishima.

"Kenapa kau bisa ada di Tokyo?" tanya Tsukishima menoleh ke belakang untuk melihat (Name).

"Dua hari yang lalu aku dan keluargaku mengunjungi Nenek di Tokyo." jelas (Name), "Dan aku baru ingat kalau rumah Nenek dekat dengan SMA."

"Dan kau kemari saat MALAM? Yang benar saja."

"Aku sibuk dari pagi sampai sore sejak kemarin." gumam (Name), "Dan aku baru diizinkan keluar hari ini."

"Tsukki!" ucap Bokuto, "Kau belum mengenalkan pada kami!"

Tsukishima kembali fokus pada para senpai yang kini sudah berdiri di depannya.

"Oh." ucap Tsukishima baru ingat.

"Oh?" tanya Bokuto, "HANYA 'Oh'?? TSUKKI, KAU JAHAT!!"

"Bokuto-san, tahan volume suaramu." sahut Akaashi.

"Benar, kau membuat Ojou-chan yang ada disana ketakutan." sahut Kuroo menunjuk (Name) membuatnya terlonjak kaget lalu bersembunyi di belakang Tsukishima.

"Dan kau membuatnya semakin takut karena kau menunjuknya, Kuroo-san." sahut Tsukishima.

Sedangkan (Name) semakin ketakutan akibat tatapan dari Kuroo dan Bokuto.

Tsukishima menghela napas, menarik tangan (Name) untuk menunjukkan sosoknya lalu menepuk kepalanya.

"Perkenalkan dirimu pada mereka." ucap Tsukishima.

"(Name) (Surname)." ucap (Name) dengan nada paling pelan yang pernah ia ucapkan.

"Bokuto Koutarou, ace terbaik!"

"Kuroo Tetsurou."

"Akaasi Keiji, salam kenal (Surname)-san."

"Kau cukup pemalu eh?" komentar Kuroo.

(Name) hanya mengangguk singkat sebelum akhirnya teringat sesuatu.

"Ah, maaf aku hanya bisa sebentar disini, Kei." ucap (Name) pada Tsukishima.

"Oh, tidak apa-apa. Apa kau bisa pulang sendiri?"

"Uhm, bisa kok!"

"Kalau begitu hati-hati."

Diluar dugaan, Tsukushima mencium puncak kepala (Name).

Dan itu membuat wajah (Name) menjadi semerah tomat dan ia langsung melesat keluar.

- Bonus -

"Oya, oya, oya. Ternyata ia pacarmu?"

"Tsukki! Tipemu ternyata perempuan pemalu ya??"

"Kuroo-san, Bokuto-san, aku bisa katakan hal yang sama pada kalian, asal kalian tau."

"Sudahlah, berhenti bertengkar dan ayo kemaskan gym."

__________

...membuatku 'sedikit' terkejut.