Aku mencintaimu
.
.
.
Namun kala itu aku tak begitu mengerti
Apa itu cinta?
Apa yang semestinya dilakukan sang pecinta?
Dengan memperhatikanmu dari jauh
Aku pikir akan begitu mudah
Namun aku terlalu percaya diri dan semua itu salah
Aku pikir dengan diam ku
Kamu akan mengerti, bahwa
Rasa ini tak mau menyapamu lebih dulu
Malu katanya
Kamu, Pangeranku
Bukan pangeran berkuda putih mungkin
Kamu pangeran di setiap detik yang kulalui
Namun, seiring berjalannya waktu
Pangeranku tak kunjung mengerti
Lelah, aku pikir takkan berarti
Ternyata semesta tak ingin lagi berdiskusi
Pada akhirnya sesal menjadi saksi
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Sang Pangeran
Teen FictionTeruntuk kamu. Sang pangeran. Aku yang hanya bisa mencintaimu dalam diam. Memperhatikan mu di balik senyumku. Dan menempatkan nama mu di setiap lesap doa ku. Sakit? biarlah menjadi urusanku. Urusan mu hanya cepat sadar dengan apa yang selama ini aku...
