Precious Love

2.9K 214 28
                                    


Cinta bukanlah sesuatu yang harus selalu diungkapkan dengan kata-kata. Karena bahkan di kamus manapun di dunia ini tidak ada yang dapat mendefinisikan secara jelas arti dari kata cinta itu.

Kau berada di sisinya saat dia kesepian dan membutuhkan sandaran, menghiburnya saat dia menangis, dan melindunginya dari hal-hal buruk. Semua perbuatan itu jauh lebih berharga untuk menunjukkan kau benar-benar mencintainya dibandingkan dengan hanya sekadar kata cinta yang bahkan kau sendiri tidak tahu dengan pasti apa artinya.

Tapi terkadang, cinta yang hanya sekadar kata itu juga perlu diucapkan agar seseorang mengerti bahwa kau benar-benar mencintainya.


^_^


Sungrin berdiri di depan kaca sebuah butik. Ia lalu menunjuk sebuah mini dress dengan gradasi warna hijau dan kuning yang dipajang di sebuah manekin yang menghadap langsung ke arah jalan. "Kyuhyun-ah, bukankan gaun ini sangat manis?" tanyanya meminta pendapat pada pria yang berdiri di sebelahnya.

Kyuhyun menganggukkan kepalanya sambil memandangi gaun itu. "Itu akan sangat manis jika gadis seperti Suzy yang memakainya."

"Kalau aku yang pakai bagaimana?" tanya Sungrin sambil tersenyum manis.

"Lebih baik jangan, desainernya akan sedih jika tahu gaun rancangannya dipakai olehmu," jawab Kyuhyun lalu kembali melanjutkan langkahnya untuk pulang, meninggalkan Sungrin yang masih berdiri di depan toko itu dengan wajah cemberut.


^_^


Sungrin sedang menulis saat pintu apartemennya diketuk oleh seseorang. Ia membukakan pintu dan mendapati Kyuhyun yang datang dengan wajah lelah.

"Kau dari mana? Mengapa wajahmu lelah begitu?"

Kyuhyun menggeser tubuh Sungrin yang berada di depan pintu dan masuk ke dalam ruangan itu. Setelah menanggalkan ransel dan mantelnya ia berbaring di atas lantai. "Air," ucapnya dengan mata terpejam. Sungrin mengambilkan segelas air untuknya dan duduk di sampingnya yang meminum air tersebut dengan sedikit mengangkat tubuhnya, tidak benar-benar duduk.

"Apa yang kau lakukan hingga jadi selelah ini?" Sungrin mengulangi pertanyaannya yang belum terjawab.

"Jangan ditanya, aku benar-benar kesal hari ini," sahut Kyuhyun. Ia menyeka air yang membasahi bibirnya lalu melihat sekeliling ruangan itu. "Apa yang sedang kau lakukan?"

"Aku sedang menulis."

Kyuhyun melihat ke arah laptop Sungrin yang menampilkan lembar kerja Microsoft Word. "Kali ini siapa nama tokoh utamanya?"

"Lee Donghae," jawab Sungrin. "Dia pria tampan yang sangat polos dan romantis. Semua yang membaca ceritaku pasti ingin punya pacar seperti Donghae."

"Kau juga ingin punya pacar seperti Si Donghae itu?"

"Jika ada satu di dunia ini yang sepertinya aku pasti mau."

Kyuhyun mendecih dan mengubah posisinya menjadi tengkurap. Ia meraih gelasnya dan menghabiskan isinya. "Pria seperti itu tidak ada di dunia ini. Mengapa bukan aku saja yang jadi tokoh utamamu?"

"Tidak boleh!" kata Sungrin tegas. "Kau kan sudah jadi tokoh utama dalam hidupku. Jika nanti pembacaku jatuh cinta padamu bagaimana?"

"Yah, aku tidak bisa menyalahkan mereka untuk itu," sahut Kyuhyun yang membuat Sungrin menyipitkan sebelah matanya.

Precious LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang