Rio:"Mikael kemana nih?"
Fer:"ngggak tau aku khawatir nih,cari yuk!"
Rio:"ya udah ayo!"
Dan mareka berdua pun mencari Sahabt mereka.Setelah 30 menit mencari mereka tiba di gubuk yg mencurigakan yg anehnya lagi hanay lilin yg menyala disitu padahal gubuk itu memiliki lampu.Dan Rio mengajak adiknya utk darang ke gubak tersebut.Saat memeriksa gubuk Fer menemukan sebuah surat yg belum tuntas yg berisi.
"Untuk Simon Curtis
Kami sudah menemukan anak yg kalian inginkan dan kami sudah menyisakan Leichmänn bersauda......................."
Rio:"Nampaknya Penculiknya merupakan bayaran atau memang anak buah dari Simon Curtis"
Fer:"Iya tapi gak ada petunjuk lain yg menunjukan dimana Mikael ditahan".
Tiba-tiba ada suara orang yang sedang berbicara,dalam pembicaraan tersebut mereka berkali kali mendengar suara Curtis.
Setelah mendengar banyak percakapan.Pria misterius itu langsung membuka pintu dengan perlahan dan secara cepatnya mereka memanjat jendela yg memang dibiarkan rerbuka oleh Rio.Dan mereka pergi ke kerabat ibunya yang kebetulan seorang polisi yang bernama Kapten Hammond.Kedua anak itu bercerita kepada Hammond kejadian yg mereka alami saat di Perkemahan,saat mereka berdua ditanya bagaimana ciri-ciri pria misterius itu,Rio menjawab "alu sih tidak begitu jelas melihat mukanya tapi saya yakin bahwa dia orang kulit hitam".Dan mereka tidak lupa juga dengan surat tersebut yg tidak mereka bawa karena untuk membuat Pria Misterius itu merasa bahwa dia masih belum diketahui.Dan kedua anak itu meminta informasi penuh tentang Simon Curtis.Dan pak Hammond menjawab bahwa dia butuh waktu 10 hari untuk maendapatkan informasi detail tentang Simon Curtis.
Sambil menunggu waktu 10 hari tersebut,mereka melakukan penyelidikan lebih mendalam tentang Pria Misrerius tersebut.Saat mereka sampai di gubuk itu mereka melihat bahwa 5 orang pria sedang masuk ke dalam gubuk tersebut dan satu orang lagi yg mukanya tidak terlihat jelas sedamg berada di mobil.Mereka merangkak dibalik semak-semak untuk mendenfar percakapan mereka melalui jendela belakang.Salah satu dari pria itu berkata"kutemui kalian di Dallas dan jangan kalian harus datang dengan membawa anak itu"dan pria satu lagi menjawab"baiklah rapat selesai bos besar sudah menunggu di mobil".
Setelah dari gubuk,mereka dengan cepatnya menaiki motor mereka dan bergegas ke rumah.Meminta izin dengan ibunya,setelah sekian lama bercakap-cakap dgn ibunya,mereka berdua berkemas untuk pergi ke Dallas.
Setelah sampai di Airport.Mereka mendapat telepon dari pak Hammond bahwa kru nya akan menemani Leichmänn bersaudara.
Dengan alasan yg tidak jelas.
Lalalalalalalalalalalalalalalalalalala
sampe nyampe
Sesampainya di Dallas mereka berdua kehilangan kru Hammond.Dengan terpaksa mereka naik taxi,tapi mereka berdua melihat banyak keganjalan di taxi tersebut.Salah satunya,di foto ID card supir tersebet menjelaskan bahwa supir itu memiliki hidung yg bisa dibilang mancung.Tapi saat melihat supir itu ternyat pesek.Karena kecurigaan nya Rio pintu Taxi sengaja dia biarkan terbuka(nggak dikunci).Dan akhirnya supir itu berhenti di salah satu pom bensin dengan alasan BAK.Lalu kami menunggu,setelah kira kira 2 menit supir itu masuk taxi sambil menodongkan pistol ke arah kita.Dan sialnya pistol itu menggunakan peredam.Dengan reflek Fer membuka pintu,lalu lari ke arah padang rumput yg tak begitu dikenal.
Dan si "pesek" tetap mengejar dari belakang sambil menembak.Saat akhirnya sampai di jalan raya yg sepi.Supir KW itu menembak paha kanan Rio.Karena situasi yg mendesak mereka mengambil batu yg ukuran sebesar buku sekolah mereka.Dan menimpuk kepala botaknya.
Setelah kejadian itu kami langsung menelfon polisi.Sesampainya polisi ke TKP mereka langsung merawat Paha Rio.Dan meminta banyak keterangan tentang peristiwa itu.Dan setelah 1 jam kedatangan polisi datanglah seorang detektif yang tertarik untuk membantu mereka(tapi tetap leichmänn yg melakukan hal seru).Dan nampaknya orang itu dapat dipercaya.Lalu salah satu polisi menawarkan tempat penginapan yang cukup nyaman di dekat pusat kota Dallas.Kami tentu saja menerimanya.
Sesampainya di tempat penginapan itu,sudah ada orang yg melayani kita namanya Bryan Norris.Sudah pasti pelayan hotel pasti ramah.Setelah memesan kamar,kita menuju kamar yg sudah ditunggu-tunggu.Nomor kamarnya pun keren 2119.Lalu setelah mamdi terdengar suara kring.......kring........kring dari hp Fer(maklum hp jadul).Karen Fer sedang mandi Rio lah yg mengangkat.
Rio:"Halo,siapa ya?"
???:"Ini saya Pak Hammond"
Rio:"Kenapa pak,sudah dapet info nya Curtis?"
Hammond:"Sudah,Simon Curtis itu merupakan salah satu nama palsu dari orang yg bernama Kevin Piercon,Dan nama lainnya itu Steward Oswald,dam Bryan Norris"
Rio:"A.....Apa? Bryan Norris?"
Hammond:"iya kenapa kamu mengenalnya?"
Rio:"iya dia salah satu receptionist di hotel yg ku saya tempati"
Hammond:"kusarankan kau cepat pergi dari hotel itu,untuk kebaikan dirimu dan adikmu!"
Rio:"Baiklah kau benar,Terimakasih sudah ingin membantu"
Part 3 sabarrr yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Leichmänn's
Mystery / ThrillerAgak Gaje tapi apa yah. .....Baca aja deh.Kalau jelek maklum baru bikin.