"seul"
"ha"
"kok lo makin hari makin tepos, sih?"
"PARK JIMIN!"
"HAHAHAHA IYA AMPUN HAHAHA BERCANDA ANJIR" tawa jimin menggelegar di koridor sekolah karena seulgi sekarang sedang memukuli pantatnya
dengan tiba-tiba, jimin berbalik badan menghadap seulgi, yang membuat hm- anu-nya jimin kepegang sama seulgi
seulgi membeku
jimin menganga
seketika mereka berhadapan menatap satu sama lain
"BYUNTAE!!!!" teriak jimin
"TANGAN GUE YAAWLOH"
"KANG SEULGI!! LO UDAH MEGANG ASET GUE ANJ"
"YA, SIAPA SURUH LO BALIK BADAN, PARK JIMIN!!!"
"kang seulgi"
"ya, park jimin"
"kawin, yuk"
"goblok lu, anj"
"lo udah nyentuh aset berharga gue, jadi lo harus kawin sama gue, kang seulgi"
"a-apaan sih lo" pipi seulgi memerah melihat jimin jongkok dan menatap matanya
((anggep aja dia lagi jongkok sambil ngeliatin seulgi hehe))
"mau ga, seul"
"berdiri, jim"
"mau ga, seul" tanya jimin kedua kalinya
"ga. berdiri lo cepet"
jimin berdiri dan berbisik di telinga seulgi, "mungkin bagi lo ini cuma bercanda, seul. tapi, liat nanti gue bakal bikin lo ga anggep kata-kata gue cuma bercandaan"
andaikan gue seulgi, bisa megang anunya jimin. adu ena.
KAMU SEDANG MEMBACA
11-A3
Fanfictionisinya cuman anak-anak bobrok yang dikumpulin dalam satu kelas, dan jangan lupa kalo kisah cinta mereka berkumpul disini dalam berbagai cara.