chapter 2

834 57 0
                                    

"Selamat pagi mah,pah,ka"sapa ku.Aku tidak mempunyai adik.Aku adalah anak bungsu.nama kakakku naomi lustre.Dia sudah bertunangan dengan kekasih pilihan orang tua kami michael padilla.
Suasananya seperti biasa sepi sunyi yang ada hanya suara sendok,garpu,piring yang saling bertabrakan.

Sebenarnya aku ingin sekali menceritakan kejadian 1 minggu yang lalu.

"Ka,nanti setelah pulang kuliah aku ingin bercerita sesuatu padamu.see you"ucapku dan pergi meninggalkan rumah.

***
Seperti biasa aku selalu menyempatkan Diri untuk ke perpustakaan.dari ekor mataku aku bisa merasakan aku tengah diperhatikan oleh seseorang.tapi aku berusaha untuk tak menghiraukannya.dan melanjutkan membaca buku.Setelah bel masuk aku langsung bergegas masuk ke kelas,karna ini adalah mata kuliahnya mr.harry.

***
Aku terpaksa berdiri di terik panasnya sinar matahari.baru pertama kali aku seperti ini..ya karna aku terkenal sebagai murid yang disiplin.tapi ini?"hah!"racauku tak jelas mengingat kejadian beberapa menit tadi.

Flashback on

"Hehehehe..hiks..hiks..hiks"tangisan itu menghentikan langkahnya dan menengok kearah belakang dan mendapati anak kecil sedang menangis.bukan nadine lustre namanya jika dia tega meninggalkan anak itu menangis sendirian.Aku menghampirinya
"Ada apa sayang?"tanyaku berusaha selembut mungkin.
"Ku-kue aya atoh"jawabnya sambil terbata bata karna menangis.membuat nadine sangat gemas.
"Yaudah jangan nangis yah,nanti kaka beliin lagi.belinya dimana sayang"tanyaku dan lagi lagi berusaha selembut lembutnya agar dia tidak takut padaku.
"Ono auh ante"jawabnya membuatku sangat gemas
"Trus sekarang aya mau apa?"tanyaku seraya tersenyum
"Itu itu ekim ante ekim"teriaknya kegirangan
"Oh aya mau ekim,sini ikut ante ante eyiin"jawabku mengikuti suara anak kecil
"Yeeeyyy,acih ante"jawabnya sambil memakan es krim nya
"Iya sayang,mama kamu mana sayang?"tanyaku lagi
"Momy agi ipis tus aya uluh unggu tu,abis tu ue aya atoh otol eh,ata mommy alo uah atoh uang tal ada acing i lut aya"jawabnya menggemaskan..Aku hanya tertawa mendengarnya.tapi aku melihat dari kejauhan ada seorang ibu tengah mencari seseorang.Aku memanggilnya untuk bertanya dan benar saja itu adalah ibunya alya.
"Momy!"teriaknya senang
"Alya,mommy kawatir momy pikir kamu ilang sayang"ucap momy alya panik
"Momy aya unya ekim ong"kata alya
"Dibeliin siapa sayang?"tanya momy alya sambil menatapku
"Ama ante ain"ucapnya sambil menunjuk diriku
"Terima kasih ya tante"ucapnya.Aku hanya tersenyum.
"Kamu mahasiswi disini?"tanya momy alya..Akupun ingat sesuatu kalau aku ada mata kuliah dosen killer itu.
"Yaampun,maaf ya aku harus pergi"teriakku langsung berlari menuju kelas.tapi sayang nya aku terjatuh dan kakiku terluka.
"Aww"ringisku.tapi aku tak memperdulikan itu aku langsung segera bangkit dan berlari lagi walaupun larinya agak sedikit pincang.
"Mr maaf aku terlambat"ucapku hati hati.lagi lagi aku menjadi pusat perhatian.bukan karena aku sangat mempesona tapi karena aku baru datang pukul 9 sedangkan mata kuliah dimulai pukul 8.
"Kemarin aku maafkan,tapi tidak kali ini!seharusnya kemarin aku tidak memaafkanmu agar kau bisa lebih disiplin!"omelnya.Aku hanya menunduk mendengarkannya tak berani menatap matanya apalagi menjawabnya..
"Sekarang berdiri didepan tiang bendera!sampai waktu istirahat!!"perintah nya dengan penekanan dikata istirahat.Aku bergidik ngeri dan langsung pergi kelapangan untuk menjemur diriku ini..

Flashback off

Kepalaku seketika pusing,pandanganku sedikit kabur.tak lama kemudian semuanya menjadi gelap...


-------------------------
Maaf ya readers kalo jelek ceritanya😁itu aku udah berusaha loh buat bikin cerita begitu..jadi tolong hargain ya😊jangan lupa vote and comentnya biar aku lebih semangat lanjutin chapternya😂😂

JaDine ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang