Lembar 3

223 22 10
                                    

I'll go everywhere you go.
-The Chainsmokers


13:45
Alvredo berdiri dalam diam sambil menunngu Bella dan temannya yang berjalan menuju arahnya.

Alvredo bertatapan dengan Bella. Alvredo menunjukkan wajah menunngu dan Bella menunjukkan raut tidak suka. Dunia emang sempit. Huft.

"Tau namaku dari siapa?" kata pembuka dari Bella ini membuat Alvredo bingung, tapi segera dijawabnya dengan santai.

"Baju." jawab Alvredo.

"HAH?" Bella langsung melihat baju yang dia pakai. Bella tidak mengerti maksud Alvredo. "Baju apaan sih?!"

"Badge name seragam kemarin."

"Hish, kirain apaan." jawab Bella lega.

"Dikira apa emang? Stalker? Amit-amit." ucap Alvredo tak berdosa.

"Gapapa. Lupain. Yaudah tadi kenapa manggil-manggil?" tanya Bella to the point.

"Oh iya. Mau minta maaf doang."

"Buat?"

"Yang kemarin."

Bella tampak berfikir dan tiba-tiba.. "Ogah banget!!" Naura yang sedari tadi memperhatikan ketampanan Alvredo pun kaget melihat Bella tidak memaafkan Alvredo.

"Lah?" jawab Alvredo bingung.

"Kalo gamau ya gamau!" ucap Bella ketus.

"Yaudah, kamu yang nanggung dosa." jawab Alvredo santai.

"Hah?? Gaje banget." ucap Bella sambil berbalik dan menarik tangan Naura.

"Nyebelin banget sii!" kata Bella, dan Alvredo mendengarnya sambil terkekeh pelan.

POK

Deka menepuk bahu Alvredo sambil ikutan melihat apa yang dipandang Alvredo.

"Bella anak sekolah kita bukan si?" tanya Deka memastikan.

"Maybe." jawab Alvredo singkat.

"Suka ya Al? Sukur udah ngga homo lagi." ucap Deka menyindir.

"Mana ada, btw aku ngga homo." balas Alvredo kemudian menjitak kepala Deka.

Alvredo melihat Bella keluar mall dengan tergesa-gesa, kemudian menuju bibir jalan untuk memesan taxi. Alvredo juga melihat Bella yang sesekali meliriknya karena kesal.

"Pulang yuk Ka."

***

19:37
Bosan. Itu yang dirasakan Alvredo malam ini. Dia ingin sekali pergi seharian tanpa masuk lagi kedalam rumah.

"Den Al, ada yang mau saya beritahu." ucap Bibi saat menghampiri Alvredo.

"Hm?"

"Ibu sama bapak tadi bilang akan ikut ke acara pernikahan di luar kota Den. Sebenarnya tadi Den Al mau diajak tapi malah gaada dirumah. Jadinya ibu sama bapak pergi berdua." Jelas Bibi singkat dan jelas.

"Bodoamat." Dengus Alvredo terdengar.

Alvredo tidak mau ngobrol dengan Bibi malam ini. Dia langsung naik kekamar dan berbaring di atas selimutnya.

"Gabut banget gilaa."

Alvredo sudah seperti orang gila di kamarnya. Ia sedari tadi hanya mengecek apakah ada dm masuk atau tidak. Dia sebenarnya ingin sekali tampil Dj malam ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang