Lembar 2

255 32 11
                                    

You know me now and then i'm a mess.
-Snakehips

Sialan, ngapain juga aku ngajak pulang!!

15:20
Hanya kata itu yang terngiang di ingatan Alvredo selama perjalanan pulang. Entah kenapa dia sedikit kaget dengan sikap lugu tetapi cerewet milik Bella. Ketika ia tadi tidak sengaja menabrak Bella, ia sempat memperhatikan penampilan Bella saat meringis kesakitan. Alis yang tidak terlalu tebal, bibir berwarna pink alaminya dan pipi yang lumayan chubby. Lucu, satu kata yang terlintas di benak Alvredo siang tadi.

"Cewek menyebalkan." Alvredo terkekeh pelan di mobilnya.

***

"Bagaimana sekolahnya?" Ucap Mamah membuka percakapan di meja makan malam hari ini.

"Seperti biasa. Gitu-gitu aja."

"Ada masalah?"

"Nggak."

Alvredo termasuk anak yang tidak terlalu care pada orangtuanya. Dia mulai tidak suka pada orangtuanya sejak awal dia masuk ke SMA Wijaya ini. Ia selalu disuruh ini itu, tetapi Alvredo tidak pernah peduli dan memutuskan tidak ingin dekat dengan orangtuanya.

Flashback..

Pernah suatu hari Alvredo pulang jam 11 malam dan masih mengenakan seragam, saat tiba dirumah, Mamahnya langsung bertanya "Nak, kamu darimana? Mamah cari ke sekolah terus ke tempat kamu nongkrong ngga ketemu-ketemu."

"Al gak darimana-mana." Kata Alvredo cuek sambil jalan menuju kamarnya waktu itu.

Sejak sore tadi, hujan masih mendominan di daerah ini. Langit tak mau berhenti menangis bahkan sampai malam ini, entah apa itu alasan langit, sampai ia enggan untuk berhenti menumpahkan air matanya.

20:15
Malam ini Alvredo hanya berbaring malas dibalik selimut tebalnya. Segera ia membuka ponselnya untuk mengecek apakah ada notif atau tidak. Dan benar, Line diponselnya membawakan satu notif pesan.

Line
Deka: Al besok weekend ada acara ga?

Alvredo: Gak, kenapa emang?

Deka: Mau ikut aku gak? Ada Kak Verry di mall.

Alvredo: Kartika? Ngapain dia kesitu?

Deka: Biasa, njelasin trick² gitu Al, ikutan ya?

Alvredo: Oke, besok kerumah aku.

Deka: Oke brangkatinn!!

Deka Aryanesta, teman sebangku Alvredo. Dia sangat suka hal-hal yang berhubungan dengan asap. Bahkan ia memiliki beberapa jenis vapor dirumahnya. Maka dari itu dia mengajak Alvredo untuk menghabiskan weekend di mall.

Sekali-kali ajalah ikutan Deka.

Ponsel Alvredo bergetar kembali, tanda direct messenger masuk ke ponselnya. Ternyata dm itu masuk ke akun kedua Alvredo. Tampak senyum Alvredo muncul saat itu dan ia segera bangkit dari kasurnya.

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang