Rumit (Finish)

14

Happy reading dan semoga kalian menikmati.
#Novi Wilianti Bakhri
Mian jika typo bertebaran

Beberapa hari telah berlalu semenjak eunji mengalami kecelakaan chanyeol terus datang ke rumah sakit untuk menemui kekasihnya itu namun sangat disayangkan sampai detik ini juga eunji masih belum sadarkan diri.

"Oh chanyeol-ah kau datang" tanya nyonya jung seraya bangkit dari duduknya.

"Ne ahjuma. Dimana ahjussi" tanya chanyeol.

"Ayahnya eunji sedang pergi ke kantor. Ada beberapa hal yang harus ia urus" jawab nyonya jung seraya memegangi tengkuknya.

"Sepertinya anda lelah biarkan aku yang menjaga eunji. Ahjumma istirahatlah" ucap chanyeol sopan.

"Hmm baiklah ahjumma akan pulang sebentar. Tolong kau jaga putriku dengan baik chanyeol-ah" pinta nyonya jung.

"Ne ahjumma" jawab chanyeol.

Nyonya jung akhirnya pulang ke rumahnya untuk beristirahat. Nyonya jung percaya kepada chanyeol karena nyonya jung telah melihat keseriusan chanyeol yang terus menerus datang ke rumah sakit untuk mengunjungi putri kesayangannya itu.

Tak lama nyonya jung keluar. Terlihat baekhyun dan bomi datang berkunjung seraya membawakan bunga untuk eunji.

"Chanyeol-ah. Bagaimana kondisi eunji" tanya bomi.

"Kondisinya masih sama. Eunji masih belum sadarkan diri" jawab chanyeol.

"Tenanglah eunji pasti akan baik-baik saja" ucap baekhyun.

"Bangunlah eunji-ah. Kau sudah tidur terlalu lama. Aku sangat merindukanmu. Apa kau tak merindukanku eoh" ucap chanyeol sedih seraya menggenggam jari jemari kekasihnya itu.

Tak disangka chanyeol merasakan jika jari eunji bergerak dan mata eunji pun mulai terbuka secara perlahan.

"E...eunji-ah sayang kau sudah sadar. Baek tolong panggilkan dokter palli. Dan bomiah tolong hubungi orang tua eunji" teriak chanyeol.

Dan tak butuh lama baekhyun segera melesat keluar untuk memanggil dokter nam sedangkan bomi mulai mengeluarkan ponsel miliknya utuk menghubungi orangtua eunji.

"Akhirnya kau sadar eunji-ah. Apa kau baik-baik saja. Apa kau membutuhkan sesuatu" tanya chanyeol pelan. Ia sangat senang melihat kekasihnya telah sadar.

"C...chanyeol" ucap eunji lemah.

"Aku disini chagi" ucap chanyeol seraya memegang tangan eunji.

"A...aku uhuk uhuk" eunji terbatuk seraya mengeluarkan darah. Tubuhnya tiba-tiba mengejang entah mengapa. Hal itu sontak membuat chanyeol dan bomi panik dibuatnya.

"Eunji-ah. Eunji-ah kau kenapa" ucap bomi panik.

"Eunji-ah" ucap chanyeol tak kalah panik.

Dokter nam akhirnya datang. Melihat kondisi eunji dengan segera dokter nam berlari menuju eunji dan mulai memeriksa keadaannya.

"Tolong kalian tunggu diluar" titahnya dan dituruti oleh bomi, chanyeol, serta baekhyun.

Di luar ruangan mereka bertiga menunggu dengan cemas. Chanyeol sungguh tak bisa menahan air matanya. Ia terus menangisi keadaan eunji sekarang.

"Chanyeol-ah tenanglah. Kau harus tenang" ucap bomi.

"Benar disaat seperti ini kau harus tenang. Kita doakan yang terbaik untuk eunji" ucap baekhyun seraya menepuk punggung chanyeol pelan

"Bagaimana aku bisa tenang. Kalian lihat bagaimana eunji sekarang jadi bagaimana aku bisa tenang hah" bentak chanyeol.

"Chanyeol-ah aku mengerti bagaimana perasaanmu saat ini tapi kau juga harus tenangkan dirimu. Eunji pasti akan baik-baik saja eoh. Tenanglah" ucap baekhyun kembali menenangkan chanyeol.